Berkenalan dengan Ayam Panggang Gandu, Olahan Ayam dari Magetan


 

Ayam menjadi sumber protein yang paling banyak dipilih oleh warga Indonesia. Rasanya dagiingnya yang lembut cocok untuk diolah menjadi beragam makanan salah satunya adalah ayam panggang. Di Magetan terdapat makanan khas dari ayam yang dinamakan ayam panggang gandu.

Agar lebih nikmat, ayam panggang khas Magetan itu cocok untuk disantap ramai-ramai dengan rekan dan keluarga Anda. Dengan demikian, mengunjungi penjual ayam panggang khas magetan ini harus jadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat pergi ke Magetan.

Sebelum menikmati ayam panggang ini, Anda pun harus mengetahui keunikan dari ayam panggang gandu berikut dengan lauk pendamping ayam panggan ini. Berikut ini pejelasannya.

Keunikan Ayam Panggang Gandu

Ayam panggang mugkin banyak ditemukan dimana saja. Tapi, ayam panggang Gandu wajib dicoba karena menawarkan sensai rasa yang berbeda dengan ayam panggang lainnya yang Anda pernah Anda temukan.

"Gandu" berasal dari nama tempat di Magetan. Tepatnya, Gandu adalah sebuah Dukuh atau Unit Desa yang berada di Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Nama Gandu digunakan karena ayam panggang ini tercipta di Desa Gandu yang ada di Magelang.

Kini Gandu menjadi pusat atau sentra ayam panggang khas Magetan yang wajib untuk didatangi. Dengan begitu Anda pun akan menemukan banyak rumah makan yang menjual ayam panggang di Desa Gandu.

Di sana Anda akan menemukan setidaknya 8 (delapan) warung yang menjual ayam panggang khas magetan ini. Tenang, semua tempat makan tersebut pasti menyajikan cita rasa ayam panggang khas Magetan yang rasa dan aromanya sangat menggugah selera.

Semua warung makan ayam panggang Gandu menggunakan ayam kampung. Meskipun dagingnya lebih alot tapirasanya lebih gurih daripada ayam negeri (ayam Horen), tdisitulah sensasi kenikmatan dari ayam panggang Gandu.

Daging ayam kandung memiliki Hemoglobin lebih banyak daripada ayam negeri (Ayam Horen). Berkat Hemoglobinnya itu membuat Zat Besinya sangat tinggi sehingga baik untuk kesehatan tubuh.

Ayam kampung yang dipakai pada olahan ayam panggang Gandu yaitu menggunakan ayam kampung muda. Kemudian keunikan ayam panggang Gandu lainnya adalah terlihat dari proses pengolahannya yaitu dibakar menggunakan kuali dan diletakkan diatas tungku. Proses pengolahan ini membuat ayam panggang tidak terasa pahit karena langsung terkena bara api.

Keunikan ayam panggang Gandu yang lainnya terdapat pada menu sajian pendamping. Ayam panggang khas magetan kerap disajikan dengan nasi hangat beserta urap-urap, botok, pelas, dan lalapan.

Berikut ini resep-resep makanan pendamping ayam panggang Gandu yang ternyata bisa dibuat di rumah.

Resep Lauk Pendamping Ayam Panggang Khas Magetan

Urap-urap, botok, dan Pelas adalah lauk pendamping ayam panggang khas magetan yang pasti ada dalam penyajian. Jika tertarik Anda bisa membuatnya di rumah dengan mengikuti resep -resep yang berikut ini.

Resep Urap-Urap

Urap-urap adalah lauk pendampingayam panggang Gandu yang berbahan utama aneka sayuran yang direbus kemudian dicampur dengan kelapa parut yang sudah dibumbui. Berikut ini cara pembuatan urap-urap yang bisa ditiru di rumah:

Bahan:
  • sayur bayam, potong dan rebuslah
  • kacang panjang, potong dan rebus
  • kecambah/tauge
  • kelapa parut yang masih setengah tua
Bumbu halus urap:
  • bawang putih
  • kencur
  • cabai merah
  • cabai rawit
  • gula pasir
  • garam
  • terasi
Cara Membuat:
  1. Haluskan buumbu halus dengan diberikan bumbu enyedap secukupnya
  2. Campurkan bumbu halus dengan kelapa parut.
  3. Bungkus dengan daun pisang atau alumunium foil. Kukus selama 25 menit. Angkat.
  4. Campurkan sayuran rebus dengan bumbu urap, siap sajikan.

Resep Palas dan Botok

Jika Anda tak sempat menyiapkan makanan untuk bepergian di atas, camilan-camilan berikut ini boleh untuk dinikmat saat diperjalanan.

Bahan:
  • kelapa parut agak muda (parut)
  • tusuk gigi secukupnya
  • daun pisang secukupnya
Bumbu halus:
  • bawang putih
  • bawang merah
  • cabai hijau segar
  • cabai rawit
  • rempah kencur
  • garam
  • 1 lembar daun jeruk
Cara Membuat:
  1. Haluskan semua bumbu halus.
  2. Campurkan dengan kelapa parut.
  3. Beri garam dan penyedap rasa secukupnya.
  4. Letakkan adonan kelapa parut ke atas daun pisang, tutuplah dengan tusuk gigi.
  5. Kukus selama 20 menit, angkat jika sudah matang.

Kertas Nasi untuk Alas Ayam Panggang Khas Magetan

Saat ayam panggang gandu disajikan, warung-warung itu akan menyajikannya dengan kertas nasi yang digunakan untuk alas. Warung tersebut pasti menggunakan kertas nasi berkualitas yaitu Laminted Wrapping Kraft (LWK) Cap Gajah LWK Cap Gajah terjaga kebersihannya sehingga lauk-lauk tidak akan terkontaminasi dengan zat-zat yang berbahaya. LWK Cap Gajah juga cocok untuk lapisan piring untuk segala olahan ayam.

Cari tahu tentang LWK Cap Gajah dengan mengunjungi sosial media kami IG Cap Gajah dan Youtube Gajah Kulineran

 
  Referensi:
 



Diposting oleh : Dini Harianti BR Sinambela
pada 25 April 2024

Rate this article :

 

PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.

 

© 2024 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer