Jenis Lumpia Semarang yang Cocok untuk Oleh-oleh Luar Kota



 

Lumpia dan semarang, seperti dua hal yang tidak bisa terpisahkan di benak para wisatawan. Menurutnya tak afdol jika ke semarang tapi tidak membeli lumpia. Apalagi jenis lumpia semarang bisa dipilih sesuai dengan keinginan Anda.

Meskipun jenis-jenis dari lumpia semarang itu sudah diadopsi di kota-kota lain, namun lumpia semarang tetap jadi juara karena rasanya yang tidak akan di dapatkan di kota lain.

Selagi masing di Semarang, jangan lupa beli semua jenis lumpia agar Anda dapat merasakan cita rasa yang unik dari masing-masing jenisnya.

Selain dari rasanya, kenali pula lumpia semarang dari cerita sejarahnya yang unik. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Jenis Lumpia Semarang

Lumpia semarang punya dua jenis sajian yaitu kering dan basah. Kedua jenis lumpia semarang tersebut dikreasikan dengan beraneka ragam isian yang sangat nikmat. Dengan demikian kedua jenis makanan dari Semarang ini cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Berikan penjelasan tentang kedua jenis lumpia semarang.

1. Lumpia Semarang Goreng

Seperti namanya jenis lumpia semarang ini diolah dengan cara digoreng. Penggorengan lumpia semarang menggunakan minyak goreng yang cukup banyak sehingga merendam seluruh permukaannya dengan baik. Teknik penggorengan diberi nama deep frying.

Berkat deep frying, tekstur kulit lumpia kering semarang sangat renyah dan isiannya yang masih terjaga kelembutannya. Agra kerenyahan terjaga pastikan letakkanlah lumpiah tersebut ke tempat yang tertutup rapat. Dengan kerenyahan yang terjaga membuat nikmatnya lumpia khas Semarang bisa dinikmati beberapa jam setelah membelinya.

Jenis lumpia semarang yang kering cocok untuk disantap saat kumpul keluarga dan oleh-oleh. Tahan lama lumpia kering semarang di suhu ruangan mencapai 24 jam. Jadi, Anda pun tak perlu khawatir lumpia akan basi di perjalanan ketika digunakan untuk oleh-oleh.

2. Lumpia Semarang Basah

Meskipun “basah”, namun jenis lumpia semarang ini tidak disajikan bersamaan dengan kuah. Basah yang dimaksud pada jenis lumpia semarang ini berdasarkan tekstur dan cara pengolahannya.

Tekstur lumpia basah semarang yaitu empuk dan lembut. Dengan demikian lumpia basah semarang lebih mudah dilumatkan dalam mulut daripada lumpia kering yang harus dikunyah berkali-kali hingga teksturnya lembut sebelum ditelan.

Tekstur dari lumpia basah semarang tersebut berkaitan dengan cara pengolahannya. Lumpia basah semarang tidak perlu digoreng sehingga kulit lumpianya cukup kenyal. Lumpia basah lebih nikmat jika langsung disantap. Hal tersebut agar Anda dapat menikmati lembutnya kulit lumpia basah yang dikombinasikan dengan isian rebung dan aneka protein yang menggugah selera.

Sejarah Lumpia Semarang

Lumpia berasal dari “lun” atau “lum” yang artinya lunak dan “pia” artinya kue. Dengan demikian lumpia berarti kua yang lunak. Hal itu sesuai dengan bentuk awal dari lumpia semarang yang tidak digoreng sehingga diberi nama kue yang lunak.

Sejarah lumpia semarang dimulai pada abad ke 19 yang mana makanan ini adalah hasil akulturasi dari budaya jawa dan tionghoa. Tjoa Thay Joe dan Mbak Wasih adalah sepasang suami istri yang berbeda etnis.

Tjoa Thay Joe adalah orang dari Fujian yang merantau dan tinggal di semarang untuk membuka bisnis kuliner khas Tionghoa. Dia menjual makanan tiongkok yang terbuat dari daging babi dan rebung. Sedangkan Mbak Wasih adalah pedagang makanan yang mirip namun menggunakan isian dari kentang dan udang sehingga rasanya cukup manis.

Sejarah lumpia semarang pun berlanjut dengan membuka usaha kuliner yang memadukan dua etnis yang berbeda itu namun dengan cita rasa yang diterima oleh warga semarang. Alhasi keduanya berhasil menciptakan makanan “kolaborasi” jawa-tionghoa dengan mengganti isian daging babi menjadi daging ayam dan udang. Sementara rebung atau bambu muda dan kulit lumpia masih di pertahan pada makanan ini.

Saat itu keduanya menjajakan lumpia di Olympia Park. atau yang dikenal dengan pasar malam belanda. Perjalanan sejarah lumpia semarang diturunkan anak-anaknya yaitu Siem Gwan Sing, Siem Hwa Noi dan Siem Swie Kiem. Toko lumpia khas semarang yang dibuka oleh mereka dan uup terkenal di kalangan wisatawan adalah Gang Lombok no. 11. 

Kertas Alas Lumpia Khas Semarang

Apapun jenis lumpia semarang yang akan dibeli, pasti Anda akan menemukan kertas alas lumpia khas semarang di bawah bungkusnya. Kertas tersebut bertekstur licin dan berwarna putih yang biasanya juga digunakan pada beberapa restoran cepat saji.

Nama kertas alas lumpia khas semarang itu adalah Laminated Machine Glaze atau LMG. Penggunaan LMG sebagai alas lumpia kering maupun basah adalah untuk menghalangi lumpia yang kontak langsung dengan wadahnya. Dengan demikian kebersihannya tetap terjaga dan mengurangi kontaminasi zat-zat kimia yang dikhawatirkan akan masuk di lumpia tersebut.

Salah satu merek LMG yang terjamin keamanannya karena sudah Food Grade adalah Cap Gajah. Kini LMG Cap Gajah dapat Anda miliki di toko online resmi kami di bawah ini:

    Referensi:
 



Diposting oleh : Dini Harianti BR Sinambela
pada 03 April 2024

Rate this article :

 

PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.

 

© 2024 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer