10 Permainan Tradisional Sunda



 

Selain terkenal dengan makanan lezat seperti nasi tutug oncom dan batagor, Sunda juga punya segudang permainan tradisional yang seru banget! Sayangnya, 10 permainan tradisional Sunda ini sudah jarang banget dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang. Padahal, dulu permainan ini jadi hiburan utama yang bikin masa kecil penuh keceriaan.

Hadirnya smartphone perlahan-lahan menggantikan permainan tradisional tersebut sehingga yang membuat anak-anak sekarang lebih sering asyik dengan game online ketimbang bermain di luar bersama teman-temannya. Kalau nggak ada yang melestarikan, permainan tradisional ini bisa hilang begitu saja. Padahal, permainan ini bukan cuma hiburan, tapi juga warisan nenek moyang yang penuh nilai budaya.

Yuk mulai sekarang cobalah untuk melestarikan warisan budaya tersebut misalnya dengan mengadakan pameran, bazar, atau festival permainan tradisional.

Memang sih, kegiatan itu bikin keringat bercucuran, tapi tenang aja! Artikel ini juga punya rekomendasi tisu  ramah lingkungan yang bisa diandalkan untuk menyerap keringat kamu dengan mudah. Yuk, simak lebih lanjut!

1. Oray-Orayan

Karena kata "oray" itu artinya ular, jadi gerakannya juga kayak ular yang meliuk-liuk. Biasanya, permainan tradisional sunda ini dilakukan rame-rame sama 10-20 orang yang berbaris sambil pegang pundak teman di depannya.
Mereka jalan meliuk-liuk layaknya ular sambil menyanyikan lagu sebagai berikut:

Oray-orayan luar leor ka sawah

Entong kasawah parena keur sedeng beukah

Oray-orayan luar leor ka kebon

Entong ka kebon di kebon loba nu ngangon

Mending ka leuwi di leuwi loba nu mandi

Saha anu mandi? Anu mandina pandeuri

Permainan Oray-orayan selalu seru dan penuh keceriaan karena gabungan gerakan, lagu, dan banyak pemain. Dalam permainan ini, ada dua orang yang jadi "gerbang" dengan saling berpegangan tangan. Mereka punya peran rahasia sebagai "bulan" dan "bintang." Sementara itu, pemain lain berbaris panjang dan jalan melewati gerbang bolak-balik sambil nyanyi lagu Oray-orayan.

Pas lagunya selesai, gerbang bakal turunin tangan untuk nangkap salah satu pemain. Nah, pemain yang ketangkap harus milih mau jadi tim bulan atau bintang, terus ikut berdiri di belakang tim yang dipilih. Kalau semua pemain udah kebagi, giliran dua tim ini adu kuat, mirip tarik tambang, tapi dengan saling tarik tangan.

2. Cingciripit

Cingciripit adalah salah satu dari 10 permainan tradisional Sunda yang seru dan mirip sama hompimpa. Biasanya, permainan ini dipakai untuk nentuin siapa yang bakal jadi “kucing” atau dalam Bahasa Sunda disebut emeng. Cara mainnya simpel banget! Anak-anak bakal kumpul bareng dan bikin lingkaran kecil. Salah satu anak akan membuka telapak tangannya, sementara pemain lain meletakkan jari telunjuk di atasnya.

Setelah itu, mereka akan mulai nyanyi lagu Cingciripit sambil tetap dalam formasi lingkaran. Telapak tangan tadi jadi seperti "mangkuk" tempat semua telunjuk berkumpul. Lagu ini dinyanyikan sampai selesai, dan biasanya pemain terakhir yang tersisa bakal jadi kucing.

Cing ciripit

Tulang bajing kacapit

Kacapit ku bulu paré

Bulu paré sesekeutna

Jol pa dalang mawa wayang 

Jrék-jrék nong, Jrék-jrék nong

Saat lagunya selesai, pemilik "mangkuk" akan mencoba menangkap jari-jari para pemain. Pemain yang jarinya tertangkap dianggap kalah dan harus menjadi penjaga untuk permainan petak umpet. Permainan Cingciripit ini bagus banget buat melatih konsentrasi, ketelitian, dan kesabaran.

3. Sasalimpetan

Sasalimpetan adalah lagu yang menggambarkan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia. Liriknya yang penuh makna bikin kita diajak untuk lebih peduli, menjaga lingkungan, dan melestarikan budaya yang kita miliki. Lagu ini juga membawa pesan tentang merayakan keindahan alam sekaligus memperkuat semangat persatuan.

Permainannya juga nggak kalah seru! Ini adalah salah satu permainan tradisional Sunda di mana dua orang pemain saling berpegangan tangan, lalu satu per satu pemain masuk ke ruang di bawah tangan yang saling terhubung itu. Proses ini dilakukan terus-menerus hingga semua pemain ikut dan membentuk pola spiral yang unik. Setiap pemain harus tetap berpegangan tangan sambil bergerak mengikuti alur permainan. Seru banget, deh, lihat formasi spiralnya terbentuk!

Berikut lagu yang biasa dinyanyikan saat bermain permainan tradisional Sunda satu ini:

Sasalimpetan jajahan aing nu panjang, hey hey

Aki janggotan tumpak kuda heheotan

Sasalimpetan jajahan aing nu panjang, hey hey

Aki janggotan tumpak kuda heheotan

Tumpak kuda heheotan

Tumpak kuda heheotaaaaan

Tumpak kuda heheotan

4. Anjang-anjangan

Anjang-anjangan adalah salah satu permainan tradisional yang cukup digemari di berbagai daerah, meskipun namanya bisa berbeda-beda di setiap tempat. Permainan ini melibatkan anak-anak yang meniru peran orang dewasa, biasanya yang sudah berkeluarga. Misalnya, ada yang berperan sebagai ibu, bapak, atau anak dalam sebuah keluarga. Selain itu, ada juga peran lain yang bisa dimainkan, seperti dokter, guru, atau pedagang sayuran yang membuat permainan jadi lebih beragam dan seru.

Biasanya, ada pemain yang berperan sebagai sutradara atau pengarah cerita supaya permainan lebih teratur dan jalan ceritanya lebih jelas. Sutradara ini akan membantu menentukan siapa yang harus memerankan apa, sehingga permainan bisa berjalan dengan lancar dan lebih seru untuk diikuti.

Meskipun permainan ini lebih sering dimainkan oleh anak perempuan, kadang-kadang anak laki-laki juga ikut ambil bagian. Dalam permainan tradisional sunda ini, setiap pemain akan saling berinteraksi untuk menggambarkan kehidupan sehari-hari yang mereka lihat dari orang dewasa.

5. Endog-endogan

Endog-endogan dapat dimainkan oleh beberapa orang. Cara memainkan endog-endogan yaitu dengan cara mengepalkan tangan. Setelah itu tangannya ditumpuk hingga meninggi ke atas.

Satu persatu tangan mengepal yang diibaratkan telur itu akan dipercahkan satu persatu. Permainan tradisional sunda endog-endogan dimainkan sambil diiringi dengan nyanyian seperti berikut ini:

Endog–endogan peupeus hiji pre

Endog–endogan peupeus hiji pre

Endog–endogan peupeus hiji pre

Endog–endogan peupeus hiji pre

Goleang-goleang mata sapi bolotot

6. Hahayaman

Ini adalah salah satu permainan tradisional Sunda yang seru dan mengasyikkan. Jika kamu pernah bermain kucing-kucingan, konsepnya sedikit mirip, namun hahayaman punya sentuhan unik tersendiri.

Dalam permainan hahayaman, anak-anak akan berbaris melingkar membentuk sebuah lingkaran besar. Di antara mereka, akan dipilih dua orang yang memiliki peran penting. Pertama, ada yang berperan sebagai "hayam" atau ayam. Bayangkan saja, seekor ayam yang lincah dan berusaha menghindari kejaran musuh. Kedua, ada yang berperan sebagai "musang", hewan pemburu yang akan berusaha menangkap hayam.

Jadi, bagaimana cara memainkannya? Anak yang menjadi musang akan berusaha mengejar hayam yang berada di tengah lingkaran. Hayam akan berusaha sekuat tenaga untuk menghindari kejaran musang. Sementara itu, anak-anak yang membentuk lingkaran akan berusaha melindungi hayam dari kejaran musang. Mereka akan menghalangi musang agar tidak bisa menangkap hayam.

Permainan ini sangat mengasah ketangkasan, kecepatan, dan kerjasama tim. Anak-anak akan belajar bagaimana cara bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu melindungi hayam dari kejaran musang. Selain itu, permainan ini juga sangat menyenangkan dan bisa menjadi sarana untuk menjalin keakraban antar teman.

Hahayaman bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga mencerminkan kehidupan sosial masyarakat Sunda. Permainan ini mengajarkan nilai-nilai penting seperti sportivitas, kerjasama, dan saling menghormati.

7. Slep Dur

Permainan Slep Dur ini kayak lagi main kereta-keretaan, tapi ada tantangannya. Kamu sama temen-temen harus baris rapi, terus ada yang bikin terowongan di tengah.

Nah, permainan tradisional sunda ini jadi lebih seru  pas lagu udah mau selesai, terowongan itu tiba-tiba 'roboh'. Jadi, kamu harus lari sekenceng-kencengnya biar gak kena. Asyik banget deh main ini! Kita jadi belajar kerja sama dan gerak cepat.

Begini nyanyian slep dur:

Slep dur, slep dur

Dilas dipan dipan debur

Kahijina kaduana Katiluna kaopatna

Kalimana kagenepna

Katujuhna nu pandeuri

8. Perepet Jengkol

Mau coba permainan yang bikin badan kamu jadi seimbang? Perepet jengkol bisa jadi salah satu dari 10 permainan tradisional sunda yang harus dicoba karena seru!

Kamu sama temen-temen bakal ngerasain gimana rasanya ngaitin kaki kayak lagi bikin anyaman. Yang penting jangan sampai tumbang ya!

Habis itu, kalian loncat-loncat sambil tepuk tangan. Dijamin deh, pasti ketagihan!

9. Jajangkungan

Jajangkungan, atau yang lebih dikenal dengan egrang, adalah permainan tradisional Sunda yang seru banget!

Bayangkan kamu berjalan tinggi-tinggi di atas bambu. Rasanya kayak jadi raksasa mini! Permainan ini nggak cuma menguji keseimbangan kamu, tapi juga keberanian. Meski biasanya permainan tradisional dimainkan rame-rame, jajangkungan justru bisa jadi ajang unjuk kebolehan individu.

Kamu bisa berlomba lari, atau bahkan bikin gerakan-gerakan unik di atas egrang. Dijamin, nggak akan ada yang bosan!

10. Paciwit-Ciwit Luntung

Pernah nyoba main cubit-cubitan tangan sampai bertingkat? Seru banget! Permainan tradisional Sunda ini biasanya dimainkan rame-rame, sekitar 4-6 orang.

Bayangin aja, kalian ngumpul melingkar terus tangannya disusun setinggi-tingginya sambil nyanyi, “Paciwit-ciwit lutung si lutung pindah ka luhur”. Siapa yang paling kuat dan paling sabar buat numpuk tangannya paling tinggi? Dijamin deh, bakal ketawa-ketawa sendiri!

Yuk #BawaSee-U Saat Bermain di Luar Ruangan!

Melestarikan permainan tradisional Sunda itu bukan cuma tugas orang Sunda, tapi tanggung jawab kita semua. 10 permianan tradisional sunda di atas adalah warisan budaya yang mengajarkan kebersamaan dan keseruan.

Sama seperti menjaga lingkungan, upaya ini harus dilakukan bersama. Salah satu langkah kecil yang bisa kita mulai adalah memilih produk ramah lingkungan, seperti Tissue See-U, untuk aktivitas sehari-hari.

Buat kamu yang suka bermain di luar ruangan, Tissue See-U wajib dibawa biar tetap nyaman dan percaya diri tanpa cucuran keringat. Yuk, mulai dari sekarang, mainkan permainan tradisional sambil tetap peduli lingkungan. Jangan lupa #BawaSeeU ke mana saja! kamu bisa beli tisu See-U di Marketplace favoritmu dengan klik tombol dibawah.
 



Referensi:

https://www.orami.co.id/magazine/permainan-tradisional-sunda#google_vignette
https://www.rinso.com/id/kotor-itu-baik/permainan/5-macam-permainan-tradisional-sunda-dan-cara-memainkannya.html
https://happyplayindonesia.com/permainan-tradisional-sunda-untuk-anak-dan-cara-mainnya/#11_Sasalimpetan
 



Diposting oleh : Trenaldy
pada 28 November 2024

Rate this article :

 

PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.

 

© 2024 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer