79+ Genre-Genre Film yang Menarik Untuk Ditonton



Nonton film emang jadi salah satu kegiatan seru yang bisa kamu lakukan bareng teman atau keluarga. Apalagi pas liburan, kamu boleh mencoba nonton maraton berbagai genre-genre film agar terciptanya momen seru bareng-bareng seperti ini kadang susah terulang.

Tapi kamu tahu nggak sih, kalau genre film itu ternyata banyak banget? Dari yang bikin tegang sampai yang bikin ngakak, semua genre punya daya tariknya sendiri. Jadi, nggak ada salahnya buat kenal lebih dalam, biar kamu bisa pilih yang paling cocok sama mood.

Biar nonton makin seru, jangan lupa siapin camilan favorit dengan tetap menjaga kebersihan sekitar dan menyediakan tisu didekat kalian. Agar bersihnya cepat sebaiknya sediakanlah jenis tisu yang direkomendasikan seperti didalam artikel ini.

Sebutkan Genre Genre Film di Dunia Ini!

Setiap film yang kamu tonton pasti punya gaya dan konsep tersendiri sesuai dengan genre film ingin dibawakan. Kami menemukan 100+ genre genre film yang sebagian besar belum kamu ketahui seperti yang berikut ini lengkap dengan contoh-contoh film terbaik yang wajib kamu tonton ramai-ramai.

1. Adventure

Genre film ini bikin kita ikut berasa jalan-jalan ke tempat-tempat seru dan menantang, seringnya ada misi atau pencarian yang bikin greget. Genre ini cocok buat kamu yang suka aksi tapi juga senang eksplorasi.

Contoh film genre Adventure: Indiana Jones: Raiders of the Lost Ark, The Lord of the Rings, Pirates of the Caribbean.

genre film favorit

 

2. Disaster

Kamu bakal lihat kehancuran besar akibat alam atau tragedi besar lainnya. Film ini membuatmu merasa tegangdan ikut memikirkan strategi cara bertahan hidup sat berada disuatu musibah.

Contoh film genre Disaster: Titanic, The Day After Tomorrow, 2012.

genre film favorit

 

3. Martial Arts

Seni bela diri jadi sorotan utama di genre film ini, penuh dengan aksi keren dan pertarungan intens. Genre ini pas banget buat kamu yang suka adegan baku hantam seru.

Contoh film genre Martial Arts: Enter the Dragon, The Raid, Crouching Tiger, Hidden Dragon.

4. Military Action

Film perang atau operasi militer, genre film ini penuh aksi yang menunjukkan semangat juang dan pengorbanan para tentara. Cocok buat yang suka suasana heroik.

Contoh film genre Military Action: Saving Private Ryan, Black Hawk Down, Fury.

5. Spy and Espionage

Genre film Spy and Espionage menayangkan aksi, intrik, dan gadget keren ala agen rahasia. Seringnya ada misi berbahaya yang bikin tegang.

Contoh film genre Spy and Espionage: Skyfall, Mission: Impossible - Fallout, Tinker Tailor Soldier Spy.

6. Superhero

Kamu diperlihatkan karakter dengan kekuatan super yang siap melawan kejahatan. Bukan hanya anak-anak tapi genre film ini disukai oleh orang dewasa karena sifat kepahlawanannya.

Contoh film genre Superhero: The Dark Knight, Avengers: Endgame, Spider-Man: Into the Spider-Verse.

7. Video Game Movies

Film adaptasi dari video game, biasanya penuh dengan aksi dan visual yang seru banget buat para gamer.

Contoh film ber-genre Video Game Movied: Detective Pikachu, Sonic the Hedgehog, Tomb Raider.

8. Action Comedy (Buddy Movie)

Action plus komedi yang seringnya melibatkan dua karakter beda banget tapi dipaksa kerja bareng yang pastinya lebih kocak dan penuh aksi!

Contoh film Action Comedy: Rush Hour, Men in Black, Bad Boys.

9. Action Crime

Film Action Crime menggabungkan aksi dan kriminal, sering ada polisi atau penjahat yang saling kejar-kejaran dan berbahaya.

Contoh film Action Crime: Heat, The Departed, The Town.

10. Action Drama

Genre film ini nggak cuma aksi, tapi juga ada drama mendalam yang bikin kita ikut ngerasain konflik para karakter.

Contoh: Gladiator, Mad Max: Fury Road, Braveheart.

11. Action-Horror

Gabungan aksi dan horor, film ini biasanya melibatkan karakter yang bertarung lawan makhluk seram atau ancaman menakutkan.

Contoh: World War Z, Resident Evil, Underworld.

12. Action Thriller

Film ini kombinasi aksi dan ketegangan, bikin kita ikut deg-degan nungguin endingnya. Cocok buat yang suka adrenalin tinggi!

Contoh film yang termasuk Action Thriller: Inception, Die Hard, Taken.

13. CGI (Computer-Generated Imagery)

Genre CGI dalam genre-genre film menggunakan teknologi komputer untuk menciptakan efek visual yang mendetail, biasanya digunakan dalam film-film animasi atau fantasi.

Contoh: Avatar, The Jungle Book, The Lion King (2019).

14. Claymation dan Stop Motion

Genre ini dalam genre-genre film melibatkan pembuatan animasi dengan objek tanah liat atau figur yang digerakkan frame per frame. Proses ini menghasilkan gaya visual yang unik dan khas. Contoh: Wallace and Gromit, Coraline, The Nightmare Before Christmas.

15. Cutout Animation

Dalam genre ini, animasi dibuat dari potongan gambar yang digerakkan secara manual. Genre-genre film ini sering digunakan dalam produksi skala kecil namun memberikan visual yang menarik. Contoh: South Park, Monty Python’s Flying Circus, The Adventures of Prince Achmed.

16. Animasi Gambar Tradisional

Genre animasi tradisional di genre-genre film mencakup gambar tangan pada setiap frame untuk membuat animasi bergerak. Teknik ini klasik dan penuh seni. Contoh: The Lion King (1994), Beauty and the Beast, Aladdin.

17. Live-Action Hybrid

Genre ini menggabungkan aktor nyata dengan elemen animasi atau CGI, menciptakan dunia di mana karakter dan efek fantasi bisa eksis bersama. Contoh: Who Framed Roger Rabbit, Space Jam, The Smurfs.

18. Puppet Animation

Dalam genre-genre film ini, karakter boneka dikendalikan secara manual atau dengan teknik stop motion, memberikan kesan hidup pada boneka. Contoh: The Dark Crystal, Team America: World Police, Coraline.

19. Komedi Gelap

Genre komedi gelap menonjolkan humor yang sering kali suram, mengangkat tema tabu atau tragis dengan cara yang lucu. Genre-genre film ini cocok bagi yang menyukai humor yang lebih dewasa. Contoh: Dr. Strangelove, In Bruges, The Lobster.

20. Komedi Buddy

Genre ini biasanya mengisahkan dua karakter yang bertolak belakang namun harus bekerja sama, menghasilkan situasi komedi yang kocak. Genre-genre film ini menonjolkan interaksi unik antar karakter. Contoh: Rush Hour, Men in Black, The Nice Guys.

21. Film Hangout

Genre hangout dalam genre-genre film mengajak penonton untuk 'nongkrong' dengan karakter, tanpa plot yang terlalu rumit, hanya sekadar menikmati kebersamaan mereka. Contoh: Dazed and Confused, Once Upon a Time in Hollywood, American Graffiti.

22. Parodi

Genre parodi membuat lelucon dari film atau budaya pop lainnya, sering kali dengan cara yang berlebihan. Genre-genre film ini sangat lucu bagi yang familiar dengan karya yang diparodikan. Contoh: Scary Movie, Airplane!, Not Another Teen Movie.

23. Film Prank

Genre ini fokus pada lelucon praktis atau tipuan terhadap orang-orang di kehidupan nyata, dengan tujuan menghibur. Genre-genre film ini sering merekam reaksi orang secara spontan. Contoh: Jackass, Bad Trip, Borat.

24. Satire

Satire adalah genre yang menyindir, mengkritik, atau mengejek isu-isu sosial atau politik dengan humor yang cerdas. Genre-genre film ini penuh pesan tersembunyi di balik komedi. Contoh: The Great Dictator, Jojo Rabbit, Thank You for Smoking.

25. Komedi Slapstick

Genre slapstick penuh dengan humor fisik dan situasi yang kocak, dengan karakter yang mengalami kejadian lucu. Genre-genre film ini sering berisi kekonyolan. Contoh: Home Alone, The Mask, Dumb and Dumber.

26. Komedi Screwball

Genre komedi screwball dalam genre-genre film dikenal dengan humor yang cepat dan plot yang melibatkan kesalahpahaman romantis. Film-film ini kocak dengan dialog cerdas. Contoh: Bringing Up Baby, His Girl Friday, The Philadelphia Story.

27. Film Cop

Genre polisi atau cop film sering menampilkan aksi, investigasi, dan elemen kriminal. Genre-genre film ini fokus pada petualangan seorang polisi atau detektif. Contoh: Lethal Weapon, Training Day, Beverly Hills Cop.

28. Drama Kriminal

Genre drama kriminal mengeksplorasi sisi gelap kehidupan kriminal dan konflik moral, sering kali dengan nuansa mendalam. Genre-genre film ini menarik penonton lewat drama dan ketegangan. Contoh: The Godfather, Goodfellas, Scarface.

29. Crime Thriller

Crime thriller adalah genre yang menggabungkan kejahatan dan ketegangan, dengan plot penuh misteri dan aksi yang menegangkan. Genre-genre film ini membuat penonton terus terjaga. Contoh: Se7en, Gone Girl, Zodiac.

30. Detektif dan Whodunnit

Genre detektif atau whodunnit mengundang penonton untuk mengikuti investigasi kasus kriminal, mencari tahu pelaku di balik kejahatan. Genre-genre film ini penuh teka-teki. Contoh: Knives Out, Murder on the Orient Express, Sherlock Holmes.

31. Film Gangster

Genre gangster menyoroti kehidupan para penjahat kelas atas atau mafia dengan konflik kekuasaan dan intrik kriminal yang rumit. Genre-genre film ini sering kali menggambarkan perjalanan kriminal dan moral karakternya. Contoh: The Godfather, Scarface, Goodfellas.

32. Hardboiled

Genre hardboiled mengisahkan detektif atau karakter utama yang keras dan tangguh dalam menghadapi dunia kejahatan yang penuh bahaya. Genre-genre film ini khas dengan tokoh yang dingin dan tanpa kompromi. Contoh: Sin City, L.A. Confidential, The Maltese Falcon.

33. Pencurian dan Penipuan

Genre ini dalam genre-genre film mengangkat kisah pencurian atau penipuan yang cerdik dan terencana. Biasanya penuh dengan plot twist dan taktik unik. Contoh: Ocean’s Eleven, The Italian Job, Now You See Me.

34. Dokumenter Ekspositori

Dokumenter ekspositori menyajikan informasi faktual dengan narasi langsung atau wawancara, biasanya untuk tujuan edukasi atau kesadaran. Genre-genre film ini objektif dan informatif. Contoh: Planet Earth, An Inconvenient Truth, Inside Job.

35. Dokumenter Observasional

Genre dokumenter observasional memungkinkan kamera mengikuti subjek secara alami tanpa campur tangan pembuat film, menciptakan nuansa realistis. Genre-genre film ini seperti “mengintip” kehidupan nyata. Contoh: Hoop Dreams, Grey Gardens, Salesman.

36. Dokumenter Puitis

Dokumenter puitis dalam genre-genre film menggunakan gaya visual dan suara artistik untuk menggambarkan emosi, tanpa struktur naratif yang ketat. Genre ini lebih fokus pada estetika. Contoh: Baraka, Koyaanisqatsi, Samsara.

37. Dokumenter Partisipatif

Dalam dokumenter partisipatif, pembuat film ikut berinteraksi langsung dengan subjeknya, sering kali menciptakan dinamika unik. Genre-genre film ini sangat personal. Contoh: Super Size Me, Bowling for Columbine, Sherman’s March.

38. Dokumenter Refleksif

Genre ini mengajak penonton untuk menyadari proses pembuatan film itu sendiri, dengan memunculkan sutradara atau proses produksi. Genre-genre film ini meta dan introspektif. Contoh: Man with a Movie Camera, Stories We Tell, F for Fake.

39. Dokumenter Performatif

Genre dokumenter performatif melibatkan emosi dan perspektif pribadi pembuat film, memberi pengalaman subjektif bagi penonton. Genre-genre film ini sering puitis. Contoh: The Act of Killing, Tongues Untied, Night and Fog.

39. Dokudrama

Dokudrama menggabungkan elemen drama dengan fakta sejarah atau kisah nyata, menyajikan ulang peristiwa faktual dengan sentuhan naratif. Genre-genre film ini menghibur dan mendidik. Contoh: The Social Network, Apollo 13, Schindler’s List.

40. Melodrama

Genre melodrama menonjolkan emosi berlebihan dengan konflik yang dramatis, sering kali di sekitar keluarga atau cinta. Genre-genre film ini emosional dan mengharukan. Contoh: Titanic, The Notebook, The Fault in Our Stars.

41. Drama Remaja

Drama remaja fokus pada kehidupan, masalah, dan perkembangan karakter muda, menggambarkan cerita yang relatable bagi kaum muda. Genre-genre film ini populer di kalangan remaja. Contoh: The Perks of Being a Wallflower, Eighth Grade, The Breakfast Club.

42. Drama Medis

Genre ini menyoroti dunia medis dengan fokus pada dokter, pasien, dan konflik yang terjadi di lingkungan rumah sakit. Genre-genre film ini penuh drama dan ketegangan medis. Contoh: Grey’s Anatomy, The Good Doctor, House M.D..

43. Drama Hukum

Genre drama hukum mengisahkan persidangan, pengacara, dan kasus hukum yang rumit, dengan konflik moral dan legal. Genre-genre film ini menggugah pemikiran. Contoh: A Few Good Men, The Lincoln Lawyer, The Verdict.

44. Drama Religius

Genre drama religius menggali tema agama, iman, atau spiritualitas, sering dengan pesan moral atau inspiratif. Genre-genre film ini reflektif dan mendalam. Contoh: The Passion of the Christ, Ben-Hur, Heaven Is for Real.

45. Drama Olahraga

Drama olahraga mengangkat cerita atlet atau tim dengan perjuangan dan konflik yang menginspirasi. Genre-genre film ini sering memotivasi penonton. Contoh: Rocky, Remember the Titans, Moneyball.

46. Drama Politik

Genre ini mengeksplorasi isu-isu politik, intrik kekuasaan, dan konflik dalam pemerintahan atau masyarakat. Genre-genre film ini relevan dan membuka wawasan. Contoh: All the President's Men, The Ides of March, The Post.

47. Drama Antropologi

Drama antropologi berfokus pada eksplorasi budaya atau adat istiadat dalam masyarakat tertentu. Genre-genre film ini sering mendalam dan informatif. Contoh: Dances with Wolves, The Gods Must Be Crazy, Gorillas in the Mist.

48. Drama Filosofis

Genre drama filosofis menonjolkan ide-ide tentang eksistensi, makna hidup, dan pertanyaan mendalam lainnya. Genre-genre film ini menggugah pemikiran. Contoh: The Matrix, Fight Club, Waking Life.

49. Fantasi Kontemporer dan Urban

Genre fantasi kontemporer mencampur elemen ajaib atau supranatural di latar urban modern, seringkali menciptakan dunia yang misterius. Genre-genre film ini menarik bagi penggemar fantasi modern. Contoh: Harry Potter, Twilight, Bright.

50. Fantasi Epik

Genre fantasi epik membawa penonton ke dunia mitos atau sihir dengan narasi yang luas dan penuh petualangan. Genre-genre film ini ikonik dan spektakuler. Contoh: The Lord of the Rings, The Hobbit, Willow.

51. Dongeng

Dongeng dalam genre-genre film mengangkat kisah ajaib yang biasanya mengandung pelajaran moral, cocok untuk segala usia. Genre ini penuh fantasi dan imajinasi. Contoh: Shrek, Cinderella, Beauty and the Beast.

52. Fantasi Gelap

Genre ini menggabungkan elemen fantasi dengan tema atau suasana yang lebih kelam dan menegangkan, menciptakan nuansa misterius. Genre-genre film ini memikat dengan nuansa suram. Contoh: Pan’s Labyrinth, The Witcher, Constantine.

53. Film Sejarah

Genre film sejarah menampilkan kisah yang berlatar peristiwa-peristiwa penting di masa lalu, sering kali berdasarkan kejadian nyata atau tokoh terkenal. Genre-genre film ini edukatif sekaligus menghibur. Contoh: Schindler's List, Dunkirk, Braveheart.

54. Film Periode

Genre periode mengangkat cerita yang berlatar waktu tertentu di masa lalu, dengan detail set dan kostum yang sesuai. Genre-genre film ini memberikan pengalaman yang imersif ke era lampau. Contoh: Pride and Prejudice, The Age of Innocence, Little Women.

55. Sejarah Alternatif

Genre sejarah alternatif mengeksplorasi “bagaimana jika” peristiwa sejarah terjadi berbeda, sering kali menciptakan dunia alternatif. Genre-genre film ini kreatif dan memacu imajinasi. Contoh: Inglourious Basterds, The Man in the High Castle, Watchmen.

56. Biografi (Biopik)

Biopik adalah genre yang menggambarkan kisah hidup seseorang secara mendetail, terutama tokoh-tokoh terkenal atau inspiratif. Genre-genre film ini menyajikan sisi lain dari kehidupan nyata. Contoh: Bohemian Rhapsody, The Social Network, A Beautiful Mind.

57. Hantu

Genre hantu menghadirkan elemen horor dengan penampakan makhluk gaib, menciptakan suasana menakutkan. Genre-genre film ini populer di kalangan penggemar horor. Contoh: The Conjuring, Paranormal Activity, The Sixth Sense.

58. Zombie

Film zombie menampilkan makhluk hidup yang mati lalu bangkit sebagai zombie, biasanya dengan elemen ketegangan dan aksi. Genre-genre film ini menawarkan sensasi menegangkan. Contoh: World War Z, Train to Busan, 28 Days Later.

59. Manusia Serigala

Genre manusia serigala menampilkan karakter yang dapat berubah menjadi serigala saat kondisi tertentu, menciptakan cerita penuh misteri dan horor. Genre-genre film ini khas di horor fantasi. Contoh: The Wolfman, An American Werewolf in London, Underworld.

60. Vampir

Film vampir menghadirkan makhluk penghisap darah yang abadi, sering kali dengan latar gelap dan penuh misteri. Genre-genre film ini eksotis dan menakutkan. Contoh: Dracula, Twilight, Interview with the Vampire.

61. Monster

Genre monster menampilkan makhluk-makhluk raksasa atau abnormal yang menebar ketakutan, dari yang fiksi hingga yang berakar pada mitos. Genre-genre film ini sangat visual dan mendebarkan. Contoh: Godzilla, King Kong, Cloverfield.

62. Slasher

Slasher adalah subgenre horor yang mengangkat kisah pembunuh brutal yang mengejar korban secara kejam, biasanya di tempat terpencil. Genre-genre film ini mengutamakan adegan menegangkan. Contoh: Halloween, Friday the 13th, A Nightmare on Elm Street.

63. Gore

Genre gore menekankan pada adegan mengerikan dan berdarah, cocok untuk penggemar horor yang suka sensasi ekstrem. Genre-genre film ini sering grafis dan intens. Contoh: Saw, Hostel, The Texas Chainsaw Massacre.

64. Body Horror

Body horror mengangkat perubahan fisik mengerikan pada tubuh manusia atau makhluk lain, yang memicu ketakutan. Genre-genre film ini sangat visceral dan memancing rasa jijik. Contoh: The Fly, Tusk, The Thing.

65. Horor Rakyat

Genre horor rakyat atau folk horror mengangkat kepercayaan atau mitos tradisional dengan nuansa mencekam. Genre-genre film ini sangat atmosferik. Contoh: Midsommar, The Wicker Man, The Witch.

66. Okultisme

Genre okultisme mengeksplorasi praktik dan kepercayaan supernatural yang berhubungan dengan sihir, pemujaan, atau ilmu gaib. Genre-genre film ini misterius dan menakutkan. Contoh: Rosemary’s Baby, Hereditary, The Exorcist.

67. Rekaman yang Ditemukan

Genre ini menghadirkan cerita dari sudut pandang rekaman video yang ditemukan, menambah kesan realistis. Genre-genre film ini mengutamakan sudut pandang unik. Contoh: The Blair Witch Project, Cloverfield, Paranormal Activity.

68. Wabah

Genre wabah atau epidemic film menggambarkan penyebaran penyakit mematikan yang mengancam umat manusia. Genre-genre film ini penuh ketegangan dan relevansi. Contoh: Contagion, 28 Days Later, Outbreak.

69. Film Musical

Genre musikal menggabungkan alur cerita dengan lagu dan tarian sebagai bagian integral, menciptakan suasana meriah. Genre-genre film ini penuh energi. Contoh: La La Land, The Greatest Showman, Mamma Mia!.

70. Romansa Historis

Genre romansa historis menggabungkan kisah cinta dengan latar waktu yang spesifik di masa lalu, menciptakan drama romantis berlatar sejarah. Genre-genre film ini bikin kita terhanyut dalam kisah cinta zaman dulu. Contoh: Pride and Prejudice, Atonement, The English Patient.

71. Romansa Renaisans

Romansa Renaisans berlatar di era Renaisans, menggabungkan romansa dengan nuansa budaya dan seni yang khas zaman itu. Genre-genre film ini unik dan penuh estetika. Contoh: Shakespeare in Love, Dangerous Beauty, Ever After.

72. Drama Romantis

Genre drama romantis menggambarkan hubungan cinta dengan konflik emosional yang mendalam. Genre-genre film ini menyentuh hati dan membuat kita relate dengan perasaan para karakter. Contoh: The Notebook, Titanic, Blue Valentine.

73. Komedi Romantis

Komedi romantis menggabungkan unsur humor dan romansa, menyajikan cerita cinta yang ringan dan menyenangkan. Genre-genre film ini asyik buat ditonton kapan saja. Contoh: 10 Things I Hate About You, Notting Hill, Crazy Rich Asians.

74. Chick Flick

Chick flick adalah genre film yang menargetkan penonton perempuan, sering kali dengan cerita seputar romansa, persahabatan, dan drama kehidupan. Genre-genre film ini seru buat momen girls’ night! Contoh: Mean Girls, Legally Blonde, Bridesmaids.

75. Fantasi Romantis

Genre fantasi romantis menggabungkan kisah cinta dengan elemen magis atau supernatural, membuat cerita jadi makin seru. Genre-genre film ini bikin baper sekaligus imajinatif. Contoh: The Shape of Water, Beauty and the Beast, Stardust.

76. Opera Luar Angkasa atau Sci-Fi Epik

Genre ini mencakup petualangan besar di luar angkasa, lengkap dengan teknologi futuristik dan pertempuran antargalaksi. Genre-genre film ini epik dan seru abis! Contoh: Star Wars, Dune, Guardians of the Galaxy.

77. Utopia

Genre utopia menggambarkan dunia ideal dan damai, sering kali mengeksplorasi ide-ide filosofis tentang kebahagiaan dan keadilan. Genre-genre film ini inspiratif dan kadang bikin mikir. Contoh: The Giver, Tomorrowland, Pleasantville.

78. Distopia

Genre distopia menampilkan masa depan suram dengan pemerintahan otoriter atau masyarakat yang rusak, sering kali sebagai kritik sosial. Genre-genre film ini intens dan penuh pesan. Contoh: The Hunger Games, The Maze Runner, Blade Runner 2049.

79. Sci-Fi Kontemporer

Sci-fi kontemporer mengeksplorasi teknologi atau fenomena ilmiah yang futuristik tapi terasa dekat dengan dunia kita sekarang. Genre-genre film ini realistis dan futuristik. Contoh: Her, Ex Machina, Black Mirror.

80. Cyberpunk

Genre cyberpunk menampilkan masa depan gelap dengan teknologi canggih dan korupsi sosial, sering berlatar kota futuristik. Genre-genre film ini penuh aksi dan sangat visual. Contoh: Blade Runner, Ghost in the Shell, Altered Carbon.

81. Steampunk

Steampunk menggabungkan teknologi modern dengan estetika abad ke-19, biasanya dengan gaya Victorian. Genre-genre film ini unik dan artistik banget. Contoh: Sherlock Holmes, The Golden Compass, Wild Wild West.

82. Thriller Psikologis

Genre thriller psikologis menyajikan ketegangan yang berasal dari manipulasi mental atau konflik psikologis, bikin tegang dan mind-blowing. Genre-genre film ini seru untuk yang suka alur penuh teka-teki. Contoh: Black Swan, Gone Girl, Shutter Island.

83. Misteri

Genre misteri menghadirkan teka-teki atau kasus yang harus dipecahkan, sering kali melibatkan detektif atau investigasi. Genre-genre film ini bikin penasaran dan seru diikuti. Contoh: Knives Out, The Girl with the Dragon Tattoo, Sherlock Holmes.

84. Film Noir

Genre film noir dikenal dengan suasana gelap dan karakter yang kompleks, sering mengangkat cerita kriminal atau investigasi. Genre-genre film ini klasik dan penuh estetika. Contoh: Double Indemnity, The Maltese Falcon, Chinatown.

85. Perang

Genre perang menggambarkan konflik militer, baik berdasarkan kisah nyata atau fiksi, dengan adegan pertempuran epik. Genre-genre film ini sering emosional dan penuh aksi. Contoh: Saving Private Ryan, 1917, Apocalypse Now.

86. Western

Western mengangkat cerita di Amerika Barat pada abad ke-19, biasanya dengan karakter koboi dan adegan duel. Genre-genre film ini klasik dan ikonik. Contoh: The Good, the Bad and the Ugly, Django Unchained, True Grit.

Sedia See-U Agar Nonton Lebih Seru

Suka film action yang penuh ledakan? Atau lebih suka drama romantis yang bikin baper? Dunia perfilman punya segalanya buat kamu! Sekarang, kamu bisa dengan mudah menemukan film favoritmu tanpa harus keluar rumah.

Siapkan popcorn, minuman kesukaan, dan tissue See-U yang siap menemanimu. Dengan begitu, kamu bisa bebas menjelajahi berbagai genre film, dari animasi yang lucu sampai thriller yang bikin deg-degan dengan perasaan nyaman karena tkebersihan di sekitarmu terjaga dengan baik berkat Tissue See-U produksi PT Suparma Tbk.

Jadi, malam ini kamu mau jadi putri kerajaan atau malah jadi zombie yang haus otak?

ecommerce suparma

 

 
 
 
Referensi:

https://boords-com.translate.goog/blog/100-movie-genres-the-definitive-list-with-examples?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=wapp&_x_tr_hist=true

 



Diposting oleh :
pada 13 November 2024

Rate this article :

 

PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.

 

© 2024 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer