Daftar Isi Prinsip sustainability selalu berpedoman kepada Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang secara garis besar dipersempit lagi menjadi empat pilar sustainability atau empat poin berkelanjutan. Terdapat sebanyak17 tujuan Sustainable Development Goals atau SDGs dengan total 169 target. Yang mana tujuan dan target SDGs itu dirangkum menjadi empat pilar sustainability yang berikut ini: Terdapat empat poin berkelanjutan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, lingkungan, hukum dan tata kelola yang diambil dalam rangkuman ke-17 tujuan SDGs serta 169 targetnya yang dijadikan sebagai pedoman perusahaan dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan. Pilar Pembangunan Sosial bertujuan untuk memastikan terpenuhinya hak dasar manusia secara berkualitas, adil dan setara guna meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat. Pilar ini menekankan pentingnya pencapaian kesejahteraan sosial melalui berbagai poin berkelanjutan yang mendorong pertumbuhan dan inklusi sosial. Dalam Pilar Pembangunan Sosial, terdapat lima tujuan utama dari SDGs, yaitu penghapusan kemiskinan, penghapusan kelaparan, akses ke kehidupan yang sehat dan sejahtera, penyediaan pendidikan berkualitas, serta pencapaian kesetaraan gender. Setiap poin berkelanjutan ini dirancang untuk menciptakan dampak positif yang luas dan berkesinambungan baik bagi individu maupun masyarakat. Dengan fokus pada tujuan ini, salah satu dari empat poin berkelanjutan ini berupaya membangun fondasi yang kuat untuk mewujudkan masyarakat yang lebih makmur dan setara serta memastikan bahwa setiap orang mendapatkan kesempatan yang sama dalam mencapai kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik. Pilar Pembangunan Ekonomi memiliki tujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dengan mengedepankan prinsip berkelanjutan atau sustainability. Hal ini dicapai melalui perluasan peluang kerja dan usaha yang inklusif, pengembangan inovasi, pembangunan industri yang berkelanjutan, penyediaan infrastruktur yang memadai serta pemanfaatan energi bersih yang terjangkau. Pilar pembangunan ekonomi menekankan pentingnya kemitraan strategis untuk memperkuat sektor ekonomi secara keseluruhan yang di dalamnya terdapat lima tujuan utama dari SDGs yang menjadi panduan yaitu memastikan akses terhadap energi bersih yang terjangkau, menciptakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi, memperkuat industri melalui inovasi dan infrastruktur yang berkelanjutan, mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi dan juga membangun kemitraan yang kuat untuk mencapai berbagai tujuan pembangunan. Melalui implementasi ini, Pilar Pembangunan Ekonomi termasuk empat pilar berkelanjutan yang penting karena mampu menciptakan fondasi ekonomi yang kokoh, inklusif dan berkelanjutan yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkesinambungan. Empat poin berkelanjutan selanjutnya adalah Pilar Pembangunan Lingkungan yang bertujuan untuk memastikan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan sebagai dasar bagi seluruh kehidupan. Poin berkelanjutan ini mencakup enam tujuan SDGs diantaranya akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak, pembangunan kota dan pemukiman yang layak, konsumsi serta produksi yang bertanggung jawab, mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, perlindungan ekosistem laut, serta pelestarian ekosistem darat. Baca Juga: Apa Itu ESG di Indonesia? Setiap tujuan tersebut dirancang untuk mendukung keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan, guna memastikan keberlanjutan bagi generasi mendatang. Dengan demikian, Pilar Pembangunan Lingkungan menekankan pentingnya menjaga sumber daya alam agar dapat terus menopang kehidupan dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Empat poin berkelanjutan yang terakhir ini bertujuan untuk menciptakan kepastian hukum serta tata kelola yang efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif. Pilar ini berfokus pada peningkatan stabilitas keamanan dan tegaknya prinsip negara berdasarkan hukum. Dengan memastikan tata kelola yang baik, masyarakat diharapkan dapat lebih percaya terhadap sistem hukum yang berlaku, serta berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka. Pilar ini juga mendukung terciptanya lingkungan yang kondusif bagi perdamaian, dimana keadilan ditegakkan dan lembaga-lembaga yang ada berfungsi secara optimal. Dalam konteks SDGs, Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola berkaitan erat dengan tujuan menciptakan perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang kuat sebagai dasar untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di seluruh aspek kehidupan. Sustainable Development Goals (SDGs) telah menjadi acuan utama bagi PT Suparma Tbk dalam menjalankan program-program keberlanjutan yang berdampak positif bagi bumi dan manusia. Sebagai produsen kertas sustainable di Indonesia yang berkomitmen pada lingkungan, PT Suparma Tbk sebagai "Indonesia Sustainable Paper Company" telah menerapkan empat poin berkelanjutan di atas dalam setiap langkahnya. Melalui praktik yang bertanggung jawab, PT Suparma Tbk sebagai paper company yang sustainable di Indonesia berfokus pada pengelolaan sumber daya alam, inovasi dalam industri kertas, serta peningkatan kesejahteraan sosial. Hal ini dilakukan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan, seperti konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta perlindungan ekosistem darat dan laut. Dengan demikian, PT Suparma Tbk bertekad mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan dan efektif bagi seluruh penghuni bumi sejalan dengan visi untuk masa depan yang lebih hijau dan ramah lingkungan.Apa Saja Empat Poin Berkelanjutan?
1. Pilar Pembangunan Sosial
2. Pilar Pembangunan Ekonomi
3. Pilar Pembangunan Lingkungan
4. Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola
PT Suparma Tbk Berpedoman Terhadap Empat Pilar Berkelanjutan
Rate this article :
PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.
© 2024 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer