Alur Asal usul Nasi Padang Sampai Warungnya Ada Dimana-mana


 

Lauk hingga teknik membungkusnya yang berbeda justru menonjolkan nasi padang sehingga dikenal dan disukai oleh banyak orang. Dibalik keberhasilannya, pernahkah Anda bertanya-tanya tentang asal usul nasi padang?

Asal usul itulah yang mengantarkan nasi padang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan nasi padang juga dikenal sampai ke negara tetangga dan luar negeri secara luas. Kepopuleran itu juga berkat dari asal usulnya yang akan kita sama-sama ketahui dalam artikel ini.

Ada satu benda yang mengikutip perjalannya sampai saat ini, yaitu kertas bungkus nasi. Salah satu merek kertas nasi yang dijadikan sebagai bungkus nasi padang akan Anda ketahui pada artikel ini. Bacalah selengkapnya dalam artikel ini.

Cerita Asal Usul Nasi Padang

Asal usul Nasi Padang ada sejak masa kolonial Belanda pada abad ke-20. Pasa saat itu para kolonial belanda membangun jalur transportasi selama masa PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) di Bukittinggi.

Sayangnya jalur transportasi itu jaraknya sangat jauh karena pada saat itu kolonial Belanda kerap menghubungkan jakarta dan Bukittinggi. Demi kemudahan proses perdagangan barang, Belanda perlu menciptakan jalur yang efisien. Agar tidak terlalu jauh, kolonial Belanda memilih Padang untuk ibnu kota daerah administrasi atau Gouvernement van Sumatra's Westkust . Semua hasil bumi Sumatera Barat yang layak untuk dijual ke pasar mancanegara harus dibawa ke Padang, dan semua barang kebutuhan daerah harus didatangkan dari Padang.

Kendaraan yang digunakan untuk perjalanan dari Bukittinggi ke Padang yaitu menggunakan pedati. Karena pedati  membutuhkan waktu istirahat saat melakukan perjalanan, maka didirikanlah enam pos peristirahatan di sepanjang jalur tersebut. Semuanya dilengkapi dengan rumah makan yang menghidangkan aneka lauk-pauk dan sayuran.

Awalnya restoran tersebut hanya menyajikan untuk para bangsawan yang melakukan perjalann dari bukittinggi ke padang. Oleh karena itu awalnya restoran tersebut diberi nama dalam Bahasa Belanda yaitu "Padangsche Restaurant,". Penamaan itu kemudain diringkas dan dikenal dengan nama "nasi padang."

Asal usul Nasi Padang adalah sebutan bagi makanan khas Minangkabau yang mana restoran tersebut dikelola oleh orang minangkabau juga. Dengan demikian restoran itu pun dikenal dengan nama Rumah Makan Padang.

Penambahan kata "Padang" adalah wujud dari perubahan identitas yang dilakukan oleh orang Minangkabau saat adanya pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera Barat. Pemerintah pusat pun berusaha untuk menghilangkan semua elemen PRRI yang menyakitkan masyrakat minangkabau. Asal usul nasi padang berlanjut dengan adanya eksodus besar-besaran suku Minangkabau ke daerah lain hingga ke Pulau Jawa

Hal yang mendorong perpindahan besar-besaran orang minangkabau karena mereka dihina, ditahan dikotanya sendiri, atau diperlakukan dengan hal-hal yang tidak mengenakan yang lainnya. Menurut Profesor Gusti Asnan, sejarawan Minangkabau di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, untuk meghilangkan rasa amarahnya terhadap penindasan tersebut, orang-orang minangkabau akhirnya mengganti identitas dengan berbagai cara.

Hal itu tidak membuat orang-orang suku Minangkabau terpuruk. Laki-laki Minang pandai memasak. Dengan demikian cara mereka bertahan hidup yang paling gampang adalah membuka warung makan.

Penyabaran orang Minang sudah merasta di Indonesia hingga memasuki Kota Jakarta. Di sana terdapat warung nasi padang terlama yang sudah ada sejak 1940-an. Siti Fatimah adalah orang yang membuka warung nasi padang pertama di Jakarta.

Itulah yang membuat orang minangkabau lainnya bersemangat untuk membuka warung makan nasi padang. Kini penyebaran warung nasi padang sudah tidak bisa dihitung lagi.

Kini warung nasi padang beserta lauknya sudah tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan ada beberapa warung nasi padang yang dijual di luar negeri. Yang mana pemilik warung makan tersebut tak lain dan tak bukan adalah orang Indonesia asli keturunan darah minangkabau.

Sekalipun menyebar hingga ke luar negeri, lauk nasi padang yang autentik pasti tersedia di warung-warung tersebut. Anda dapat mengetahui nama-nama lauk autentik di warung nasi padang yang ada di bawah ini.

Baca juga:

Bungkus Nasi Padang yang Tak Lekang Oleh Waktu

Bersamaan dengan sejarah nasi padang, kertas nasi pun mengikuti perjalan panjangnya. Berkat kertas nasi tersebut, semua orang bisa merasakan kenikmatan nasi padang di semua kalangan.

Hal itu beriringan dengan kualitas kertas nasi yang terus mengalami perkembangan sesuai kebutuahan masyarakat. Itulah yang diikuti oleh kertas bungkus nasi padang nasi merek Cap Gajah. Hal itu demi kenyamanan penuual hingga pembeli nasi padang.

Kertas nasi Cap Gajah dilapisi dengan laminasi yang dijamin aman untuk kontak langsung dengan makanan.Tak heran jika kertas nasi Cap Gajah mampu digunakan untuk membungkus aneka nasi yang lainnya. Itu semua mampu dibuatkan oleh  kertas Capp Gakjah. Dengan demikian milikilah searang dengan berbelanja di toko online yang berikut ini;

  • E Commerce  Kertas Nasi Cap Gajah
  • Shopee Kertas Nasi Cap Gajah Jakarta
  • Shopee Kertas Nasi Cap Gajah Surabaya
  • Shopee Kertas Nasi Cap Gajah Bandung
  • Tokopedia Kertas Nasi Cap Gajah Jakarta
  • Tokopedia Kertas Nasi Cap Gajah Surabaya
  • Tokopedia Kertas Nasi Cap Gajah Bali
  • Tokopedia Kertas Nasi Cap Gajah Bandung
  • Blibli Kertas Nasi Cap Gajah Surabaya
  • Blibli Kertas Nasi Cap Gajah Jakarta
  • Blibli Kertas Nasi Cap Gajah Bandung
  • Lazada Kertas Nasi Cap Gajah Jakarta
  • TikTok Shop Kertas Nasi Cap Gajah

ecommerce suparma

 

Referensi:

 



Diposting oleh : Trenaldy
pada 23 May 2024

Rate this article :

 

PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.

 

© 2024 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer