Daftar Isi Saat bulan Ramadhan, jam 4-5 sore itu waktunya jalanan penuh sama pedagang takjil. Berbagai makanan manis yang segar-segar dijajakan, bikin kita tergoda buat beli semuanya! Tapi, hati-hati ya, dibalik tampilannya yang menggoda, ada bahaya makan manis berlebihan yang bisa berdampak buruk buat kesehatan kita selama puasa. Sebenarnya, makanan manis pas buka itu bagus buat balikin energi setelah seharian puasa. Tapi yang penting, jangan kebablasan! Kalau dikonsumsi secukupnya, tubuh bakal tetap fit dan siap beraktivitas keesokan harinya. Jadi, yuk jaga pola makan selama puasa! Nikmati yang manis-manis, tapi tetap bijak biar tubuh tetap sehat dan nggak kena masalah di kemudian hari. Bagi orang dewasa, konsumsi gula yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO) nggak lebih dari 30 gram atau setara dengan 7 sendok teh per hari. Tapi kalau untuk anak-anak maksimal 6 sendok teh per hari dan itu tergantung usianya. Anjuran itu ada untuk mencegah kita dari bahaya makan manis berlebihan seperti berikut ini: Bahaya makanan manis berlebihan menyebabkan peradangan di tubuh. Kemudian menyebabkan obesitas hingga resistensi insulin yang disebabkan oleh konsumsi gula yang ujungnya menyebabkan kanker. Beberapa jenis kanker yang bisa timbul karena banyak mengkonsumsi makan manis yaitu seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker esofagus. Bahaya makan manis berlebihan menimbulkan obesitas. Berat badan berlebihan ini yang akhirnya menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan salah satunya diabetes tipe 2. Kamu harus tahu kalau diabetes tipe 2 adalah salah satu jenis penyakit kronis karena tingginya kadar gula pada tubuh sehingga nggak mampu memanfaatkan insulin dengan baik. Pertama-tama rasa yang timbul karena banyak konsumsi gula adalah badan terasa nyeri. Jika diteruskan maka bahaya makan manis berlebihan dari nyeri sendi menjadi asam urat sebanyak 75% kemungkinannya. Ini jelas mengganggu kenyamanan kita dalam beraktivitas lho. Berdasarkan International Foundation for Gastrointestinal Disorders, gula adalah salah satu jenis karbohidrat. Jadi kalau kebanyakan makan makanan yang mengandung karbohidrat maka bisa menimbulkan peningkatan gas dalam perut. Bahaya makan manis berlebihan menyebabkan perut kembung kalau kita juga banyak mengonsumsi makanan yang punya kandungan seperti: fruktosa, laktosa, raffinose, dan sorbitol. Bahaya makan manis berlebihan juga bisa bikin tekanan darah naik, lho! Salah satu pemicunya adalah obesitas akibat kelebihan gula. Lama-lama bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kardiovaskular lainnya. Tekanan darah tinggi sendiri jadi salah satu faktor utama penyebab serangan jantung dan stroke. Walaupun mekanisme gula terhadap tekanan darah tinggi masih dipelajari lebih lanjut oleh para ahli, nggak ada salahnya mulai mengurangi konsumsi manis biar tubuh tetap sehat. Gula dan gigi itu kayak musuh bebuyutan soalnya bahaya makan manis berlebihan akan meninggalkan gula di gigi. Nah sisa gula itu lah yang kemudian jadi "jalan" buat bakteri memproduksi asam dan merusak enamel gigi. Tapi kalau gulanya berasal dari buah-buahan, itu justru lebih aman selama dimakan langsung tanpa tambahan gula. Faktanya kalau sudah diolah jadi jus atau smoothie, gulanya bisa lebih cepat lepas dan malah berisiko bikin gigi berlubang. Jadi, biar gigi tetap sehat, batasi konsumsi makanan manis dan jangan lupa rajin sikat gigi! Pecinta makanan dan minuman manis, hati-hati ya! Bahaya makan manis berlebihan bisa bikin kulit jadi lebih gampang berjerawat karena kadar gula tinggi dalam tubuh bisa memicu produksi minyak berlebih, peradangan, dan perubahan hormon yang bikin jerawat makin betah di wajah. Nggak cuma itu, bahaya makan manis berlebihan juga bisa mempercepat munculnya kerutan dan tanda-tanda penuaan kulit. Baca Juga: Cara Orang Korea Merawat Wajah Dengan Menggunakan Tisu Tapi ingat, jerawat juga bisa dipicu oleh faktor lain, seperti kebersihan lingkungan dan jenis kulit masing-masing. Jadi, selain mengurangi gula, pastikan juga pola hidup sehat dan perawatan kulit yang tepat! Makanan manis ternyata bikin kita cepat lapar, jadi makin sering makan dan akhirnya susah mengontrol berat badan. Selain itu, kelebihan gula juga bisa ganggu metabolisme tubuh dan bikin tubuh kesulitan memproses lemak dan kolesterol. Salah satu penyebabnya adalah resistensi leptin—hormon yang kasih sinyal ke otak kalau kita udah kenyang. Kalau tubuh sudah kebal sama leptin, kita bakal terus makan meskipun perut sudah penuh. Akibatnya? Berat badan terus naik dan risiko obesitas pun meningkat. Makanan manis itu memang enak, tapi kalau kebanyakan? Wah, bisa berbahaya buat kesehatan, seperti yang sudah dibahas di atas. Makanya, biar lebih aman, lebih baik bikin sendiri! Dengan begitu, kita bisa atur takaran gulanya sesuai anjuran dan tetap bisa menikmati manisnya tanpa khawatir. Selain lebih sehat, bikin sendiri juga lebih higienis soalnya pakai Laminated Wrapping Kraft (LWK) dari Cap Gajah untuk alas piring setiap makanan manis yang kamu buat. Dengan LWK Cap Gajah, makanan tetap bersih dan nyaman dinikmati, plus kamu juga ikut menjaga lingkungan karena Cap Gajah pasti terurai berkat Oxo Biodegradable Catalyst. Bersama Cap Gajah makan enak dijamin tetap sehat dan juga ramah lingkungan!Bahaya Makan Manis Berlebihan
1. Kanker
2. Diabetes
3. Asam Urat
4. Perut Kembung
5. Tekanan Darah Tinggi
6. Gigi Rusak
7. Jerawat Makin Parah
8. Berat Badan Naik Drastis & Obesitas
Buat Sendiri Lebih Aman dan Nikmat, Yuk Coba!
Rate this article :
PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.
© 2025 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer