11+ Bumbu Ketupat Kandangan Penghasil Cita Rasa yang Nikmat

Olahan ketupat khas Kalimantan Selatan yaitu "Kandangan" lebih spesial dibandingkan menu saat kupatan lainnya karena menggunakan beraneka bumbu ketupat kandangan yang sangat bervariatif. Perpaduan bumbu-bumbu tersebut menghasilkan kolaborasi rasa yang nikmat dan cocok untuk segala umur.

Bumbu-bumbu itu menghasilkan cita rasa yang pekat, sedikit pedas dan gurih. Perpaduan itu semakin lengkap apabila dicampurkan dengan potongan ketupat khusus untuk makanan khas Kalimantan Selatan ini. Tak heran jika makanan ini cocok untuk sarapan penambah energi sebelum beraktivitas.

Lantas apakah Anda ingin membuat Ketupat Kandangan di rumah? Setidaknya bumbu-bumbu berikut ini sudah Anda miliki.

1. Bawang Merah

Ini bumbu ketupat kandangan yang dasar karena bawang merah memberikan rasa pedas dan ada sedikit rasa manis yang khas. Ketika ditumis atau dihaluskan, bawang merah memperkuat rasa kuah santan sehingga lebih kaya dan tajam.

Selain itu, fungsi bawang merah di Ketupat Kandangan adalah untuk menyeimbangkan rasa dari rempah-rempah lain dan membuat masakan terasa lebih lembut di lidah.

2. Bawang Putih

Bawang putih juga perlu dimasukkan saat membuat Ketupat Kandangan karena memberikan rasa gurih yang khas sehingga mampu memperkuat cita rasa keseluruhan masakan. Dalam Ketupat Kandangan, bawang putih dihaluskan bersama bumbu lainnya dan berfungsi sebagai penyeimbang rasa serta penghilang bau amis dari ikan gabus atau jenis ikan lainnya.

Selain itu, bawang putih memiliki senyawa aromatik yang saat dimasak bersama santan, akan menciptakan sensasi rasa yang lebih pekat dan menyatu. Kehadiran bumbu ketupat kandangan ini membuat kuah tidak hambar dan memiliki rasa yang melimpah.

3. Kemiri

Kemiri berfungsi untuk mengentalkan kuah masakan karena kemiri mengandung cukup banyak minyak. Saat dicampurkan dengan kuah santan, kemiri akan menghadirkan rasa gurih yang halus dan khas.

Dari sekian banyak bumbu ketupat kandangan yang dipakai, kemiri adalah satu-satunya bahan masakan yang lebih baik disangrai dulu agar aromanya keluar baru setelah itu dihaluskan bersama bumbu lainnya. Tanpa kemiri, kuah akan terasa kurang lengkap dan kurang ‘berisi’.

4. Kunyit

Kunyit digunakan sebagai bumbu ketupat kandangan karena  untuk memberikan warna kuning alami yang menggugah selera pada kuah Ketupat Kandangan. Selain warnanya yang menarik, kunyit juga memiliki aroma khas yang hangat dan menambah cita rasa rempah yang autentik.

Kunyit juga memiliki manfaat sebagai antiseptik alami dan membantu mengurangi bau amis dari ikan seperti dengan bawang putih.

5. Jahe

Dalam Ketupat Kandangan, jahe menjadi bumbu penting agar kuah santan tidak terasa enek dan justru menambah kenyamanan saat disantap. Jahe juga memberi sensasi hangat pada masakan, membuat kuah tidak hanya gurih tetapi juga menyejukkan perut. Apalagi saat disantap ketika hangat Saat dimasak bersama santan, aroma jahe menyatu dengan rempah lain dan memberikan keharuman yang khas pada masakan.

6. Lengkuas

Lengkuas atau laos adalah bumbu Ketupat Kandangan yang mampu menambah aroma kuah yang khas dan membantu memperkuat rasanya. Penggunaan lengkuas adalah untuk menyegarkan dan memberikan sedikit sensasi rasa pedas segar.

Lengkuas juga harus dihadirkan dalam proses pembuatan Ketupat Kandangan karena dapat memberikan kestabilan rasa gurih santan agar tidak terlalu berat. Caranya yaitu dengan memarkan lengkuas setelah itu masukkan ke dalam masakan.

7. Serai

Ketupat Kandangan akan lebih menggugah selera jika menggunakan bumbu Ketupat Kandangan yang satu ini yaitu barang serai.

Dalam Ketupat Kandangan, serai digeprek lalu dimasukkan ke dalam kuah santan saat dimasak. Fungsinya adalah untuk memberikan aroma khas rempah yang menenangkan dan menyegarkan. Keharuman serai membuat cita rasa masakan Banjar ini menjadi lebih kompleks dan tidak membosankan saat disantap dengan ketupat.

8. Daun Salam & Daun Jeruk

Kedua daun ini sering dipakai bersamaan untuk memperkaya aroma kuah. Daun salam memberikan aroma rempah yang lembut dan khas masakan Nusantara, sementara daun jeruk menambahkan kesegaran kuah yang khas.

Dalam Ketupat Kandangan, kedua bumbu ketupat kandangan ini akan berkombinasi sehingga menghasilkan rasa kuah santan terasa segar, tidak terlalu berat, dan kaya aroma.

Meski hanya digunakan dalam jumlah kecil, efeknya terhadap rasa dan aroma sangat signifikan.

9. Lada (Merica)

Lada atau merica memberi rasa pedas yang ringan namun hangat di tenggorokan. Dalam Ketupat Kandangan, penggunaan lada bertujuan untuk memberi sentuhan akhir yang mengangkat rasa kuah menjadi lebih ‘berisi’. Selain memberikan efek hangat, lada juga memperkuat perpaduan rempah lain dan membuat kuah tidak terasa hambar.

Lada hitam atau putih bisa digunakan sesuai preferensi, namun dalam proses pembuatan Ketupat Kandangan, lada putih lebih umum dipakai.

10. Garam & Gula Pasir

Garam adalah penyeimbang rasa utama, sementara gula pasir memberikan sedikit rasa manis khas. Kombinasi keduanya tak boleh ketinggalan agar kuah tidak terlalu gurih atau asin, melainkan seimbang antara asin, manis, dan gurih.

Dalam masakan khas Kalimantan Selatan seperti Ketupat Kandangan, sentuhan manis dari gula pasir adalah ciri khas yang membedakan dari gulai daerah lain. Gula merah juga membantu memberi kedalaman rasa pada kuah santan.

11. Santan Kental

Santan adalah elemen penting dalam Ketupat Kandangan karena menjadi dasar dari kuahnya. Santan kental memberikan rasa gurih yang lembut dan tekstur kuah yang kaya. Ketika dimasak bersama rempah-rempah, santan menyerap semua aroma dan rasa bumbu, lalu menyatukannya menjadi kuah yang creamy, lezat, dan gurih.

Memakai santan kental juga membuat Ketupat Kandangan menjadi lebih tahan lama dan nikmat walau sudah didiamkan beberapa saat. Inilah yang menjadikan Ketupat Kandangan terasa istimewa.

12. Ikan Gabus (Ikan Haruan)

Meskipun bukan bumbu Ketupat Kandangan, tapi ikan gabus adalah bahan utama yang tidak boleh ketinggalan. Ikan ini dipilih karena dagingnya tebal, tidak mudah hancur saat dimasak, dan mampu menyerap rempah dengan baik.

Selain itu, ikan gabus memiliki rasa gurih alami yang menyatu sempurna dengan kuah santan berbumbu. Dalam tradisi masyarakat Banjar, ikan gabus dianggap memiliki nilai gizi tinggi dan menjadi simbol kemewahan dalam sajian. Karena itu, kehadirannya sangat penting dalam hidangan ini.

Ketupat Kandangan Teristimewa untuk Keluarga Ada di Tangan Anda

Kini menikmati Ketupat Kandangan tak perlu pergi ke Kalimantan Selatan. Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan menyiapkan bumbu Ketupat Kandangan seperti di atas.

Namun ada satu lagi peralatan yang perlu disiapkan saat menghidangkan Ketupat Kandangan spesial yaitu kertas alas anti minyak Cap Gajah.

Cap Gajah adalah merk kertas alas piring yang direkomendasikan karena menggunakan laminasi terbaik sehingga kuat menahan makanan yang berminyak. Selain itu laminasi yang digunakan oleh Cap Gajah sudah bersertifikat Food Grade sehingga lebih aman saat kontak langsung dengan makanan tanpa zat terkontaminasi zat berbahaya ke dalam makanan.

Cap Gajah selalu andal untuk segala jenis makanan