Ibu Harus Tahu Cara Mendidik Anak Perempuan yang Beranjak Remaja

Memiliki anak perempuan yang beranjak dewasa menjadi suatu tantangan bagi orang tua terutama Ibu. Agar tetap menjaga keharmonisan dalam rumah tangga, cara mendidik anak perempuan yang beranjak remaja harus berbeda ketika saat mereka masih kecil.

Masa peralihan ini membuat sebagian remaja perempuan menjadi lebih berani sehingga Anda perlu berhati-hati memperlakukannya. Jika salah, dia akan menjadi anak pemberontak. Sebaliknya jika Anda mendidiknya dengan tepat maka sifat berani itu akan tersalurkan menjadi aktivitas-aktivitas yang berdampak baik.

Sebelum terlambat, persiapkan pengetahuan Anda tentang cara mendidik anak perempuan seperti yang berikut ini.

Cara Mendidik Anak Perempuan yang Beranjak Remaja

Mulailah dari hal-hal yang sederhana dan lakukanlah cara mendidik anak perempuan yang beranjak dewasa ini secara rutin agar mereka terbiasa sehingga diharapkan dapat menghindarinya dari permasalahan-permasalahan anak remaja perempuan yang akan merugikan dirinya di masa depan.

1. Ajarkan untuk Saling Berkomunikasi Secara Terbuka

Pada masa remaja, anak perempuan akan mengalami perubahan emosi sehingga Ibu harus siap dengan segala perubahan itu salah satunya dengan menjadi pendengar yang baik baginya. Selalu ciptakan suasana nyaman kepada anak remaja perempuan agar mereka merasa nyaman bebas untuk berbicara tentang apapun kepada orang tua baik itu masalah di sekolah, teman atau perasaan pribadi.

Cara mendidik anak perempuan yang beranjak remaja ini akan berjalan baik apabila Anda mendengarkan ceritanya terlebih dahulu. Kemudian berikanlah solusi dan saran tentang apapun yang diceritakannya. Hal itu menunjukan jika Anda sebagai orang tua terutama Ibu harus menaruh empati dan simpati terhadapnya.

Jika kebiasaan ini dilakukan secara rutin maka anak perempuan akan lebih percaya untuk berbicara secara jujur dan terbuka sehingga Ibu dapat membimbingnya dengan lebih baik dalam menghadapi tantangan.

2. Jadilah Panutan

Ibu-ibu pasti familiar dengan kalimat "perilaku anak adalah cerminan orang tua", kan? Ya, itu benar.

Anak akan melihat kebiasaan dan perilaku orang tuanya semenjak masih bayi. Aktivitas itulah yang tertanam di benaknya dan kemudian dia akan menirunya ketika beranjak dewasa. Hal itu juga berlaku bagi anak perempuan khususnya ketika dia beranjak dewasa yang sudah mampu melakukan kebiasaan yang dilihatnya semenjak kecil.

Berjalannya waktu, anak perempuan yang beranjak remaja akan mengamati bagaimana Anda menghadapi masalah, berinteraksi dengan orang lain dan membuat keputusan. Maka dari itu cara mendidik anak perempuan yang beranjak remaja dalam hal ini yaitu dengan memperlihatkan kepadanya bagaimana bentuk sikap yang penuh tanggung jawab, jujur dan berintegritas.

Contohnya jika Anda menginginkan anak bersikap sopan dan menghormati orang lain, tunjukkan hal tersebut dalam tindakan Anda sehari-hari. Selain itu, perlihatkan bagaimana Anda mengelola emosi dan waktu dengan baik. Jadilah Ibu yang menjadi panutan untuk anak remaja Anda agar dapat membantunya membentuk karakter positif dalam dirinya.

3. Beri Batasan yang Jelas

Beri batasan yang jelas adalah cara mendidik anak perempuan yang beranjak remaja yang sangat penting agar melatihnya untuk memahami tanggung jawab dan konsekuensi. Anda perlu menetapkan aturan yang tegas namun tetap fleksibel sesuai dengan usia dan kebutuhan anak.

Sebagai orang tua, Anda harus memberikan batasan yang jelas misalnya aturan jam malam, batasan penggunaan gawai, serta aturan dalam bergaul dengan teman. Batasan ini bukan untuk mengekang, melainkan melindungi anak dari pengaruh negatif.

Setelah memberikan batasan, jelaskan alasan di balik setiap aturan yang Anda buat sehingga anak perempuan Anda mengerti pentingnya mengikuti batasan tersebut. Dengan adanya batasan yang jelas maka anak perempuan yang beranjak dewasa ini akan belajar disiplin dan menghargai kepercayaan yang diberikan, sekaligus membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik dalam pergaulannya.

4. Berikan Pendidikan Seks

Memberikan pendidikan seks pada anak perempuan yang beranjak remaja bukanlah hal yang tabu. Justru cara mendidik anak perempuan yang beranjak remaja ini wajib dilakukan agar mereka lebih berhati-hati dalam menjaga dirinya agar terhindar dari pergaulan bebas misalnya hamil di luar nikah.

Kita ambil data di Kota Bojonegoro pada Januari-Maret 2024 saja. Sebanyak 104 remaja perempuan di Kota Bojonegoro mengajukan Dispensasi Kawin (DISKA) adalah berusia anak yang mulai dari umur 12-18 tahun dan anak perempuan lulusan SMP sederajat sebanyak 59 anak. (Sumber: Jawa Pos)

Data tersebut jadi pelajaran bagi Ibu agar tidak lengah dalam mengawasi anak perempuan yang beranjak remaja yaitu dengan memberikannya edukasi tentang seksual. Apalagi di usia remaja, anak-anak perempuan akan mulai tertarik dengan lawan jenisnya.

Baca Juga: Rekomendasi Merek dan Jenis Tisu untuk Make Up Berkualitas

5. Berikan Pendidikan Agama dan Moral yang Kuat

Melalui pendidikan agama anak perempuan akan diajarkan nilai-nilai kebaikan, tanggung jawab, serta pentingnya berbuat baik kepada sesama. Ajarkan anak untuk memahami ajaran agamanya secara mendalam, termasuk norma-norma moral yang mengajarkan tentang kejujuran, kesabaran, dan empati.

Sebagai Ibu, Anda berkewajiban untuk memberikan contoh dalam menjalankan ajaran agama di kehidupan sehari-hari. Selain itu, dorong anak untuk selalu bersikap baik dan menghormati orang lain, baik dalam ucapan maupun tindakan. Pendidikan agama dan moral yang kuat akan membantu anak membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam hidupnya.

Kasih Sayang Ibu Selembut Tissue Plenty

Sebagai seorang ibu, melindungi anak perempuan dari pengaruh buruk pergaulan bebas adalah tanggung jawab yang besar. Namun, hal ini bisa dilakukan dengan cara yang penuh kasih sayang.

Dengan hati yang lembut dan kata-kata yang bijak, ibu dapat menjadi panutan bagi anak perempuannya. Sama halnya dengan Tissue Plenty yang lembut di kulit, kasih sayang ibu juga akan selalu memberikan ketenangan dan kenyamanan.

Cerminan kelembutan kasih sayang ibu dirasakan setiap helai Tissue Plenty produksi PT Suparma Tbk sebagai "Indonesia's Sustainable Paper Company" yang mudah didapatkan langsung di toko resminya dengan klik tombol di bawah ini: