6 Etika Makan di Acara Pernikahan yang Harus Dilakukan



 

Sebagai tamu pernikahan, Anda akan disuguhkan dengan beraneka ragam. Meskipun demikian jagalah sikap Anda saat ingin mengambilnya. Lakukanlah etika makan di acara pernikahan agar Anda tidak menjadi pusat perhatian.

Ya, menjadi pusat perhatian tidak selamanya baik. Bisa jadi itu karena Anda dianggap tak punya sopan santun saat ke acara pernikahaan. Sebagian orang menilai sopan santun orang lain dari caranya menyantap makanan. Oleh karena itu jagalah sikap Anda saat menyantap makanan di kerumunan.

Etika-etika ini sebaiknya Anda pelajari sebelum menghadiri undangan tersebut. Dimanapun acar pernikahan diadakan, seluruh etika ini harus Anda bawa dan terapkan. Bacalah sampai selesai.

Jika acara pernikahan terselenggara di gedung, Anda bisa berkeliling untuk melihat nama-nama menu di setiap mejanya. Etika makan di acara pernikahan ini memerlukan waktu yang cukup lama namun lebih baik untuk dilakukan.

Selain menunya, lihat pula campuran-campuran yang akan disahjikan untuk setiap orang. Jika ada beberapa campuran yang Anda hindari, lebih baik pilihlah menu makanan lainnya. Daripada mengembalikan makanan tersebut setelah disajikan, itu adalah akivitas yang tidak beretika.

Melihat daftar menu terlebih dahulu membantu petugas katering berjalan saat mengisi stok makanan yang sudah habis. Mengganggu jalannya petugas katering saat menjalankan tugasnya bisa terjadi makanan tumpah dan terjatuh. Itu akan menyebabkan persediaan makanan di pesta pernikahan akan berukurang.

2. Ambil secukupnya

Etika makan di acara pernikahan ini berlaku jika pestanya menyelenggarakan konsep prasmanan. Tidak ada petugas katering yang menuangkan makanan di piring sehingga Anda bebas menuangkan makanan.

Ingat, Anda bukan satu-satunya orang yang diundang dalam pesta pernikahan tersebut. Pasti banyak orang yang ingin menyantap makanan yang disuguhkan. Jadi, jangan berlebihan mengambil makanan dalam piring Anda.

Ambillah 2-3 jenis makanan dalam satu piring. Jangan buat piring Anda menumpuk dengan aneka makanan yang disuguhkan. Hal itu membuat Anda jadi pusat perhatian karena dinilai terlalu berlebihan saat mengambil makanan.

Sesuaikan lauk-pauknya dengan jenis makanan yang diambil, misalnya nasi goreng. Makanan itu cocok dipadukan dengan karbohidrat yang tidak berkuah. Namun jika ingin menambahkan sayuran, lebih baik ambillah piring lain agar tidak terlalu menumpuk.

3. Tetaplah Antre Sebagai Etika Makan di Acara Pernikahan

Tenang, semua tamu undangan pasti mendapatkan makanan yang disajikan. Itu karena pihak penyelenggara acara akan menghitung porsinya dengan jumlah tamu undangannya. Oleh karena itu tetaplah antre untuk mendapatkan makanan yang Anda inginkan.

Manfaat mengantre adalah untuk mewujudkan kesetaraan dan melatih kesabaran. Dahulukan orang yang lebih tua saat mengantre. Kesabaran saat mengantre pasti akan berbuah manis saat giliran Anda telah datang dan makanan favorit sudah ada dalam piring.

Tidak perlu berlarian untuk membentuk antrean. Etika makanan di acara pernikahan dengan mengantre juga menjaga kondisi acara tetap kondusif. Itu karena Anda telah mencegah upaya kekacauan yang terjadi dalam acara ini.

Hargailah mereka yang susah payah mendekorasi meja makanan. Jika tidak tertib bisa jadi meja tersebut menjadi tidak rapi karena adegan saling dorong karena tidak ada yang ingin mengantre.

4. Cari Tempat yang Nyaman

Setelah mendapatkan makannya, lebih baik carilah tempat duduk untuk menyantapnya. Namun jika tempat duduk sudah penuh lebih baik menepilah dan hindari keramaian. Lebih baik hindari tempat yang dekat dengan pintu karena tempat itu dibuat keluar - masuk orang di acara pernikahan.

Hindari tempat yang dekat dengan petugas katering yang sedang bekerja karena kaan mengganggunya. Petugas katerng akan mudah tersenggol jika Anda berada di situ. Ini akan menyebabkan petugas terasa terusik.

5. Habiskan Makanan yang Sudah Diambil

Di beberapa negara, menghabiskan makanan yang disediakan adalah wujud sanjungan. Meskipun Indonesia tidak menerapkannya namun hal baik itu bisa kita tiru untuk kebaikan bersama.

Disisi lain, penyelanggara acara merasa senang karena makanannya cocok dengan selera tamu. Disatu sisi, etika makan di acara pernikahan ini bantu petugas katering agar tidak susah payah membuang sisa makanan Anda.

Lebih baik takarlah porsi makanan Anda saat mengambilnya. Pastikan Anda mampu menghabisi porsi yang sudah di berikan.

Namun jika porsi yang diberikan ternyata terlalu banyak, maka mintalah petugas katering untuk menguranginya. Ini lebih baik dilakukan daripada membuat makanan terbuang sekalipun tidak Anda makan.

6. Letakan Alat Makan yang Sudah Disediakan

Pasti akan ada box yang berguna untuk meletakkan alat makan yang sudah terpakai. Oleh karena itu letakanlah ditempat yang sudah disediakan untuk memudahkan petugas katering.

Jika tidak ada tempat tersebut, letakanlah di bawah tempat duduk Anda. Peletakan ini bertujuan agar tidak menghalangi orang lain lalu lalang.

Mengembalikan alat makan adalah etika makan di acara pernikahan yang harus dilakukan setelah menyantap makanan. Penyewa alat makan pesta akan benar-benar menghitung barang yang disewa oleh penyelenggara. Jika ditemukan barang rusak atau hilang maka penyelenggara acaralah yang bertanggung jawab.

Oleh karena itu, lakukanlah etika ini agar tak menyengsaranakan penyelenggara setelah acara berlangsung. Mudah sekali bukan untuk meletakkan alat makan yang sudah dipakai pada tempat yang sudah disediakan?

Tissue di Meja Makan Acara Pernikahan

Setiap meja makanannya pasti disiapkan tissue. Tenyata jenis tissue di meja makan acara pernikahan ini punya beberapa jenis yang pasti kerap Anda temukan saat ke acara pernikahan.

Tissue di meja makan acara pernikahan tersebut adalah tissue napkin dan tissue wajah. Tissue napkin biasanya ditemukan untuk membalut sendok dan garpu. Sedangkan tissue wajah disediakan dalam tempat tissue dan semua orang berhak mengambilnya.

Tissue wajah ada di atas meja makan berguna untuk menghilangkan kotoran di sekitar area bibir setelah menyantap aneka makanan yang di suguhkan. Sedangkan fungsi tissue napkin adalah meminimalisir debu-debu menempel di sendok dan garpu baru.

Ingat, buanglah sampah-sampah tissue pada tempatnya setelah digunakan. Cara ini termasuk dalam etika makan di acara pernikahan karena mampu menjaga kenyamanan bersama dari serakan sampah yang mengotori lantai.

Plenty adalah merek tissue napkin dan tissue wajah yang cocok untuk diletakan di atas meja makanan acara pernikahan. Sheetsnya yang tebal dan kokoh membuatnya tidak mudah sobek saat digunakan. Jadi, para tamu undangan tidak akan meragukan kualitas tissue yang pilih.

Referensi:

www.herworld.co.id
www.bisnisbandung.com
www.idntimes.com
 



Diposting oleh : Dini Harianti BR Sinambela
pada 04 March 2024

Rate this article :

 

PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.

 

© 2024 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer