Bandung adalah salah satu kota yang pnya udara yang sejuk. Menikmati gorengan yang hangat adalah aktivitas yang wajah di lakukan oleh warga Bandung. Oleh karena itu sudah banyak pedagang gorengan khas bandung yang bertebaran di kota-kota lainnya. Maraknya pedagang gorengan bandung tak lepas dari kesakaan masyarakat Indonesia dengan gorengan. Dengan demikian gorengan Bandung mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Pedagang gorengan Bandung identik dengan tulisan "gorengan bandung". Di dalamnya etalase tersebut telah tersaji aneka gorengan khas kota kembang yang menggugah selera. Inilah gorengan-gorengan khas Kota Bandung yang ditemukan pada pedagang gorengan tersebut: Gorengah khas bandung Cireng adalah singkatan dari aci yang digoreng. Aci yaitu nama lain dari tepung terigu. Oleh karena itu gorengan ini terbuat dari adonan tepung yang digoreng dengan minyak yang panas. Renyah diluar dan lembut di dalam adalh rasa yang akan Anda dapat saat menikmati gorengan khas bandung ini. Gorengan cireng nikmat saat disantap dalam keadaan yang hangat karena kerenyahannya masih terjaga. Cireng lenak disantap dengan cabe rawit hijau. Sensasi rasa yang pedas sekaligus pahit pada cabe rawit itu menanbah cita rasa yang beragam di dalam mulut. Selain itu bahan "cocolan" untuk cireng yang nikmat adalah saus kecap pedas. Perpaduan rasa manis serta rasa pedas dari gerusan lombok yang secukup menambah nafsu makan ketika ingin menikmati ireng. Resep pembuatan cireng hanya membutuhkan satu bahan yaitu teping tapioka. Jika Anda berminat untuk membuatnya, lakukanlah resep cireng sederhana yang renyah sebagai berikut ini: https://www.ruparupa.com/blog/resep-cireng/ Gorengan khas Bandung ini sempat viral di beberapa tahun ke belakang. Seseorang yang memviralkan makanan ini mengatakan bahwa makanan ini sangat enak dan nikmat. Odading adalah gorengan khas bandung yang berbentuk kotak dengan taburan biji wijen yang punya rasa manis dan gurih. Pedagang gorengan odading melengkapi dagangannya dengan memasak cakue yang berukuran panjang. Oleh karena itu pedagang odading Bandung tidak mencampurkan gorengannya dengan gorengan-gorengan jenis lainnya. Odading punya lama lain di kota-kota lain. Di Surabaya, odading kerap disebut dengan roti goreng. Sedangkan odading di beberapa kota Jawa Tengah menyebutkan dengan Bolang-baling namun ukurannya yang lebih kecil. Gorengan odading rawan menyebabkan minyak menjadi menghitam. Hal itu karena gula yang ada dalam adonan menjadi caramel sehingga menyebabkan minyak berwanra hitam. Namun jika itu bukan halangan Anda untuk berkreasi, lakukanlah dengan resep-resep berikut ini: *RESEP ODADING* Aci dikemol adalah kepanjangan dari cimol. Dikemul adalah adonan yang dibentuk dengan bulat-bulat yang kecil. Meskipun bahan bakunya mirip dengan cireng, aci punya perbedaan dengan gorengan itu. Selain ukurannya, cimol sangat garing dan renyah daripada cireng. Cimol sudah banyak dikreasikan dengan menambahka aneka isian di dalamnya. Variasi cimol yang harus Anda coba adalah cimol isi mozarela dan penambahan aneka bubuk rasa-rasa yang menambah rasa yang nikmat. Resep cimol mozarela bisa Anda simak di bawah ini: *RESEP CIMOL MOZARELA* Penamaan gorengan khas bandung ini diambil dari "bakso tahu goreng". Batagor khas bandung di taburi dengan saus kacang yang tingkat kepedasannya bisa disesuaikan. Gurih, manis, pedas tercampur sempurna di makanan ini. Gorengan ini umumnya dijual bersamaan dengan siomay. Sama halnya dengan pedagang odading, pedagang batagor tidak menjual aneka gorengan lain. Btagor lebih cocok disantap beramai-ramai dengan saudara dan teman Anda. Apalagi ketika masih dalam keadaan hangat, Anda tidak dapat berhenti untuk menikmati gorengan ini. Ingin mencoba membuat batagor khas Bandung? Cobalah pakai resep-resep di bawah ini: *resep batagor bandung* Gehu (Tauge dan Tahu) adalah gorengan khas bandung yang mirip dengan tahu isi. Namun yang membedakan adalah Gehu pedas diisi hanya dengan sayur-sayuran misalnya tauge, wortel, dan kol. Ketiga sayuran tersebut diolah ditumis dengan bumbu yang pedas. Kemudian dimasukan dalam tahu dan kemudian dickupkan pada adonan tepung. Setelah itu digoreng hingga matang. Makanan ini diisi oleh aneka votamin dari sayur-sayuran tersebut. Ditambah cita rasa yang pedas membuat penikmatnya tetap ingin terus untuk menikmatinya. Jika ingin coba membuatnya, ikutilah resep gehu pedas di bawah ini: *resep gehu pedas* Comro adalah gorengan khas bandung yang terbuat dari parutan singkong yang diisi dengan gula merah. Parutan singkok tersebut dijadikan sebagai adoanan namun gula merah tidak dipanasi terlebih dahulu. Saat digoreng, gula combro akan meleleh. Saat disantap gula merah juga akan meleleh di mulut. Jadi sangat disarankan untuk menikmati combro sangat hangat agar lelehan gula masih terasa. Inilah resep combro yang bisa Anda lakukan di rumah: *resep combro* Jika Anda tidak punya banyak waktu untuk memasaknya, keenam gorengan khas Bandung bisa dibeli di pedagang gorengan sekitar Anda. Dalam kondisi gorengan masih panas, kantong plastik menjadi lebih rawan berlubang karena tidak panas. Oleh karena itu, pedagang memberikan kertas minyak untuk gorengan di alas bagian dalam kantong plastik. Kertas minyak untuk gorengan yang dipakai olehpedagang adalah Laminated Wrapping Kraft (LWK) atau kertas nasi coklat. Dengan menggunakan LWK yang tepat, panas gorengan khas bandung pun tidak akan membuat kantong plastik berlubang. Kertas minyak untuk gorengan yang berkualitas itu adalah bermerek Cap Gajah karena tahan panas dan tahan minyak. Hal itu karena penggunaan laminasi plastik yang berkualitas menempel dengan sempurna di kertas minyak tersebut. Jadi, sudahkah para pedagang pakai kertas minyak untuk gorengan yang berkualitas. Referensi:1. Gorengan Khas Bandung: Cireng
2. Odading
3. Cimol
4. Batagor
5. Gehu Pedas
6. Combro
Kertas Minyak untuk Gorengan Merek Cap Gajah
Rate this article :
PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.
© 2024 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer