Kertas Nasi VS Styrofoam, Mana yang Terbaik? Ini Jawabannya

Kertas nasi dan styrofoam adalah kedua benda yang kerap digunakan untuk membungkus makanan. Apapun tempat makannya, tempat bungkus yang digunakan pasti antara kedua benda tersebut. Meskipun demikian, ada hal yang perlu diketahui yang berkaitan dengan kertas nasi vs styrofoam.

Keduanya sama-sama digunakan untuk membungkus makanan. Tapi keduanya sama-sama punya keunggulan yang membuat orang selalu menginginkannya untuk dijadikan sebagai benda pembungkus makanan.

Di artikel ini, kami bukan hanya menjelaskan masing-masing keunggulannya. Tapi, kami pun ingin mengajak Anda untuk lebih peduli dengan lingkungan dimula dari pemilihan pembungkus makanan yang akan digunakan.

Itu penting mengingat menjaga kelestarian lingkungan adalah "tugas" masing-masing individu. Bukan hanya bergantung ke individu yang lain. Oleh karena itu, simaklahpembahasan ini hingga akhir agar menambah pengetahuan Anda tentang kedua benda tersebut.

Apa Itu Kertas Nasi?

Pertanyaan yang terdengar sepele, namun hal tersebut wajib untuk diketahui. Sederhananya, kertas nasi adalah kertas "khusus" yang berfungsi untuk membungkus aneka makanan.

Kata "khusus" merujuk kepada penggunaan bahan baku tdan proses pembuatan yang tidak sembarangan. Kemudian hal itu menjadikan suatu kertas yang cocok dan baik untuk membungkus makanan.

Berjalannya waktu, kertas nasi dibagi menjadi dua variasi. Agar lebih mudah mengenalinya, kami menyebutnya dengan kertas nasi putih dan kertas nasi coklat. Nama lain kertas nasi putih yaitu Laminated Mahine Glazed (LMG). Sementara nama lain kertas nasi coklat yaitu Laminated Wrapping Kraft (LWK).

Apa Itu Styrofoam?

Styrofoam adalah salah satu benda untuk membungkus makanan selain kertas nasi. Warnanya yang putih serta bentuknya yang beraneka macam membuat styrofoam banyak dipilih karena dianggap cocok untuk beberapa makanan.

Kini styrofoam yang beredar sudah beraneka ragam bentuknya. Dengan demikian semua pedagang dapat mudah untuk membelinya sesuai dengan kebutuhan.

Pembungkus makanan ini dilengkapi dengan tutup sera peguncinya. Dengan demikian para pembeli makanan pun tidak khawatir jika makannya terkena debu atau terjatuh.

Keunggulan Kertas Nasi VS Styrofoam

Setelah mengetahui definisi dari kertas nasi dan styofoam, saatnya kita mengetahui keunggulan masing-masing dari pembungkus makanan tersebut. Inilah kertas nasi vs styrofoam yang dilihat dari masing-masing keunggulannya.

Keunggulan Kertas Nasi

Kita mulai dengan keunggulan kertas nasi yang wajib untuk diketahui:

1. Ramah Lingkungan

Pembeli kertas nasi semakin peduli dengan dampak lingkungan sehingga keunggulan kertas nasi yang ramah lingkungan pun jadi aspek penting untuk dipertimbangkan. Ramah lingkungan pada kertas nasi terdapat dari bahan bakunya yang dicampurkan dengan teknologi Oxium sehingga mudah terurai. Kemampuannya yang mudah terurai ini dapat mengurangi jumlah sampah dan karbon dioksida untuk lingkungan yang berkelanjutan di masa depan.

2. Baik untuk Lingkungan yang Berkelanjutan

Keunggulan kertas nasi dibandingkan styrofoam adalah kertas nasi mampu didaur ulang yang dapat mengurangi limbah. Ini juga mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Siklus daur ulang meningkatkan pengelolaan limbah, mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam, dan mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir.

Selain manfaat lingkungan, keunggulan kertas nasi bungkus dapat dikaitkan dengan dampak ekonomi positif dengan menciptakan lapangan kerja dalam industri daur ulang. Inisiatif daur ulang juga dapat mendukung pengembangan teknologi dan inovasi dalam pengelolaan limbah.

3. Punya Kemampuan Biodegradable

Keunggulan Kertas nasi karena mampu terurai secara alami atau biodegradable. Penguraian alami yang terjadi di kertas nasi adalah bantuan dari mikroorganismeyang meliputi pertumbuhan jamur dalam jangka waktu tertentu sehingga proses terurainya pun lebih cepat daripada benda yang tidak biodegradable.

Aneka mikroorganisme itu akan membantu kertas nasi terurai dengan sempurna tanpa meninggalkan zat yang berbahaya dan dapat mencemari lingkungan. Ini merupakan komponen penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Dengan adanya biodegradable, kertas nasi tidak akan menjadi sampah atau limbh yang berkepanjangan hingga mencemari air dan tanah. Oleh karena itu biodegradabel dapat menghasilkan hal yang positif bagi lingkungan di masa depan.

Keunggulan Styrofoam

Berikutnya, keunggulan styrofoam yang membuatnya masih dipilih oleh sebagian pedagang makanan.

1. Ringan

Keunggulan styrofoam adalah ringan sehingga memungkinkan pedagang makanan untuk mengelola stok dan pesanan dengan lebih efisien, terutama dalam situasi pengemasan yang cepat dan membutuhkan efisiensi. Berkat styrpfpam yang ringan membuat pedagang lebih muah mengangkatnya meskipun isinya cukup penuh dan tidak takut tumpah.

2. Mudah Dibawa

Pernah melihat pedagang nasi yang membawa styrofoam dengan jumlah yang banyak? Meskipun terlihat membawa banyak, tapi ternyata styrofoam tersebut tidak menyulitkan saat dibawah. Inilah yang jadi keunggulan styrofoam sehingga banyak digunakan oleh pedagang nasi untuk bungkus makanan.

Keunggulan inilah yang membuat styrofoam cocok untuk pedagang nasi dan makanan yang bertempat di keramaian, luar ruangan, dan atau pasar tradisional. Itu karena styrofoam mudah dibawa serta ringan.

3. Anti Pecah

Keunggulan styrofoam ini yang paling banyak pedagang rasakan. Bagi mereka styrofoam tidak mudah bocor dan pecah sekalipun kena benturan dan tertumpuk. Itulah yang jadi pertimbangan pedagang memilih styrofoam sampai saat ini.

Ketahanan styrofoam dengan benturan membuat pembeli merasa aman dengan makanan yang dipesannya. Meskipun digantung di motor, namun makanan itu tidak akan tumpah karena styrofoam yang rusak akibat benturan di sisi motor. Dengan demikian pembeli pun merasa tidak khawatir sekalipun membaanya ke tempat yang cukup jauh.

Mana yang Lebih Baik untuk Lingkungan, Kertas Nasi VS Styrofoam?

Keunggulan-keunggulan di atas adalah alasan yang kuat mengapa kedua pembungkus makanan tersebut masih eksis hingga saat ini. Namun keunggulan kertas nasi vs styrofoam yang terpenting adalah yang bisa menimbulkan kebaikan untuk lingkungan di masa depan.

Semakin hari, pedagang makanan semakin bermunculan. Kita pasti tidak bisa menghentikan itu, tapi yang bisa kita lakukan adalah memilih bungkus makanan yang paling tepat. Hal itu karerna masih berkaitan dengan lingkungan yang berkelanjutan.

Diantara kertas nasi dan styrofoam, pilihlah yang benar-benar aman untuk lingkungan. Itu dapat dilihat dari bahan baku yang digunakan serta kemampuannya dalam terurai dan tidak meninggalkan zat-zat kimia yang berbahaya untuk lingkungan. Itulah yang menjadi keunggulan dari kertas nasi.

Kertas nasi Cap Gajah adalah pembungkus makanan yang tepat karena aman untuk lingkungan di masa depan. Menggunakan bahan baku ramah lingkungan serta ditambahkan teknologi Oxium membuatnya jadi kertas nasi yang sustainability atau berkelanjutan.

Dari penjelasan di atas, masihkah Anda memilih kemasan styrofoam untuk bungkus makanan? Mulailah untuk #BungkusinAja makanan dengan aneka pilihan kertas nasi Cap Gajah!

Miliki sekarang dengan membelinya di toko online di bawah ini: