Menyelami Makna Lebaran Ketupat yang Belum Banyak Diketahui



 

Lebaran ketupat atau kupatan sedang berlangsung. Namun kupatan bukan sekedar makan bersama tapi ada makna lebaran ketupat dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain baik untuk kehidupan sehari-hari, melaksanakan lebaran ketupat juga termasuk langkah yang baik untuk menjaga tradisi agar tetap ada hingga anak cucu kita di masa depan. Dengan melestarikan ini maka nilai-nilai kebaikan yang disampaikan lewat kegiatan ini akan selalu menjadi pelajaran bagi kita semua.

Makna Lebaran Ketupat

Seperti namanya, momen ini identik dengan ketupat yang ternyata punya makna yang bisa kita amalkan untuk kehidupan sehari-hari seperti yang berikut ini:

1. Terlepas dari Kesalahan

Lebaran ketupat juga disebut dengan kupatan. Dalam Bahasa Jawa, kupatan berasal dari "Ngaku lepat" atau mengakui kesalahan.

Umat Islam yang sudah mengakui kesalahan diharapkan untuk saling bermaaf-maafan. Tujuan saling memaafkan saat kupatan adalah agar terlepas dari kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Dengan saling memaafkan ini maka seluruh Umat Muslim akan terbebas dari  kesalahan yang dimilikinya secara sempurna.

2. Mensucikan Diri

Makna lebaran ketupat juga dapat diambil dari tekstur ketupat yang teksturnya padat dan bersih yang berarti jiwa dan raga manusia yang kembali suci dari berbagai dosa.

Bagi Masyarakat Jawa, ketupat dipercaya sebagai simbol penyucian diri setelah melakukan puasa di Bulan Ramadhan.

3. Selalu Mengingat Yang Maha Kuasa

Ketupat berbentuk segi empat yang disimbolkan sebagai empat arah mata angin utama yakni Timur, Selatan, Utara dan Barat.

Makna lebaran ketupat yang diambil dari bentuknya yang menyerupai empat arah mata angin itu melambangkan harmonisasi alam. Keseimangan inilah yang dapat kita maknai agar senantiasa ingat kepada Sang Pencipta kemanapun kita pergi.

4. Cerminan Hidup yang Lebih Baik

Ketupat tak hentinya memberikan filosofi hidup kepada kita yang merayakannya. Hal itu juga terlihat dari bahan baku yang digunakan dan proses pembuatannya.

Daun kelapa muda atau janur kuning yang digunakan untuk membungkus ketupat adalah simbol kehidupan yang tenang, sejuk dan kerukunan antarmanusia.

Bagi Masyarakat Jawa, janur dipercaya adalah akronim dari "Jatining Nur" yang artinya cahaya hati.

Janur yang sudah dianyam kediam diisi dengan beras kemudian dimasak hingga matang. Melansir dari Kompas, proses memasak ketupat menyadarkan kita bahwa pentingnya melakukan hal-hal yang baik dan berkualitas demi kehidupan yang lebih baik.

5. Simbol Kemenangan

Lebaran ketupat atau kupatan adalah rangkaian Idul Fitri yang dilaksanakan seminggu setelahnya. Oleh karena itu makna lebaran ketupat sama seperti idul fitri adalah sebagai simbol kemenangan Umat Muslim setelah sebulan penuh berpuasa menahan nafsu.

Kemudian kemenangan tersebut dirayakan bersama-sama orang tersayang dengan membuatkan hidangan lezat seperti opor aya, sambal goreng kentang dan daging rendang yang dihidangkan dengan potongan ketupat.

Tanggal Berapa Kupatan Tahun 2025?

Kupatan atau lebaran ketupat dimulai pada tanggal 7 April 2025. Penetapan hari dan tanggal lebaran ketupat itu berdasarkan hari ketujuh setelah Idul Fitri tahun 2025 yang jatuh pada tanggal 31 Maret 2025.

Hari Apa Kupatan Tahun 2025?

Tanggal 7 April 2025 adalah lebaran ketupat atau kupatan di tahun 2025. Tanggal 7 April 2025 jatuh pada Hari Senin.

Hari Senin, 7 April 2025 ditetapkan sebagai lebaran ketupat tahun 2025 karena bertepatan seminggu setelah Hari Raya idul Fitri 1446 H yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia lewat Sidang Isbat yaitu tanggal 31 Maret 2025.

Ragam Tradisi Lebaran Ketupat di Jawa

Lebaran ketupat atau kupatan masih dilakukan oleh umat muslim yang tinggal di Pulau Jawa. Tradisi lebaran ketupat di Jawa bukan hanya menikmati ketupat dan aneka sajiannya, seperti beberapa daerah di Pulau Jawa yang berikut ini:

1. Trenggalek

Warga di Kecamatan Durenan di Trenggalek melakukan aksi silaturahmi dengan kerabat dan juga pemuka agama. Tradisi lebaran ketupat di Trenggalek ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan dilakukan turun-temurun.

2. Lamongan

Lamongan mengadakan lebaran ketupat sebanyak dua kali yakni dua minggu sebelum Ramadhan dan seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri.

Adapun beberapa kesenian yang mengiringi lebaran ketupat di Lamngan diantaranya  Jidor, Musik Tongklok dan Jaran Jenggo.

3. Jepara

Jepara menyebutkan tradisi lebaran ketupat dengan Tradisi Ba'da, Bodho Kupatan atau Bodho Lomban yaitu melarung kepala kerbau sebagai rasa syukur masyarakat terhadap rezeki yang diberikan berupa hasil laut yang melimpah.

4. Kudus

Beberapa tradisi lebaran ketupat di Kudus yaitu: Tradisi Bulusan di Kecamatan Jekulo, di Desa Hadipolo; Tradisi Sewu Kupat di Desa Colo; Tradisi Lomban Prau di Wisata Mbalong Sangkal Putung.

Rayakan Kemenangan Kembali Fitri Dengan Tissue Plenty

Berbahagialah seluruh Umat Muslim di Indonesia karena telah berhasil melewati godaan selama satu bulan penuh. Kini saatnya untuk merayakan kemenangan itu dengan berkumpul dan menikmati hidangan spesial yang hanya ada saat lebaran ketupat.

Saat menikmati hidangan yang tersaji, tetaplah untuk selalu jaga kebersihan. Caranya dengan menyediakan Tissue Plenty di dapur, di atas meja makan dan ruang-ruang di rumah lainnya.

Ketebalan 3 Ply dan terbuat dari bahan baku yang bertanggung jawab maka Tissue Plenty selalu siap memberikan kenyamanan di rumah Anda untuk semua orang di setiap momen kebersamaan.

 



Diposting oleh : Ella
pada 08 April 2025

Rate this article :

 

PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.

 

© 2025 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer