11 Penyakit Saat Bulan Puasa yang Harus Diantisipasi

Saat puasa, pola makan pasti berubah dari biasanya. Nah, perubahan ini bisa bikin beberapa penyakit saat bulan puasa, jadi penting buat tetap waspada, ya!

Salah satu penyebab gangguan kesehatan saat puasa itu seringnya dari makanan yang kita konsumsi. Apalagi kalau selama puasa kamu lebih sering beli makanan di luar daripada masak sendiri. Nggak ada yang salah sih, tapi kalau bisa mulai lebih sering masak sendiri, kebersihannya jadi lebih terjamin.

Biar makin higienis, pastikan makanan yang kamu siapkan tetap bersih dengan pakai tisu dapur yang ramah lingkungan dari PT Suparma Tbk, Indonesia's Sustainable Paper Company. Penasaran merknya apa? Cari tahu di sini!

Penyakit Saat Bulan Puasa yang Harus Diwaspadai

Gangguan kesehatan ini adalah efek dari perubahan kebiasaan kita ketika puasa dan hari-hari sebelumnya. Penyakit saat bulan puasa ini perlu diwaspadai.

1. Bau Mulut

Saat puasa, bau mulut sering jadi masalah yang bikin kurang percaya diri. Penyakit saat bulan puasa ini bisa terjadi karena kurangnya asupan cairan yang buat produksi air liur berkurang dan mulut jadi kering. Sisa makanan dan sel-sel mati pun menumpuk, bikin napas jadi kurang segar.

Nah bau mulut saat puasa bisa diatasi dengan cara menyikat gigi setelah sahur dan berbuka. Jangan lupa juga perhatikan makanan yang dikonsumsi misalnya tak mengonsumsi olahan yang memakai bawang terlalu banyak, makanan pedas, atau makanan manis berlebihan yang bisa memperparah bau mulut.

2. Dehidrasi

Puasa bikin tubuh nggak dapet asupan cairan selama berjam-jam, apalagi kalau cuaca panas atau aktivitas padat. Karena kurangnya cairan itu maka timbulkan penyakit saat bulan puasa yaitu dehidrasi dengan ciri-ciri seperti lemas, pusing, bahkan tekanan darah turun.

Dehidrasi bisa diatasi saat Bulan Puasa kalau kamu rutin minum 8 gelas sehari dengan pembagian: 2 gelas saat berbuka, 2 sebelum tidur, 2 saat bangun, dan 2 saat sahur. Tapi kalau kamu punya kondisi kesehatan tertentu, lebih baik konsultasi ke dokter dulu ya!

3. Asam Lambung Naik

Selama puasa, asam lambung tetap diproduksi meski nggak ada makanan yang masuk. Kalau dibiarkan, bisa naik ke kerongkongan dan bikin perut kembung, dada panas (heartburn), bahkan mual dan muntah. Tapi itu bukan berarti kamu membatalkan puasa sebelum waktu yang ditentukan ya.

Biar kamu nggak merasa  asam lambung naik makanya coba makan perlahan saat berbuka, hindari makanan yang terlalu asam atau pedas, serta jangan langsung tidur setelah makan.

4. Sariawan

Penyebab sariawan saat puasa adalah kurangnya asupan bervitamin dan kurang minum. Ditambah lagi dengan adanya cedera di dalam mulut yang menyebabkan luka sehingga timbullah sariawan.

Asupan bervitamin pencegah penyakit saat bulan puasa berupa sariawan ini dapat dipenuhi saat sahur misalnya sahur dan buah. Kemudian jangan sering menggigit pipi saat makan karena akan menimbulkan luka yang menimbulkan sariawan.

5. Sakit Kepala

Sakit kepala saat puasa sering muncul karena tubuh kekurangan cairan dan gula darah menurun. Rasa nyerinya bisa ringan sampai terasa menusuk di siang hari.

Supaya nggak sakit kepala saat bulan puasa, pastikan tetap terhidrasi, konsumsi makanan bergizi saat sahur, dan kurangi konsumsi kafein yang bisa bikin efek "sakau" pas puasa.

6. Diare

Diare bisa jadi penyakit saat bulan puasa soalnya makan sembarangan saat berbuka atau sahur. Minuman berkafein tinggi seperti kopi dan teh juga bisa jadi pemicunya. Sebenarnya ganggan kesehatan ini bisa sembuh dengan sendiri kalau kita berhenti makan dan minum sembarangan saat puasa.

Terdapat beberapa jenis buah yang direkomendasikan untuk mencegah diare saat puasa, yaitu: buah persik, pir, pepaya, melon

7. Sembelit

Kurang serat dan cairan selama puasa bisa bikin BAB nggak lancar alias sembelit. Apalagi kalau terlalu banyak makan gorengan atau makanan rendah serat saat berbuka. Cara menyembuhkan penyakit saat bulan puasa ini dengan perbanyak konsumsi sayur, buah, dan minum air yang cukup supaya pencernaan tetap lancar.

8. Hipoglikemia (Gula Darah Rendah)

Gula darah rendah saat puasa bisa bikin tubuh gemetar, mata berkunang-kunang, bahkan keringat dingin. Ini sering terjadi kalau asupan makanan dan minuman kurang saat sahur.

Supaya tetap stabil, pilih makanan dengan indeks glikemik rendah seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal. Hindari makanan yang terlalu manis agar gula darah nggak naik turun drastis.

9. Nyeri Tenggorokan

Puasa bikin tenggorokan kering, dan ini bisa memicu nyeri tenggorokan. Saat kering, tenggorokan jadi lebih rentan teriritasi oleh debu, asap, atau makanan tertentu.

Nyeri tenggorokan akan lebih parah kalau kamu berbuka dengan minuman manis yang berlebihan. Ujung-ujungnya nyeri tenggorokan akan lebih diperparah dengan batuk yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Makanya ada cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit saat bulan puasa ini yaitu dengan memperbanyak minum air putih saat buka dan sahur.

10. Sakit Pinggang

Kurang gerak saat puasa bisa bikin sakit pinggang makin terasa. Kebiasaan malas bergerak atau terlalu banyak duduk bikin otot-otot jadi kaku.

Biar nggak sakit pinggang, tetap aktif meskipun puasa! Lakukanlah berbagai olahraga dengan intensitas terentu yang menyesuaikan dengan jam olahraga yang kamu pilih.

11. Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah saat puasa bisa bikin tubuh lemas, pusing, bahkan hampir pingsan. Ini sering terjadi karena kurangnya asupan cairan dan garam. Untuk mengatasinya, coba tambah sedikit asupan garam dalam makanan dan pastikan tetap minum cukup air di waktu sahur dan berbuka.

Dapur Bersih, Puasa Makin Tenang

Puasa sebulan penuh tanpa gangguan kesehatan itu rasanya nikmat banget, kan? Biar tetap fit, salah satu caranya adalah lebih sering masak sendiri daripada beli di luar. Selain lebih sehat, kamu juga bisa lebih kontrol kebersihan makanan yang kamu konsumsi.

Nah, kebersihan dapur juga nggak kalah penting! Dapur yang bersih bikin makanan lebih higienis, dan di sinilah tisu dapur See-U bisa jadi andalan. Tisu dapur See-U cepat menyerap sisa minyak, sehingga dapur tetap bersih dan nyaman digunakan. Selain itu, tisu ini juga terbuat dari bahan ramah lingkungan, jadi selain menjaga kebersihan diri, kamu juga ikut berkontribusi untuk lingkungan yang lebih berkelanjutan!

Referensi:

https://www.halodoc.com/artikel/5-jenis-penyakit-yang-rentan-terjadi-saat-puasa?srsltid=AfmBOorY_IkpOC99eIdM4Zqty7c3ZO_dqMstGdbYdbl5IuzLuI2UEAEU

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/penyakit-saat-puasa