Daftar Isi Bagi pecinta traveling, puasa bukan halangan untuk tetap berpetualang. Justru, ini bisa menjadi tantangan menarik yang patut dicoba. Jika Anda tertarik untuk melakukannya, pastikan tips traveling saat puasa di dalam artikel ini tengah Anda lakukan. Salah satu kekhawatiran orang yang melakukan traveling saat puasa adalah rasa haus dan lelah yang dapat membatalkan puasa, terutama karena traveling sering melibatkan aktivitas fisik. Namun, dengan persiapan yang matang dan pemilihan destinasi yang tepat, puasa tetap bisa berjalan lancar. Untuk itu, ada beberapa tips ini yang dapat membantu agar perjalanan tetap nyaman tanpa mengganggu ibadah. Semoga panduan ini memperkaya pengalaman traveling Anda sekaligus meningkatkan ketakwaan selama menjalankan ibadah puasa. Membawa dana lebih atau melakukan Itinerary saat traveling di bulan puasa adalah tips traveling saat puasa yang tujuannya untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi selama perjalanan. Kendala seperti transportasi yang mendadak lebih mahal, penginapan yang penuh sehingga harus mencari alternatif lain, atau bahkan kebutuhan mendadak seperti membeli obat atau perlengkapan tambahan, dapat muncul tanpa diduga. Dengan memiliki dana cadangan, Anda tidak perlu merasa panik atau khawatir jika ada perubahan rencana mendadak. Selain itu, dana ekstra juga bisa digunakan untuk menikmati hidangan berbuka yang lebih nyaman atau membeli oleh-oleh tanpa harus khawatir kekurangan biaya. Oleh karena itu, selalu siapkan anggaran lebih agar perjalanan Anda tetap lancar dan nyaman. Salah satu penyebab utama batalnya puasa saat traveling adalah rasa haus yang muncul akibat terlalu lama beraktivitas di bawah terik matahari. Oleh sebab itu, tips traveling saat puasa dalam hal ini yaitu memilih destinasi yang adem seperti pegunungan, perkebunan, hutan, atau kawasan wisata yang memiliki banyak pepohonan dapat membantu menjaga tubuh tetap segar. Selain mengurangi risiko dehidrasi, destinasi yang lebih sejuk juga membuat perjalanan terasa lebih santai dan menyenangkan. Dengan begitu, Anda bisa menikmati traveling tanpa harus merasa kelelahan berlebih yang bisa mengganggu ibadah puasa. Setelah memilih destinasi yang adem untuk dikunjungi selama traveling di bulan puasa, tips traveling saat puasa yang selanjutnya ada baiknya Anda mengatur waktu perjalanan agar tiba di lokasi saat sore hari. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat wisata adalah sekitar pukul 3-4 sore, ketika sinar matahari sudah tidak terlalu terik dan udara mulai sejuk. Selain mengurangi risiko kelelahan dan dehidrasi, berkunjung pada waktu ini juga lebih nyaman karena lebih dekat dengan waktu berbuka. Dengan begitu, Anda bisa menikmati suasana tempat wisata tanpa merasa kepanasan, dan Anda sudah berada di lokasi yang nyaman untuk menikmati hidangan berbuka. Agar perjalanan selama bulan puasa tetap lancar dan tidak menguras banyak energi, pilihlah destinasi wisata yang lokasinya saling berdekatan. Dengan tips traveling saat puasa ini, Anda tidak perlu berpindah tempat terlalu jauh yang bisa menguras tenaga dan mempercepat rasa haus serta lapar. Misalnya, jika Anda ingin menikmati wisata alam, pilihlah lokasi yang dalam satu area terdapat berbagai pilihan wisata seperti gunung, air terjun, atau pantai yang berdekatan. Dengan begitu, Anda tetap bisa menikmati berbagai pengalaman wisata tanpa harus melakukan perjalanan panjang yang dapat membuat tubuh cepat lelah. Ada beberapa alasan mengapa tips traveling saat puasa ini menjadi langkah yang bijak. Pertama, jika waktu berbuka tiba saat Anda masih dalam perjalanan, Anda bisa segera membatalkan puasa tanpa harus mencari warung makan atau restoran. Kedua, tidak semua tempat wisata menyediakan warung atau tempat makan yang buka pada waktu berbuka. Karena sifatnya hanya untuk membatalkan puasa saja maka pilihlah makanan yang praktis seperti kurma, roti, atau minuman kemasan agar lebih mudah dibawa dan dikonsumsi. Jangan sampai Anda melewatkan waktu berbuka puasa saat sedang traveling. Untuk menghindari hal ini, tip traveling saat puasa yang terakhir mengunduh aplikasi penanda waktu berbuka bisa menjadi solusi yang praktis. Aplikasi ini membantu Anda mengetahui jadwal berbuka sesuai dengan lokasi tempat Anda berada, sehingga Anda bisa berhenti sejenak untuk membatalkan puasa dan menjalankan ibadah dengan lebih tenang. Selain itu, beberapa aplikasi juga dilengkapi dengan fitur pengingat jadwal shalat dan arah kiblat, yang sangat berguna saat Anda bepergian ke tempat yang belum familiar. Dengan teknologi ini, traveling di bulan puasa tetap dapat berjalan lancar tanpa mengganggu ibadah. Melewatkan sahur dapat membuat tubuh menjadi lemas dan kurang bertenaga, yang pada akhirnya bisa mengganggu perjalanan Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda menyempatkan diri untuk makan sahur meskipun sedang dalam perjalanan. Pilihlah makanan yang bergizi dan kaya serat agar tubuh tetap kuat dan tidak mudah lapar. Selain itu, pastikan juga untuk minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Dengan sahur yang cukup, Anda bisa menikmati traveling tanpa merasa kelelahan berlebihan, sehingga puasa tetap terjaga hingga waktu berbuka tiba. Jadikan tahun ini lebih berharga dengan traveling tanpa mengganggu ibadah puasa. Selain menerapkan tips traveling saat puasa, kenyamanan juga bisa didukung dengan membawa Tissue Plenty Handkerchief. Tisu praktis ini mudah dibawa karena bisa dimasukkan ke dalam kantong pakaian, menjadikannya pilihan tepat saat bepergian. Dengan Tissue Plenty Handkerchief, tubuh tetap segar, bebas debu dan keringat, sehingga puasa dan ibadah tetap lancar. Rayakan kemenangan di Bulan Puasa 1446 H bersama Tissue Plenty Handkerchief dari PT Suparma Tbk, Indonesia's Sustainable Paper Company. Referensi: https://www.traveloka.com/id-id/explore/tips/pl-tips-traveling-bulan-ramadan/221157 https://www.idntimes.com/travel/tips/prila-arofani/tips-dan-trik-traveling-saat-berpuasa?page=all 1. Siapkan Dana yang Lebih
2. Pilih Destinasi yang "Adem"
3. Datang Saat Sore Hari
4. Pilih Destinasi yang Saling Berdekatan
5. Bawa Makanan dan Minuman Ringan untuk Berbuka
6. Unduh Aplikasi Penanda Berbuka
7. Jangan Melewati Sahur
Traveling Nyaman Saat Puasa dengan Tissue Plenty Handkerchief
Rate this article :
PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.
© 2025 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer