10 Pencemaran Air yang Paling Berbahaya untuk Bumi

Air adalah komponen utama yang mendukung kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi. Agar ekosistem tetap seimbang dan terjaga kesehatan seluruh makhluk hidup, maka air harus bebas dari 10 pencemaran air seperti yang dibahas dalam artikel ini.

Jika pencemaran air terus berlanjut, efeknya bisa menghancurkan ekosistem, menyebabkan kematian satwa air, dan mengancam kesehatan manusia dengan berbagai penyakit. Oleh karena itu, penggunaan produk ramah lingkungan, seperti Tissue Plenty, sangat penting.

Tissue Plenty membantu meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, mendukung keberlanjutan, dan menjaga kebersihan air. Mengapa Tissue Plenty dinilai sebagai merek tisu yang baik untuk lingkungan? Itu akan dijelaskan pada artikel ini maka simaklah sampai akhir.

10 Pencemaran Air yang Membahayakan

Berikut ini 10 pencemaran air mulai dari kegiatan sehari-hari sampai pada kegiatan industri yang membahayakan air.

1. Pencemaran Kimiawi

Pencemaran kimiawi adalah salah satu dari 10 pencemaran air yang marak terjadi di sekitar kita. Pencemaran ini berasal dari kandungan pestisida, herbisida, dan limbah industri yang masuk ke badan air. Zat-zat ini dapat menyebabkan keracunan pada organisme air dan mencemari air minum, menimbulkan risiko kesehatan bagi manusia.

2. Pencemaran Biologis

Sebagai bagian dari 10 pencemaran air, jenis ini biasanya disebabkan oleh limbah rumah tangga atau kotoran hewan yang masuk ke sungai atau danau, sehingga menyebabkan penyakit seperti diare atau kolera akibat banyaknya bakteri, virus, dan parasit yang menyebar ke seluruh aliran air.

Baca Juga: Fakta Tentang Tisu untuk Pengomposan yang Wajib Diketahui

3. Pencemaran Logam Berat

Pencemaran logam berat adalah contoh lain dari 10 pencemaran air yang disebabkan oleh logam seperti merkuri, timbal, dan kadmium. Logam-logam ini berasal dari aktivitas industri dan pertambangan. Akumulasi logam berat di tubuh manusia dapat menyebabkan gangguan saraf dan kerusakan organ vital.

4. Pencemaran Minyak

Pencemaran minyak sering terjadi akibat tumpahan minyak dari kapal tanker atau kebocoran pipa. Ini merupakan salah satu dari 10 pencemaran air yang paling merusak karena minyak dapat mencemari perairan laut dan pesisir, mengganggu kehidupan laut dan merusak ekosistem pantai karena mengandung senyawa hidrokarbon yang berbahaya karena molekul-molekulnya dapat menyatu dengan sel-sel makhluk hidup di laut sehingga menyebabkan ikan di laut jadi mati massal karena  kualitas air menurun dan berbau minyak. (Sumber: OSF)

5. Pencemaran Nutrien

Pencemaran nutrien disebabkan oleh kelebihan nutrien seperti nitrogen dan fosfor di perairan. Bagian dari 10 pencemaran air ini biasanya berasal dari pupuk pertanian dan limbah rumah tangga. Nutrien yang berlebihan menyebabkan ledakan alga, yang menghabiskan oksigen di air dan membunuh kehidupan akuatik.

6. Pencemaran Mikroplastik

Pencemaran mikroplastik adalah masalah serius yang termasuk dalam 10 pencemaran air. Mikroplastik berasal dari degradasi plastik besar atau langsung dari produk yang menggunakan mikroplastik. Partikel ini mencemari air, masuk ke rantai makanan, dan menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia dan satwa air.

7. Pencemaran Termal

Pencemaran termal terjadi ketika air panas dari proses industri dibuang ke perairan alami. Sebagai salah satu dari 10 pencemaran air, perubahan suhu drastis ini mengganggu keseimbangan ekosistem, mengurangi kadar oksigen di air, dan mempengaruhi flora serta fauna air.

8. Pencemaran Radioaktif

Pencemaran radioaktif adalah jenis dari 10 pencemaran air yang sangat berbahaya dan berasal dari limbah nuklir. Zat radioaktif dapat mencemari air tanah dan permukaan, menyebabkan radiasi yang membahayakan makhluk hidup dan mengakibatkan penyakit serius seperti kanker.

9. Pencemaran Organik

Pencemaran organik terjadi ketika limbah organik seperti sisa makanan dan kotoran ternak masuk ke badan air. Ini merupakan bagian dari 10 pencemaran air yang menyebabkan peningkatan bahan organik di air, memicu pertumbuhan mikroba yang dapat mengurangi oksigen dan mengancam kehidupan akuatik.

10. Pencemaran Sedimen

Pencemaran sedimen adalah salah satu dari 10 pencemaran air yang disebabkan oleh erosi tanah. Sedimen dari tanah yang terbawa aliran air dapat mengendap di dasar sungai atau danau, mengurangi kualitas air, menghambat fotosintesis di dalam air, dan mengancam habitat organisme akuatik.

Atasi Pencemaran Air Dari Langkah Sederhana Lewat Pemilihan Merek Tisu

Hal yang menyebabkan air tercemar adalah ulah oknum yang tidak mau menjaga lingkungan. Contohnya adalah membuang aneka sampah termasuk sampah plastik yang sulit terurai.

Faktanya, satu plastik baru bisa terurai setelah 500 tahun setelahnya. (Sumber: Dinas Lingkungan Hidup) Artinya, jika masih banyak yang memakai plastik yang sulit terurai, berarti berapa ribu tahun lagi generasi penerus kita bisa menikmati bumi yang bebas dari pencemaran plastik? Itu bukan waktu yang cepat.

Jika kita tidak segera mengatasi pencemaran oleh plastik, maka hewan-hewan air terancam kehidupannya karena tidak sengaja mengonsumsi plastik yang mencemari lautan.

Maka dari itu jagalah kelangsungan hidup hewan-hewan air dengan beralih menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan atau barang yang dikemas dengan plastik yang mudah terurai, yaitu yang dimiliki oleh salah satu merek tisu di Indonesia.

Terdapat merek tisu di Indonesia yang menggunakan kemasan dari plastik ramah lingkungan. Hal itu karena produk tersebut menggunakan Teknologi Oxium® sehingga plastiknya cepat terurai dengan waktu 5 (lima) tahun dengan bantuan sinar matahari. Merek tisu yang dimaksud adalah Tissue Plenty.

Tissue Plenty adalah salah satu produk tisu dari PT Suparma Tbk yang menggunakan kemasan plastik yang mudah terurai. Dengan demikian baik produknya hingga kemasannya, Tissue Plenty 100% aman untuk lingkungan.

Wujudkan lingkungan yang bebas dari pencemaran dengan menggunakan tisu dengan kemasan plastik ramah lingkungan yaitu Tissue Plenty hanya ada di Shop PT Suparma Tbk