Daftar Isi Umumnya kita mengenal ketupat berbentuk segi empat. Namun setelah ditelusuri, Indonesia punya jenis jenis ketupat beserta gambarnya yang ada dalam artikel ini. Pakar ilmu teknologi yang bernama Florentinus Gregorius Winarno menyebutkan setidaknya ada 12 bentuk ketupat di Indonesia di dalam handoutnya yang berjudul "Tumpeng Offering". Namun di luar ini, masih banyak jenis ketupat di Indonesia yang wajib kita ketahui. Meskipun bentuknya berbeda namun filosofi ketupat lebaran itu sama-sama mengajarkan kita untuk berbuat baik ke sesama manusia. Daripada penasaran, bacalah artikel ini selengkapnya. Ketupat Bagea berbentuk melingkar menyerupai kue tradisional bernama bagea dari Maluku. Anyaman janur pada ketupat ini saling menyilang dengan sisi janur yang menjuntai ke atas, menciptakan bentuk unik yang berbeda dari ketupat pada umumnya. Ketupat Bata atau dikenal juga sebagai Ketupat Luwar, melambangkan tercapainya keinginan dan harapan agar bayi lahir dengan selamat. Bentuknya persegi panjang seperti batu bata, dengan satu helai janur muncul dari satu sudut dan helai lain di sudut seberangnya. Dinamai Ketupat Bebek karena bagian ujungnya tegak ke atas menyerupai mulut bebek. Ukurannya lebih kecil dan bentuknya membulat, menjadikannya unik dibandingkan ketupat lainnya. Ketupat Debleng merupakan simbol harapan bagi bayi perempuan agar tumbuh menjadi wanita cantik dan berbudi luhur. Bentuknya khas dan sering digunakan dalam upacara adat berkaitan dengan kelahiran bayi. Mirip dengan Ketupat Bebek, namun bagian bawah Ketupat Gatep berbentuk membulat atau menyerupai huruf “d”. Perbedaan utamanya terlihat dari bagian bawahnya yang khas. Ketupat Geleng berbentuk persegi panjang seperti Ketupat Bata, namun tidak memiliki helaian janur yang menjuntai. Desainnya lebih sederhana dan ringkas. Ketupat Jago berbentuk segitiga sama kaki dan dibuat dari delapan helai janur. Biasanya disajikan saat acara empat bulanan bayi laki-laki dengan harapan tumbuh sebagai pribadi yang kuat dan berkedudukan tinggi. Ketupat Pendawa berbentuk segitiga dengan dua helai janur dikepang menyerupai rambut kepang. Bentuknya unik dan memiliki nilai simbolik tinggi dalam budaya Jawa. Ketupat Sari mirip Ketupat Jago namun berukuran lebih kecil. Di bagian kanan dan kirinya terdapat helaian janur yang menjuntai. Biasanya digunakan dalam upacara adat tertentu. Digunakan saat acara syukuran empat bulanan kehamilan, Ketupat Sidalungguh melambangkan kedudukan bayi yang sudah ditiupkan roh. Nama “Sidalungguh” berasal dari harapan bayi akan memiliki “lungguh” atau tempat (kedudukan) yang baik. Ketupat Sidapurna bentuknya menyerupai huruf “P” terbalik dan terlihat seperti kipas tangan pedagang sate. Dihiasi dengan janur menyerupai pita, sekilas tampak seperti miniatur hewan tertentu yang unik dan menarik. Ketupat Tumpeng memiliki bentuk kerucut dengan dasar lebar dan ujung runcing yang dihiasi untaian janur. Biasanya disajikan dalam acara penting sebagai simbol gunung atau harapan yang tinggi. Selain pemaparan dari Florentinus Gregorius Winarno, ada lagi beberapa ketupat Indonesia lainnya yang perlu kita ketahui. Ketupat Kapau adalah jenis ketupat di Indonesia yang dibungkus dengan daun kapau, berasal dari tradisi Melayu Riau pesisir. Daun kapau berasal dari tanaman rawa gambut. Uniknya, meski sudah matang, warna nasi di dalamnya tetap putih bersih karena tidak berubah seperti ketupat daun lontar. Warisan budaya ini memperkaya ragam ketupat Indonesia. Katan Kapau merupakan ketupat khas dari Nagari Kapau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Dalam bahasa setempat, "katan" berarti ketan. Salah satu jenis ketupat di Indonesia ini direbus dengan santan berbumbu, sehingga menghasilkan cita rasa yang creamy dan gurih. Biasanya disajikan bersama rendang atau lauk khas Sumatera Barat lainnya saat perayaan. Asal Ketupat Landan dari Banjarnegara. Nama "Landan" merujuk pada air pelepah kelapa yang digunakan dalam proses memasaknya. Air ini memberi cita rasa khas serta membuat warna isi ketupat berubah menjadi merah kehitaman. Ketupat Landan adalah jenis ketupat di Indonesia yang menggunakan beras biasa dan dibungkus menggunakan janur yang dianyam rapi. Ketupat Palas berasal dari Malaysia Utara, seperti Kedah dan Penang, tapi populer juga di Medan. Dibungkus menggunakan daun palas atau lontar muda, jenis ketupat di Indonesia ini bentuknya segitiga dan diisi dengan beras ketan. Proses memasaknya membutuhkan waktu 1-2 jam, dan hasilnya cocok disajikan dengan makanan khas Melayu. Ketupat Pandan menggunakan daun pandan besar sebagai pembungkusnya, bukan daun lontar. Daun pandan memberi warna hijau pada ketupat, sementara isian menggunakan beras biasa. Ketupat Pandan tidak hanya harum tetapi juga kuat membungkus isiannya. Warna dan aroma khas daun pandan membuatnya unik. Ketupat Pulut adalah jenis ketupat di Indonesia yang berasal dari Medan, dengan isian berupa beras ketan—karena dalam Bahasa Medan, "pulut" berarti ketan. Ciri khasnya adalah menggunakan beras ketan berkualitas tinggi berwarna putih susu dan panjang. Sebelum dimasak, beras ketan harus direndam dalam air dingin selama satu jam. Ketupat Sipulut asalnya dari Sumatera Barat dan memiliki rasa gurih karena bagian luarnya dilumuri santan kental. Teksturnya lembut sehingga jenis ketupat di Indonesia ini sangat cocok saat disantap bersama tape ketan hitam atau rendang. Santan pada lapisan luar membuatnya kaya rasa dan lebih creamy dibanding ketupat biasa. Momen kupatan selalu menjadi waktu istimewa untuk berkumpul bersama keluarga karena kerap menyediakan ketupat, opor ayam, rendang, hingga sambal goreng ati. Sayangnya, makanan-makanan khas acara Kupatan umumnya berminyak dan berlemak yang malah menyisakan noda membandel di piring saji. Jangan sampai waktu berkumpul tersita hanya karena harus membersihkan piring yang sisa lemaknya sulit hilang. Maka dari itu selalu sediakan kertas alas makanan tahan minyak Cap Gajah produksi PT Suparma Tbk yang punya laminasi kuat yang mampu menahan minyak sehingga mampu menghemat waktu bersih-bersih. Jadi, nikmati suasana hangat kupatan tanpa repot, bersama alas makanan berkualitas dari Indonesia's Sustainable Paper Company, PT Suparma Tbk. Referensi; https://www.detik.com/jatim/kuliner/d-7294382/8-jenis-ketupat-lebaran-sejumlah-daerah-di-indonesia https://www.superradio.id/mengenal-12-bentuk-ketupat-asli-indonesia/ https://regional.kompas.com/read/2023/04/17/221624978/10-jenis-ketupat-dari-indonesia-yang-jadi-sajian-khas-hari-lebaran?page=all1. Bagea
2. Bata
3. Bebek
4. Debleng (atau Sintok)
5. Gatep
6. Geleng
7. Jago
8. Pendawa
9. Sari
10. Sidalungguh
11. Sidapurna
12. Tumpeng
Ketupat Lainnya di Indonesia
1. Kapau
2. Katan Kapau
3. Landan
4. Palas
5. Pandan
6. Pulut
7. Sipulut
Nikmati Aneka Ketupat yang Lezat Dengan Alas Makanan yang Tepat
Rate this article :
PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.
© 2025 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer