Daftar Isi Hampir di seluruh negara di asia tenggara punya kuliner khas yang wajib dicoba saat mengunjunginya. Selain Indonesia, kuliner khas filipina pun tak kalah enak karena sesuai dengan selera masyarakat Indonesia Tidak hanya yang wajib dicoba, makanan-makanan tersebut ternyata juga ada yang mirip dengan makanan di Indonesia. Bahkan ada beberapa dari aneka makanan tersebut yang hanya berbeda di penamaan saja. Berikut ini nama-nama makanan dari Filipina yang mirip dengan makanan di Indonesia. Penasaran? Lumpia adalah salah satu makanan khas Semarang, Indonesia. Namun ternyata Lumpia juga menjadi salah satu kuliner khas Filipina yang mirip dengan makanan yang sama di Indonesia. Spring roll adalah sebutan lumpia di kebanyakan negara di Asia tenggara. Namun Lumpia khas Filipina ditambahkan kata prito untuk menunjukan lumpia yang tekturnya kering. Sementara lumpia basah di Filipina sebutan lainnya adalah Sariwa. Adapula lumpia khas Filipina yang rasanya cenderung manis karena menggunakan isian nangka dan pisang. Lumpia itu bernama Lumpiang Turon. Kuliner khas Filipina bernama Morcon sama dengan makanan Indonesia yang bernama rolade daging. Rolade daging khas Filipina ini sedikit berbeda dengan rolade daging di Indonesia. Morcon ditambahkan irisan sayuran diantaranya wortel, keju, telur rebus, dan timun. Tak mengehrankan jika sekilas tampilannya mirip dengan kimbab, makanan dari korea. Selera masyarakat Filipina hampir mirip dengan masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia. Kebanyakan masyarakat Filipina menyukai makanan yang asin dan pedas. Hingga akhirnya Daing menjadi makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di sana. Daing adalah ikan asin khas Filipina. Namun Indonesia dan Filipina menggunakan jenis ikan yang berbeda saat diasinkan. Umumnya ikan asin di Indonesia menggunakan ikan peda, ikan gabus, hingga ikan jombrong. Sementara Daing hanya menggunakan ikan bandeng. Adobo adalah kuliner khas filipina yang menyerupai olahan daging semur. Kesamaan itu terlihat dari warna kuahnya yang gelap dan bercita rasa manis dan sedikit pedas karena menggunakan lada hitam dan aneka bumbu pendukung. Daging Adobo dan semur khas Indonesia sama-sama menggunakan daging sapi, ayam, hingga seafood. Agar lebih nikmat, biasanya mereka menikmati adobo bersama dengan nasi hangat. Dengan demikian perpaduan nasi hangat dengan adobo membuat tubuh terasa hangat. Kuliner khas filipina ini sebenarnya termasuk dalam teknik memasak di Filipina dengan cara merebus bahan yang ditambahkan cuka sehingga. Dengan demikian Paksiw nas isda ini menghasilkan masakan berkuah dengan cita rasa gurih asam. Protein yang dipakai dalam masakan ini kebanyakan adalah aneka seafood, dan daging-dagingan. Dikarenakan rasanya asam sehingga kuliner khas Filipina ini sama dengan masakan kuah asam yang ada di Indoensisa. Kinilaw adalah kuliner khas filipina yang menyerupai makanan gohu ikan khas manado. Gohu kerap menggunakan ikan sementara kinilaw terkadang menggunakan daging-dagingan atau aneka seafood yang lainnya. Orang Filipina sering menyantapnya saat musim kemarau karena rasanya yang menyegarkan. Akan tetapi kuliner khas filipina ini lebih baik dikonsumsi di waktu-waktu tertentu saja. Hal itu karena Kinilaw terbuat dari protein yang mentah sehingga dapat mengganggu kesehatan. Suman adalah kuliner khas filipina yang manis seperti makanan Lupis di Indonesia. Keduanya sama-sama termasuk kue tradisional dengan beras ketan sebagai bahan utamanya. Kemudian dibungkus menggunakan daun pisang. Kue suman diberi siraman gula merah yang cair. Teksturnya yang lembut diatamabh dengan manis alami dari gula merah menghasilkan rasa yang nikmat dan dicocok dikonsumsi kapan saja. Sotanghon adalah olahan mie bihun. Sama halnya dengan di Indonesia, olahan bihun khas Filipina ini terbagi menjadi berkuah dan goreng. Sotanghon goreng mirip dengan bihun goreng Indonesia karena menggunakan tambahan irisan sayuran dan daging-dagingan yang diiris kecil-kecil. Sementara kuliner khas filipina yaitu sotanghon basah sekilas seperti soto ayam karena kuahnya yang berwarna kuning. Pares, kuliner khas Filipina yang menyerupai rawon. Meskipun sama-sama hitam tapi bahan penghasil warna hitam yang digunakan sangat berbeda. Pares menggunakan lada hitam sementara rawon menggunakan kluwak. Rasa pares cenderung pedas yang menygarkan. Rasa itu didapatkan dari penggunaan lada hitam yang banyak. Kwek-kwek bisa dikatakan sebagai kuliner khas filipina yang termasuk jajanan anak sekolah. Olahan ini terbuat dari telur bebek rebus yang dibalut adonan tepung basah setelah itu digoreng. Setelah itu makanan ini dijajakan dengan cara berkeliling. Jajanan Indonesia yang menyerupainya adalah telor goreng. Keduanya sama-sama berbentuk bulat namun bahan utamanya berbeda. Jika kwek-kwek menggunakan telor sebagai bahan utamanya, sementara telor goreng menggunakan telor sebagai bahan celupanya. Chicken Inasal adalah ayam bakar yang sebelumnya daging tersebut sudah diberi bumbu serai, calamansi, garam, merica dan bawang putih. Setelah itu diolesi dengan minyak achiete. Kemudian disajikan dengan tambahan minyak jeruk dan nasi bawang putih hangat. Nama kuliner khas filipina ini diambil dari kata dari Spanyol "Asar" yang artinya dipanggang. Makanan ini jadi santapan yang berasal dari Pulau Visayas, Kota Bacolod. Tak perlu jauh-jauh ke Filipina. Makanan Filipina tersebut punya "kembaran" di Indonesia yang perbedaannya tidak terlalu signifikan. Bahkan kembarannnya yang ada di Indonesia itu raasanya lebih gurih karena menggunakan rempah-rempah asli indonesia yang banyak. Para pedagang akan menyediakan makanan yang tersebut bersamaan dengan alas nasi atau lauknya. Mereka akan menggunakan kertas nasi yang berkualitas yang bermerek Cap Gajah adalah merek kertas yang dimaksud. Selain untuk membungkus makanan, kertas nasi cap gajah kerap digunakan pedagang untuk alas lauk karena kuat dan anti rembes. Kertas nasi Cap Gajah memiliki dua jenis kertas nasi yaitu Laminated Wrapping Kraft (LWK) atau kertas nasi coklat dan Laminated Machine Glazed (LMG) atau kertas nasi putih. Jadi, keduanya dapat disesuaikan dengan lauk yang diberikan. Milikilah sekarang juga. Referensi:1. Lumpia
2. Morcon
3. Daing
4. Adobo
5. Paksiw na isda
6. Kinilaw
7. Suman
8. Sotanghon
9. Pares
10. Kwek-Kwek
11. Chicken Inasal
Santap Cita Rasa Indonesia Rasa Luar Negeri Pakai Kertas Nasi Indonesia
Rate this article :
PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.
© 2024 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer