8 Makanan Berprotein untuk Diet yang Mudah Didapatkan

Saat diet, tubuh perlu asupan protein agar lebih kenyang dan bertenanga. Sumber protein itu bisa didapatkan lewat berbagai macam makanan berprotein untuk diet yang ada dalam artikel ini.

Dengan mengonsumsi protein yang cukup saat diet maka nafsu makan Anda dapat dikendalikan. Dengan demikian, Anda tidak lagi berlebihan dan berat badan dapat dikendalikan.

Berbekal kreativitas Anda, maka aneka bahan makanan yang berikut ini bisa menjadi masakan yang lezat dan kaya akan protein. Jadi, sempatkanlah untuk berkreasi makanan berprotein untuk menjaga berat badan Anda selama diet.

Bahan Makanan Berprotein untuk Diet

Kebutuhan protein tiap orang berbeda-beda sehingga mengonsumsi aneka makanan berprotein untuk diet di bawah ini lebih baik diperhatikan kadarnya agar terjaga berat badan Anda.

1. Telur

Telur adalah pilihan utama bagi mereka yang menjalani diet tinggi protein karena satu butir telur ayam mengandung sekitar 12 gram protein per 100 gram. Akan tetapi kandungan protein pada telor bebek jauh lebih tinggi yaitu 13 gram per satu butirnya.

Selain baik untuk diet karena terkandung protein yang tinggi, telur ayam dan telur bebek juga kaya akan lemak sehat dan berbagai vitamin yang menunjang kesehatan tubuh.

Agar manfaat proteinnya didapatkan secara optimal maka bahan makanan berpritein untuk diet ini lebih baik diolah dengan cara direbus.

2. Susu dan Produk Olahannya (Keju, Greek Yoghurt)

Susu mengandung sekitar 8 gram protein per gelas, serta lemak sehat yang membantu penyerapan vitamin D untuk kesehatan tulang.

Baca Juga: 21+ Resep Makanan Sehat Kekinian untuk Anak dan yang Diet

Selain susu, produk turunannya seperti keju dan yogur juga terkandung protein yang baik untuk diet. Keju Cottage misalnya, di dalamnya terkandung sekitar 14 gram protein per setengah cangkir penyajian. Selain itu bahan makanan berprotein untuk diet dari olahan susu adalah Greek Yogurt karena per 100 gram sajian terkandung setidaknya 10 gram protein dan kandungan probiotik yang baik untuk pencernaan.

3. Dada Ayam dan Kalkun

Dada ayam merupakan bagian unggas yang paling kaya protein, dengan kandungan sekitar 23-24 gram per 3 oz porsi. Hal yang sama juga berlaku untuk dada kalkun, yang memiliki nilai protein serupa.

Untuk hasil terbaik dalam diet, dada ayam dan kalkun sebaiknya dikonsumsi tanpa kulit dan diolah dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus agar rendah lemak.

4. Ikan (Salmon, Tuna, Nila, Halibut, Tenggiri, dan Tongkol)

Ikan dikenal sebagai sumber protein tinggi dan lemak sehat, terutama omega-3 yang bermanfaat bagi jantung dan otak. Beberapa jenis ikan seperti salmon, tuna, dan halibut mengandung sekitar 23-25 gram protein per 3 oz porsi.

Selain ikan laut, ada pula ikan air tawar yang kandungan proteinnya cukup tinggi dan baik untuk diet yaitu Ikan Nila. Dengan porsi yang sama, daging ikan nila terkandung 21 gram protein.

Teknik pengolahan yang disarankan agar mendapatkan protein yang utuh dari daging ikan yaitu dengan cara direbus maupun dipanggang.

5. Kacang-kacangan dan Olahannya (Tahu, Tempe, Edamame, Selai Kacang, Kacang Hijau, Kacang Mete, dan Kacang Merah)

Kacang-kacangan adalah bahan makanan berprotein untuk diet yang kandungannya sangat luar biasa. Bayangkan saja, Edamame memiliki kandungan protein tertinggi hingga mencapai 34,9 gram per 100 gram. Tempe dan tahu masing-masing mengandung 18 gram dan 11 gram protein per 100 gram, menjadikannya pilihan populer di Indonesia.

Selai kacang mengandung 8 gram protein per 2 sendok makan, sedangkan kacang hijau memiliki 22,2 gram per 100 gram. Kacang mete dan kacang merah juga kaya protein, masing-masing mengandung sekitar 21,2 gram dan 14 gram per 100 gram.

6. Minuman Smoothies dengan Whey Protein

Smoothies bisa menjadi sumber protein yang menyenangkan, terutama jika dibuat dengan tambahan whey protein. Dalam satu gelas penyajian, smoothies dapat mengandung hingga 16 gram protein, tergantung bahan tambahan yang digunakan.

Meskipun perpaduan ini mampu menghasilkan makanan berprotein untuk diet, namun ada bahaya Whey Protein jika dikonsumsi secara berlebihan yaitu menyebabkan menyebabkan osteoporiosis dan penyakit ginjal kronis.

7. Daging Sapi

Daging sapi adalah bahan makanan berprotein untuk diet yang terkandung sumber protein yang cukup tinggi, dengan kandungan sekitar 24 gram per 3 oz porsi. Untuk pilihan yang lebih praktis, kornet sapi juga dapat menjadi alternatif dengan kandungan protein yang sama.

Namun, sebaiknya pilih daging tanpa lemak berlebih dan hindari konsumsi olahan yang tinggi natrium agar tetap sehat.

8. Brussel Sprout

Sayuran ini, yang masih satu keluarga dengan brokoli dan kubis, mengandung sekitar 2 gram protein per sajian. Selain itu, Brussel sprout juga kaya akan vitamin A, C, dan K yang baik untuk sistem imun dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Selalu Jaga Kehigienisan Setiap Hidangan Dengan Bantuan Tissue Plenty

Menjaga kebersihan dapur adalah langkah penting untuk memastikan setiap hidangan yang disajikan tetap higienis dan aman dikonsumsi. Kuman dan bakteri dapat dengan mudah berkembang di lingkungan dapur yang kotor, lalu menempel pada peralatan masak, bahan makanan, hingga makanan yang sudah siap disajikan. Oleh karena itu, selalu pastikan area memasak tetap bersih dengan rutin membersihkan meja dapur, kompor, serta peralatan lainnya.

Maka dari itu gunakan Tissue Plenty sebagai solusi praktis untuk menyerap sisa minyak, membersihkan permukaan dapur, dan menjaga kehigienisan setiap hidangan. Dengan langkah sederhana ini, Anda bisa melindungi keluarga dari risiko kontaminasi dan menikmati makanan yang lebih sehat. Jangan lupa, kebersihan dapur adalah awal dari makanan yang berkualitas!

Referensi:

https://www.alodokter.com/6-makanan-protein-untuk-diet

https://www.detik.com/bali/berita/d-6384369/20-makanan-tinggi-protein-yang-cocok-untuk-diet