Daftar Isi Beras jadi sumber karbohidrat utama bagi masyrakat Indonesia disegala situasi. Bahkan olahan dari beras ada juga yang dijadikan seabagai makanan khas lebaran yang menggugah selera. Makanan khas Lebaran dari beras tersebut layak dicoba setidaknya sekali dalam seetahun. Selain beras nasi, beras di Indonesia yang terkenal yaitu beras ketan. Kedua jenis beras yang familiar itudapat diolah menjadi makanan yang lezat dan cocok untuk sajian saat Lebaran. Berikut ini daftar makanan khas lebaran dari beras yang wajib di coba. Manakah yang Anda sukai? Lemper adalah makanan khas lebaran dari beras yang terbuat dari olahan beras ketan putih. Cara pembuatan lemper mirip dengan ketupat. Pertama-tama, masaklah beras ketan yang dicampur dengan sedikit santan. Kemudian siapkan daun pisang dan isian berupa abon ataupun daging cincang yang sudah dibumbui. Gulung dan tutup ujung-ujungnya pakai tusuk gigi, setelah itu dikukus hingga matang. Lepet adalah makanan khas lebaran dari beras ketan yang dicampur dengan kacang dan santan. Lepet dibungkus menggunakan janur layaknya ketupat. Namun makanan tradisional ini bentuknya memanjang dan rasanya manis serta gurih. Lemang termasuk makanan tradisional yang mudah ditemukan saat Hari Raya Idul Fitri. Lemang berasal dari Tanah Minangkabau yang dimasak didalam ruas bambu yang dibakar. Beras yang digunakan saat membuat lemang adalah beras ketan putih. Rasanya yang gurih dicampur dengan aneka lauk menambah kenikmatan makanan ini. Jika Anda kesulitan menemulan ketupat, lontong dapat menjadi alternatifnya. Lontong dan ketupat sama saja, namun yang membedakan hanya dari bentuk dan daun pembungkusnya. Lontong dijadikan sebagai makanan khas lebaran dari lebaran yang cocok dicampur dengan opor ayam. Biasanya penggunaan lontong digunakan sebagai pengganti nasi. Tape ketan merupakan makanan khas lebaran dari beras ketan putih maupun beras ketan hitam. Cita rasa tape beras kecut yaitu manis dan ada rasa asam dan kecut. Rasa asam dan kecut pada tape beras ketan berasal dari proses fermentasi. Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, manfaat mengonsumsi makanan berfermentasi adalah memperbaiki kesehatan pencernaan, membuang racun dalam tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, dan lain sebagainya. (Sumber: Klikdokter) Burasa adalah makanan khas lebaran dari beras yang mirip dengan lontong dan ketupat. Namun burasa bentuknya pipih kemudian dibungkus dengan daun pisang. Burasa disajikan dengan lauk pendamping seperti bumbu kari, sambal goreng atau tumis, opor ayam atau kuah bersantan. Baca Juga: Sekubal merupakan hidangan khas dari Lampung yang sering disajikan saat hari-hari besar seperti Ramadan dan Lebaran. Biasanya, sekubal terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan yang kemudian dikukus. Perbedaan antara sekubal dan lemang terletak pada proses memasaknya. Jika lemang dimasak dengan menggunakan daun pisang dan bambu, maka sekubal cukup dimasak dengan dibungkus menggunakan daun pisang saja. Jaddah adalah makanan khas lebaran dari beras ketan yang tidak dibungkus menggunakan daun pisang. Namun adonan Jaddah harus dimasukan dalam cetakan sebelum dikukus. Setelah Jaddah matang, adonannya dilepaskan kemudian di potong menjadi dadu. Agar lebih nikmat, Jaddah diberikan taburan kelapa sehingga cita rasanya lebih gurih. Sokko Tumbu, makanan khas lebaran dari beras ketan dan santan khas suku Bugis. Makanan ini selalu menjadi favorit pada perayaan Lebaran, acara selamatan, dan momen-momen besar lainnya. Beras ketan ditumbuk satu per satu sampai membentuk bulat memanjang. Setalah itu dibungkus menggunakan daun pisang kemudian dimasak sekitar 4 -5 jam. Biasanya Sokko Tumbu disajikan bersama Nora, hidangan manis yang terdiri dari gula merah/aren, santan, dan telur, yang menambah cita rasa Sokko Tumbu menjadi lebih lezat dan lembut. Pali-pali adalah makanan khas lebaran dari beras yang dibungkus dengan anyaman daun lontar sebelum dikukus. Makanan khas Ternate ini biasanya disajikan dengan campuran sayur berkuah atau tumis. Wajik adalah makanan khas Lebaran dari beras ketan. Beberapa daerah menyebutnya sebagai wajik ketan, sedangkan di Sumatera disebut pulut manis. Untuk membuatnya, beras ketan dikukus dan dimasak dengan santan serta gula hingga menjadi lembut dan berminyak. Wajik dapat disajikan dalam berbagai warna seperti cokelat muda, merah, dan biru, karena menggunakan campuran seperti gula jawa dan bahan lainnya. Lepet merupakan makanan khas lebaran dari beras ketan. Bahan lain dalam pembuatannya yakni garam, kelapa parut, dan lain sebagainya. Namun berbeda dengan yang lain, lepet dibungkus dengan janur atau daun kelapa yang muda. Setelah itu, lepet diikat dengan tali dari bambu. Di dalam lepet terdapat kacang tanah, tolo, dan lain sebagainya. Kue Talam adalah kue tradisional Indonesia yang terbuat dari adonan ketan yang dicampur dengan santan, gula, dan tepung terigu. Adonan yang sudah tercampur tersebut kemudian dimasak dalam cetakan kue talam atau daun pisang hingga matang. Kue Talam biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut atau gula pasir di atasnya. Makanan khas Lebaran dari beras ketan ini cocok sebagai pelengkap menu utama saat Lebaran. Beras tidak selamanya dijadikan menjadi makanan berat untuk sajikan di Hari Raya Idul Fitri. Ternyata beras pun bisa diolah menjadi makanan ringan, lezat, dan cocok untuk sajian di atas meja tamu Anda. Jika Anda kesulitan menemukan daun pisang untuk membungkus, maka gunakanlah Laminated Machine Glazed (LMG) "Cap Gajah". LMG Cap Gajah adalah kertas bungkus kue yang sudah Food Grade. LMG Cap Gajah bebas dari kontaminasi zat berbahay di makanan. Dengan demikian makanan Anda bebas zat kimia sehingga aman untuk dikonsumsi. Sediakan LMG Cap Gajah di rumah Anda dengan melakukan pembelian di E-commerce resmi "Cap Gajah". Klik banner di bawah ini Referensi:1. Lemper
2. Lepet
3. Lemang
4. Lontong
5. Tape Beras Ketan
6. Burasa
7. Sekubal
8. Jaddah
9. Sokko Tumbu
10. Pali-Pali
11. Wajik
12. Lepet
13. Kue Talam
#BungkusinAja Cita Rasa Kenikmatan Olahan Nasi di Bulan yang Suci
Rate this article :
PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.
© 2024 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer