Nasi Gegok Adalah: Definisi, Sejarah, Hingga Cara Buatnya



 

Makanan tradisional Indonesia banyak yang menggunakan nasi. Nasi Gegok adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang pakai nasi. Demi melestarikan makanan tradisional ini, kami ingin sajikan informasi lengkap tentang nasi gegok.

Bagi kami melestarikan nasi gegok dimulai dari pengetahuannya tentang makanan tersebut. Pengetahuan yang harusnya Anda tahu adalah mengenai definisi nasi gegok, sejarah nasi gegok, lauk nasi gegok, hingga resp nasi gegok.

Seluruh informasi itu akan kami lengkapi lewat artikel ini. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Nasi Gegok Adalah

*gambar*

Nasi gegok adalah makanan tradisional yang berasal dari Trenggalek, Jawa Timur. Gegok juga bisa dituliskan menjadi Gegog. Perbedaan hurup belakang pada penamaan itu berkaitan dengan pelafalan masyarakat jawa terhadap konsonan huruf K dan G.

Perbedaan pelafalan itu tidak mengubah arti nama dari salah satu makanan tradisional trenggalek ini. Gegog atau Gegok adalah singkatan dari kalimat dalam Bahasa Jawa yaitu "Geneman Godong Gedhang".

Geneman bisa dikatakan sebagai isi atau bungkusan. Godong artinya "daun" sedangkan Gedhang artinya "pisang". Oleh karena itu nasi gegok adalah makanan yang berbentuk bungkusan dari daun pisang.

Dalam bungkusan tersebut telah diisin oleh nasi beserta aneka lauk yang menggugah selera. Lauk-lauk dalam bungkusan tersebut telah diolah dengan penambahan rasa yang cukup pedas.

Sejarah Nasi Gegok

Sejarah nasi gegok pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat Trenggalek bernama Mbah Tuminah. Beliau bertempet tinggal di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Kecamatan bendungan di Trenggalek yaitu berupa dataran tinggi. Dataran tinggi identik dengan suasananya yang sejuk dan pemandangannya yang indah. Dengan demikian terdapat banyak masyrakat di sana yang bermata pencarian sebagai petani hutan.

Para Petani pergi ke lahan hutan di pagi hari untuk merawat tanamannya. Kepergian mereka ke ladang di pagi hari juga bertujuan agar panas matahari tidak terlalu menyengat pada tubuhnya.

Kepergian mereka di pagi hari membuat istrinya hanya mampu membuatkan makanan yang cepat dan sederhana. Oleh karena itu sejarah neasi gegok ini hadir untuk dijadikan sebagai bekal para petani saat ingin pergi ke ladang.

Berjalnnya waktu nasi gegok bukan lagi untuk para petani saja. Para wisawatawan wajib menikmati makanan khas trenggalek ini dengan didampingi oleh aneka gorengan yng sudah tersaji. Harganya sangat terjangkau sehingga Anda dapat menimmati makanan ini lebih dari satu bungkus.

Resep Nasi Gegok

Nasi gegok umumnya diisi dengan menggunakan aneka ikan. Umumnya ikan yang digunakan adaalh ikan tongkol, teri, dan ikan tuna. Meskipun perbedaan isi yang dipilih, resep nasi gegok umumnya masih sama seperti yang ada di bawah ini:

1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan

Bahan-bahan tersebut meliputi:

  • Beras
  • Air
  • Daun pisang
  • Tusuk gigi
  • Daging ikan
  • Daun salam
  • lengkuas
  • garam
  • gula pasir
  • minyak goreng
  • bawang putih
  • bawang merah
  • Cabe rawai
  • cabai merah besar
  • penyedap rasa

Takaran pada setiap bahan tersebut disesuaikan dengan keinginan Anda. Oleh karena itu kami sengaja tidak memberikan takaran pada bahan-bahan tersebut.

2. Buat Beras

Sebagai bahan utamanya Nasi Gegok, buatlah terlebih dahulu nasi dengan mecampurkan beras dengan air sesuai takaran yang Anda inginkan.

3. Buat Isian Nasi Gegok

Sambil menunggu nasinya matang, buatlah isian untuk nasi gegok. Pertama-pertama cuci bersih daging ikan yang Anda pilih dan suwir-suwir sesuai ukuran yang diinginkan.

Haluskan bumbu yang meliputi bawang putih bawang merah, lengkuas dan daun salam. Panaskan minyak goreng secukupnya dan tumis bumbu halus itu hingga harum dan masukan air secukupnya. Setelah air dan bumbu halus sudah tercampur, masukan penyedap rasa, gula dan garam secukupnya dan koreksi rasanya.

Aduklah hingga merata sampai air sudah berkurang. dan sisihkan ke tempat yang sudah disediakan.

4. Potong Daun Pisang

Sesudah dipotong, panasi daun pisang agar daun pisang tidak mudah sobek saat dibungkus.

5. Masukan Nasi Beserta Lauk Secukupnya

Banyaknya nasi dan lauknya tergantung besarnya daun pisang yang Anda gunakan. Letakkan lauk nasi gegok diatas nasi kemudian bungkus dan tutup dengan menggunakan tusuk gigi.

6. Kukus Nasi dan Siap untuk Dihidangkan

Jika sudah terbungkus, kukuslah selama 15 menit. Keluarkan nasi gegok kdari kukusan ketika ingin dinikmati.

Alas Pengganti Piring

Para pedagang juga bisa menggantinya menjadi kertas nasi apabila piring sudah terpakai semunya. Pengganti piring tersebut punya ketahananyang baik untuk menahan makanan sekalipun nasi gegok dihidangkan dalam keadaan yang masih panas.

Salah satu merek kertas nasi yang cocok untuk dijadikan sebagai penggati piring adalah Cap Gajah. Merek tersebut mamp menahan makanan yang panas karena dibekali dengan plastik yang tahan panas dan sudah teruji Food Grade. Denagn demikian kertas nasi Cap gajah aman untuk digunakan pada makanan yang panas.

 



Diposting oleh : Dini Harianti BR Sinambela
pada 08 March 2024

Rate this article :

 

PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.

 

© 2024 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer