Daftar Isi Indonesia adalah Negara Maritim yang dikelilingi lautan sehingga terdapat ribuan pantai-pantai indah di sini. Selain jadi tempat wisata, pantai juga patut diwaspadai karena menimbulkan bencana alam salah satunya yaitu abrasi pantai. Oleh karena itu tanaman Mangrove berfungsi untuk mencegah abraasi di pantai. Satu fungsi tanaman Mangrove itu sudah diketahui oleh banyak orang. Akan tetapi ada beberapa fungsi lain yang juga penting untuk lingkungan. Dikarenakan banyak fungsi dari tanaman Mangrove membuatnya harus dilestarikan dengan perbanyak menanam di pinggir pantai, seperti yang dilakukan oleh PT Suparma Tbk lewat program CSR pada tanggal 24 Mei 2025. Umumnya tanaman Mangrove berfungsi untuk mencegah abrasi dan erosi pantai dan mencegah air masuk ke daratan atau intrusi air laut. Tapi ada fungsi lainnya dari tanaman mangrove seperti yang berikut ini: Tanaman mangrove berfungsi untuk menyerap dan menyimpan karbon dioksida dari atmosfer dalam jumlah yang signifikan, bahkan lebih besar dibandingkan hutan daratan tropis. Proses fotosintesis pada tanaman mangrove mengubah CO2 menjadi biomassa, dan sebagian karbon ini tersimpan dalam tanah mangrove yang kaya akan materi organik. Dengan demikian, tanaman mangrove berfungsi untuk membantu mitigasi perubahan iklim dan pemanasan global. Ekosistem mangrove menyediakan tempat berlindung, mencari makan, dan berkembang biak bagi berbagai jenis biota laut, seperti ikan, udang, kepiting, moluska, dan berbagai spesies burung serta satwa liar lainnya. Dengan demikian tanaman mangrove berfungsi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kaya nutrisi bagi perkembangan larva dan juvenil berbagai spesies penting secara ekologis dan ekonomis. Tanaman mangrove berfungsi untuk menyaring berbagai jenis polutan dan sedimen dari aliran air yang masuk ke laut. Akar adalah sistem filtrasi alami dalam tanah mangrove mampu menjebak dan mengendapkan zat-zat berbahaya serta partikel-partikel tersuspensi, sehingga menjaga kualitas air di wilayah pesisir dan melindungi ekosistem laut yang lebih jauh. Secara langsung maupun tidak langsung, tanaman mangrove berfungsi untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir. Hasil hutan mangrove seperti kayu bakar, arang, dan bahan baku kerajinan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Selain itu, ekosistem mangrove yang sehat mendukung perikanan dan pariwisata berbasis alam, yang menjadi sumber pendapatan penting bagi masyarakat lokal. Jika kondisi lebar tanaman mangrove berfungsi untuk meredam energi gelombang badai dan tsunami yang menerjang wilayah pesisir. Struktur kompleks akar dan batang itu mampu mengurangi kecepatan dan ketinggian gelombang, sehingga meminimalisir kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam tersebut. Tanaman mangrove berfungsi untuk menstabilkan sedimen di dasar perairan dangkal karena sistem perakarannya yang rapat sehingga mampu mencegah terjadinya pengangkatan dan perpindahan sedimen oleh arus, menjaga kejernihan air dan mendukung kehidupan organisme bentik (penghuni dasar perairan). Tanaman mangrove berperan penting dalam siklus nutrien di ekosistem pesisir. Daun-daun yang gugur dan materi organik lainnya dari tanaman mangrove akan terurai dan menjadi sumber nutrisi bagi berbagai organisme akuatik, termasuk fitoplankton yang menjadi dasar rantai makanan. Proses ini memastikan ketersediaan nutrisi yang berkelanjutan dalam ekosistem. Hutan mangrove yang terjaga dapat menjadi daya tarik wisata alam yang edukatif karena tanaman mangrove berfungsi untuk menjadi laboratorium alam yang penting untuk pendidikan dan penelitian lingkungan. Beragam jenis tanaman mengorve berikut ini bisa diandalkan untuk fungsi-fungsi di atas. Akar tunjang kokoh dan besar, tinggi 20-25 m. Daun elips, bawah berbintik gabus. Buah bulat telur memanjang, hipokotil hijau panjang. Stabilkan pantai, habitat biota laut. Nama lain: bakau bandul/merah. Akar napas pneumatofor seperti pensil. Batang abu-abu halus, tinggi >10 m. Daun hijau keabu-abuan, keluarkan garam. Dikenal juga grey mangrove/api-api jambu. Akar napas kerucut tumpul di pangkal batang untuk respirasi. Tinggi hingga 15 m, kulit putih keabu-abuan. Daun bulat telur terbalik, tangkai hijau kekuningan. Bunga benang sari putih, buah bola. Akar lutut melengkung. Pohon hijau, tinggi hingga 30 m, kulit abu-abu. Daun lanset licin hijau. Bunga soliter merah muda, buah seperti cerutu. Mirip bakau hitam, akar tunjang lebih ramping, tajuk rapat. Daun elips tanpa bintik gabus bawah. Hipokotil buah lebih panjang, hijau muda. Lindungi pantai, habitat biota laut. Akar napas seperti jari-jari. Pohon cukup besar, batang kokoh. Daun elips/bulat telur, atas hijau mengkilap. Bunga kuning/oranye, tarik serangga. Seperti palem, batang di bawah tanah (rimpang). Daun majemuk menyirip tegak, panjang. Bunga bercabang, buah bergerombol bola berbiji banyak. Semua bagian bernilai ekonomi. Akar napas lutut cokelat tua. Pohon hijau tersebar. Daun oval/memanjang, ujung membulat, hijau mengkilap. Kayu kuat, tahan lama, untuk bakar dan bangunan. Akar papan melebar, liuk-liuk, stabil di tanah lunak. Kulit kayu cokelat muda tipis. Buah bulat besar (hingga 25 cm), biji untuk minyak, kayu untuk mebel/kerajinan. Akar menjalar kusut. Getah putih beracun, iritasi kulit/mata. Daun oval/elips, hijau tua jadi merah bata sebelum rontok. Beberapa bagian untuk obat tradisional, kayu untuk industri ringan. Lewat program CSR berjudul "Mangrove Restoration: Fight Againts Climate Change" adalah bukti PT Suparma Tbk yang sangat memperhatikan perkembangan ekowisata sehingga Mangrove di Surabaya dijadikan objk program kepedulian lingkungan Indonesia's Sustainable Paper Company. Program penanaman 1000 pohon bakau di Mangrove Wonorejo aalah komitmen PT Suparma Tbk yang ingin melindungi lingkungan dengan memanfaatkan fungsi dari tanaman. Itulah salah satu upaya PT Suparma Tbk dalam menjalankan sustainable Mangrove Restoration: Fight Againts Climate Change akan dilaksanakan pada Minggu, 24 Mei 2025. Dengan demikian ajak keluarga Anda untuk ikut meramaikan acara ini dan dapatkan pengetahuan mendalam soal Mangrove dan sustainableTanaman Mangrove Berfungsi Untuk....
1. Penyerap Alami Karbon Dioksida (CO2)
2. Habitat dan Sumber Makanan Keanekaragaman Hayati
3. Penyaring Alami Polutan dan Sedimen
4. Sumber Ekonomi Masyarakat Pesisir
5. Pelindung dari Dampak Buruk Badai dan Tsunami
6. Menstabilkan Sedimen Dasar Perairan
7. Mendukung Siklus Nutrien Alami
8. Pendidikan Lingkungan
Jenis Tanaman Mangrove
Bakau Hitam (Rhizophora mucronata)
Api-Api Putih (Avicennia marina)
Pedada Putih (Sonneratia alba)
Tancang (Bruguiera gymnorrhiza)
Bakau Minyak (Rhizophora apiculata)
Api-Api (Avicennia officinalis)
Nipah (Nypa fruticans)
Teruntum (Lumnitzera littorea)
Nyirih (Xylocarpus granatum)
Buta-Buta (Excoecaria agallocha)
CSR PT Suparma Tbk Ciptakan Sustainable di Ekowisata
Rate this article :
PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.
© 2025 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer