Maraknya aneka kue modern tak membuat kue tradisional di Indonesia hilang kepopulerannya. Justru masih ada beberapa nama kue tradisional yang kerap disajikan saat pelaksanaan khususnya acara adat sampai saat ini. Kue khas Indonesia disebut juga dengan jajanan pasar karena banyak dijual di pasar tradisional. Namun kini kue tradisional itu berhasil naik level sehingga Anda dapat menemukannya di toko kue modern yang berada di dalam pusat perbelanjaan. Artikel ini akan menyebutkan 30 nama kue tradisional yang masih populer sampai saat ini: Apem adalah nama kue tradisional yang terbuat dari tepung beras, santan, gula, dan ragi kemudian didiamkan sampai adonan mengembang dan menghasilkan tekstur yang lembut dan berongga. Apem dimasak dengan cara dipanggang atau dikukus. Setelah itu Apem yang sudah matang ditaburi wijen atau kelapa. Risoles terbuat dari kulit lumpia yang diisi dengan campuran daging cincang, wortel dan kentang. Nama kue tradisional yang berasal dari Bahasa Inggris Rissóis ini menggunakan lapisan liar yang lembut dan renyah karena sebelum digoreng Risoles dilumuri dengan adonan basah dan tepung roti. Kepopuleran Risoles terus meningkat, karena muncul dengan beragam varian isi modern seperti Risoles Mayo, Risoles Daging, Risoles Ragout hingga Risoles Keju. Lemper merupakan kue tradisional Indonesia yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus dengan daun pisang dan diisi dengan daging ayam suwir atau abon. Perpaduan rasa gurih dari daging ayam dan aroma khas ketan menjadikan lemper sebagai nama kue tradisional Indonesia yang sangat digemari semua kalangan dan selalu ada di setiap acara. Klepon adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang mendunia karena cita rasanya yang gurih dan manis serta teksturnya yang lembut. Rasa manis di dalam klepon berasal dari irisan gula merah yang mencair. Sementara rasa gurih pada klepon didapatkan dari parutan kelapa muda yang diberikan sedikit taburan garam. Nama kue tradisional ini biasanya disajikan bersama dengan kue tradisional lainnya diantaranya Lupis dan Jongkong. Kue lapis adalah salah satu nama kue tradisional Indonesia yang paling populer. Tampilan kue ini sangat menarik karena disusun dari lapisan-lapisan yang berwarna-warni sehingga mampu memanjakan mata dan menggugaj selera. Kue lapis seringkali menjadi pilihan utama untuk hidangan saat Hari Raya atau acara spesial lainnya. Popularitasnya terus meningkat karena variasi rasa dan tampilannya yang semakin beragam. Nagasari terbuat dari adonan tepung beras yang dibungkus dengan daun pisang yang diisi dengan potongan pisang atau kelapa parut. Nama kue tradisional ini pasti familiar di pasar tradisional maupun toko kue kekinian, sehingga semakin memperkuat posisinya sebagai kue tradisional yang populer. Kue lumpur berasal dari Sidoarjo yang memiliki tekstur lembut dan rasa yang gurih. Meskipun nama kue tradisional ini memakai kata "lumpur", namun kue ini sama sekali tidak memiliki rasa tanah. Hanya saja penamaan lumpur pada kue ini menunjukan jika adonannya sangat lembut seperti lumpur. Popularitasnya terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda yang penasaran dengan cita rasa kue tradisional. Getuk adalah makanan tradisional yang terbuat dari singkong yang ditumbuk halus sehingga menghasilkan tekstur yang kenyal dan rasanya yang manis dari penggunaan gula pasir. Nama Gethuk termasuk jajanan kue tradisional yang paling mudah ditemukan di Pulau Jawa sehingga kerap dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari daerah asalnya. Kue Talam biasanya memiliki warna yang cerah dan menarik. Kue ini sangat populer karena rasanya yang manis dan segar. Kue Talam seringkali menjadi pilihan sebagai kue di acara-acara khusus karena rasanya yang manis serta tampilannya yang menarik. Bolu Kukus adalah nama kue tradisional yang sangat mudah dibuat. Biasanya Bolu Kukus diberi topping seperti keju, coklat atau meses. Popularitasnya terus meningkat karena bahan-bahan yang mudah didapat dan cara membuatnya yang sederhana. Orang yang mendengar Nama kue tradisional "onde-onde" langsung tebersit dengan kue tradisional yang berbentuk bulat dan memiliki isian berupa kacang hijau, keju, coklat dan masih banyak lagi. Onde-onde memiliki tekstur yang kenyal di bagian luar dan lembut di bagian dalam. Kue ini sangat populer karena rasanya yang manis dan gurih. Onde-onde seringkali menjadi pilihan untuk camilan atau hidangan saat acara-acara tertentu. Dadar gulung terbuat dari kulit tipis yang diisi dengan kelapa parut, gula merah sehingga rasanya cenderung manis dengan tekstur yang lembut. Nama kue tradisional ini seringkali menjadi hidangan penutup yang lezat. Bahkan ada pula yang menikmati dadar gulung dengan mencelupkannya ke dalam teh atau kopi hangat. Pukis adalah nama kue tradisional yang memiliki bentuk setengah lingkaran dengan tekstur yang lembut dan rasanya yang manis. Kini kepopuleran Kue Pukis semakin meningkat karena menggunakan aneka topping yang kekinian misalnya coklat, keju dan rasa kekinian lainnya. Meskipun demikian Kue Pukis beraneka rasa itu dijual dengan harga yang terjangkau. Cente Manis adalah nama kue tradisional yang terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan gula merah. Cente manis memiliki tekstur yang kenyal dan rasa manis yang khas. Kue ini seringkali ditemukan di pasar tradisional dan semakin populer karena rasanya yang unik dan menimbulkan nostalgia. Siapa yang tidak kenal dengan nama kue tradisional ini? Pastel termasuk makanan di Indonesia yang mendapatkan pengaruh dari Negara Portugis. Ciri khas Pastel terasa dari kulitnya yang renyah dengan isi sayuran atau daging cincang yang gurih. Kini Anda mudah mendapatkan Pastel mulai dari pasar tradisional sampai ke pasar modern. Kue Sus adalah kue yang memiliki bentuk bulat dengan bagian dalamnya yang berisi krim kental. Kue sus memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis. Nama kue tradisional ini seringkali menjadi pilihan untuk hidangan saat acara-acara khusus dengan variasi rasa mulai dari original, pandan dan coklat. Combro adalah jajanan khas Sunda yang terbuat dari parutan singkong yang dicampur dengan oncom dan bumbu-bumbu lainnya. Combro memiliki bentuk lonjong dan biasanya digoreng hingga berwarna kecoklatan. Kue tradisional ini lebih nikmat jika disantap selagi hangat. Gemblong adalah nama kue tradisional yang terbuat dari tepung singkong yang dicampur dengan gula merah. Gemblong memiliki bentuk yang unik, seperti kacang tanah yang dibesarkan. Rasanya yang manis dan gurih membuat Gemblong disukai oleh kalangan muda Kue Pancong dimasak di atas cetakan khusus yang bentuknya memanjang. Kemudian Kue Pancong diberikan aneka topping yang sesuai selera misalnya keju, coklat dan lain sebagainya. Meskipun termasuk kue "zaman dahulu" namun nama kue tradisional ini kian dikenal oleh generasi Z karena inovasi terhadap rasa dan tekstur yang menyesuaikan selera anak muda zaman sekarang. Baca Juga: Kue Bandros Adalah Kue Khas Sunda dan Resepnya, Pasti Mudah! Kue Cucur terbuat dari adonan tepung beras, gula merah dan santan. Saat digoreng, adonan Kue Cucur akan mengembang bulat dan adonannya terasa lembut di dalam. Kue Cucur termasuk ke dalam salah satu nama kue tradisional populer karena rasanya semakin beragam seperti rasa pandan, rasa coklat, rasa gula merah dan lain sebagainya. Kue tradisional khas Manado ini yang terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan ikan cakalang atau tuna yang sudah dimasak dengan aneka rempah yang pastinya nikmat. Sekilas Panada mirip dengan pastel. Akan tetapi Panada punya tekstur adonan yang lebih lembut, sementara adonan pastel cenderung renyah. Panada termasuk nama kue tradisional yang kekinian karena isiannya terbuat dari ikan yang semakin banyak pilihannya. Kue Cubit adalah jajanan yang populer di kalangan anak-anak karena bentuknya yang unik serta topping yang beraneka ragam. Adonan Kue Cubit sangat lembut dan manis sehingga cocok dimakan ketika masih hangat. Kini Anda dapat menemukan Serabi khas Solo dengan beragam topping. Meskipun aneka topping semakin banyak namun cita rasa yang khas pada serabi tidak akan tetap ada. Topping Serabi kekinian yang banyak diminati adalah keju dan coklat. Anda pernah mencoba serabi topping keju dan coklat? Lupis adalah jajanan tradisional yang terbuat dari ketan yang dikukus dan dibalut dengan daun. Lupis biasanya disajikan dengan saus gula merah. Kue ini sangat populer karena rasanya yang manis dan lembut. Awug adalah camilan tradisional Sunda yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut dan gula merah. Proses pengukuran menghasilkan tekstur lembut dan aroma daun pandan yang khas, menciptakan perpaduan rasa gurih dan manis yang menggugah selera. Nama kue tradisional ini konon terinspirasi dari tokoh Mayangsari dalam cerita rakyat. Kata "mayang" yang berarti bergelombang atau berliku-liku menggambarkan bentuk kue ini. Kue ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan pewarna alami. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal membuat Putu Mayang menjadi salah satu nama kue tradisional favorit banyak orang. Arem-arem adalah kue tradisional yang sering disajikan sebagai lauk pauk. Kue ini memiliki bentuk lonjong dan dibungkus dengan daun pisang. Isiannya yang gurih, biasanya berupa sayuran atau abon, membuatnya berbeda dari nama kue tradisional lainnya. Carabikang adalah salah satu nama kue tradisional yang sering ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Kue tradisional ini memiliki tekstur lembut dan berpori dengan warna-warna cerah yang menarik. Kue ini memiliki lapisan atas yang renyah dan bagian bawah yang lembut. Klapertart adalah salah satu nama kue tradisional yang sangat digemari, terutama bagi pecinta rasa kelapa. Kue ini memiliki lapisan atas yang renyah dan bagian bawah yang lembut. Kue Ku adalah salah satu nama kue tradisional yang mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional. Kue ini dapat dengan mudah dikenali karena warnanya merah menyala. Rasa Kue ku sangat manis dan gurih yang berasal dari isiannya yang umumnya berasal dari kacang hijau. Masih banyak lagi nama kue tradisional yang pantas untuk menjadi pilihan penunda lapar Anda. Namun 30 nama kue tradisional di atas termasuk yang paling banyak digemari karena rasa, tekstur, isian serta harganya yang terjangkau. 30 kue tradisional itu dibungkus sedemikian rupa agar terjaga kehigienisannya yaitu menggunakan alas kue yaitu Laminated Machine Glazed (LMG) merek Cap Gajah. LMG atau kertas putih merek Cap Gajah dibuat oleh PT Suparma Tbk sebagai Indonesia's Sustainable Paper Company. LMG Cap Gajah terbuat dari bahan baku ramah lingkungan yang diproses sedemikian rupa dengan teknologi mutakhir sehingga aman dipakai dan aman untuk lingkungan. Kini semua orang bisa mendapatkan kertas alas kue "Cap Gajah" langsung dari pabriknya cukup dengan klik tombol di bawah ini. Beli Kertas Alas Kue Tradisional Indonesia Referensi:1. Apem
2. Risoles
3. Lemper
4. Klepon
5. Kue Lapis
6. Nagasari
7. Kue Lumpur
8. Getuk
9. Kue Talam
10. Bolu Kukus
11. Onde-onde
12. Dadar Gulung
13. Pukis
14. Cente Manis
15. Pastel
16. Kue Sus
17. Combro
18. Gemblong
19. Kue Pancong
20. Kue Cucur
21. Panada
22. Kue Cubit
23. Serabi
24. Lupis
25. Awug
26. Putu Mayang
27. Arem-arem
28. Carabikang
29. Klapertaart
30. Kue Ku
30 Nama Kue Tradisional yang Siap Jadi Penunda Lapar!
Rate this article :
PT Suparma, Tbk merupakan perusahaan kertas terkemuka yang berfokus pada pembuatan kertas dengan mutu handal dan kualitas tinggi.
© 2024 PT Suparma, Tbk. Hak cipta dilindungi Undang-undang. | Kebijakan Privasi | Peta Situs | Disclaimer