9 Cara Memandikan Kucing Kecil yang Terbebas dari Stress


 

Lucu menjadi jadi daya pikat kucing kecil atau kitten sehingga membuat kita tertarik untuk memeliharanya. Rawatlah dengan penuh kasih sayang, seperti memberikannya makan yang tepat dan memandikannya secara rutin. Tapi awas, jangan sembarangan memandikannya karena ada cara memandikan kucing kecil yang tepat.

Kenapa kita perlu berhati-hati memandikan kitten? Karena kucing kecil lebih rentan terkena gangguan kesehatan. Jika sudah sakit maka perawatannya jadi lebih banyak dan membuatnya tidak lincah lagi seperti awal.

Selain makanan yang bergizi, bersihkanlah kucing kecil itu dengan berhati-hati seperti langkah-langkah yang ada dalam artikel ini.

Cara Memandikan Kucing Kecil

Lakukanlah secara berhati-hati dan terapkanlah cara memandikan kucing kecil yang berikut ini:

1.  Perhatikan Kondisi Kucing Sebelum Dimandikan

Kucing yang terlihat sehat diperbolehkan untuk dimandikan. Namun jika kucing Anda terlihat lemas dan murung sebaiknya tunda dulu untuk memandikannya.

Alasan kucing tidak boleh dimandikan saat sakit adalah menyebabkan stres berkepanjangan, imunitas semakin menurun hingga bersiko tinggi terkena infeksi. Hal itulah yang menyebabkan nyawanya terancam.

2. Pilih Jam yang Tepat

Bulu kucing kecil masih tidak terlalu lebat sehingga rawan kedinginan saat terkena air. Namun hal itu tak mengurungkan niat Anda untuk membersihkan kucing kecil.

Cara memandikan kucing kecil yang tepat adalah dengan memandikannya antara jam 10.00 sampai jam 16.00. Dengan memandikan kucing kecil di waktu-waktu tersebut maka kucing kecil terhindar dari rasa hipotermia atau kedinginan.

3. Pastikan Umur Kucing Kecil Sudah Sesuai

Anak kucing baru boleh dimandikan saat berusia dua bulan atau dua minggu. Dengan umur tersebut maka kucing kecil sudah memiliki imun yang lebih baik sehingga sudah bisa dimandikan dengan air hangat.

Untuk pertama kali, cara memandikan kucing kecil yaitu dengan menggunakan air hangat. Jika dimandikan langsung dengan air biasa dikhawatirkan kondisi kulitnya belum bisa menerima suhu rendah tersebut.

4. Persiapkan Barang-barang yang Dibutuhkan

Jika kitten sehat, jam memandikan kucing diantara 10.00-16.00 dan umurnya sudah cukup baik maka Anda diperbolehkan untuk mempersiapkan barang-barang yang dibutuhkan.

Peralatan yang diperlukan sebagai cara memandikan kucing kecil diantaranya: tisu towel, shampoo khusus kucing, air hangat dan sisir.

5. Basahi Kucing Perlahan-lahan

Meskipun sudah pakai air hangat, kucing tetap bisa kaget jika dimandikan dari bagian atas terlebih dahulu. Oleh karena itu basuhlah bulu kucing dimulai dari bagian bawah yaitu kaki, ekor dan perut.

Sambil dibasahi, usap-usap lembut agar kucing kecil merasa rileks saat dimandikan. Setelah sudah basah, sekarang Anda bisa mulai membasuh bagian anak kucing secara perlahan pakai air hangat

6. Usap Sampo Ke Badan Kucing

Tuang cairan sampo ke telapak tangan Anda terlebih dahulu. Kemudian gosokan ke tangan hingga berbuih, dan gosokkan ke badan kucing. Cara memandikan kucing kecil saat mengaplikasi shampoo jangan sampai terkena matanya karena menyebabkan rasa perih.

Gosokan sampoo ke seluruh badannya secara perlahan dengan sedikit memijatkan.

7. Bilas Dengan Air Hangat

Setelah badan kucing disabun secara merata, saatnya untuk dibilas dengan air hangat. Dalam hal ini cara memandikan kucing kecil yang tepat yaitu dengan menyiramkannya dari atas. Dengan cara ini maka sabun akan jatuh sehingga tak ada yang tertinggal.

Cara ini perlu diulangi beberapa saat agar bulu kucing benar-benar bersih dari sabun.

8. Keringkan Pakai Tisu Pengesat

Jangan masukkan kucing yang masih basah ke dalam kandang karena menghambatnya bergerak bebas saat ingin mengeringkan badannya. Untuk itu angin-angin badan kucing kecil yang basah di bawah sinar matahari atau Anda dapat membantunya mengeringkan badan dengan tisu pengesat.

Gosok-gosok lembut badan kucing kecil dengan tisu pengesat. Ulangi beberapa kali untuk memasytikan badan kucing kering sempurna.

9. Beri Tisu Alas Kandang

Sembari mengeringkan kucing di luar ruangan, Anda dapat memasukkan beberapa lembar tisu alas kandang setelah sudah memberihkan kadang.

Gunakanlah tisu alas kandang yang tepat merk See-U berjenis Tissue Hand Towel karena lebih baik daripada jenis tisu yang lainnya.

Kenapa Tissue Hand Towel Jadi Tisu Alas Kandang?

Pemilihan alas kandang yang tepat sangat berpengaruh terhadap kebersihan dan kenyamanan hewan peliharaan. Salah satu pilihan yang semakin banyak digunakan adalah Tissue Hand Towel, terutama produk dari See-U. Tisu jenis ini dinilai sangat layak dijadikan alas kandang karena memiliki dua keunggulan utama: tahan sobek dan berdaya serap tinggi.

Tissue Hand Towel dirancang dengan ketebalan yang pas dan kekuatan serat yang tidak mudah hancur saat basah. Banyak tisu biasa yang mudah robek ketika terkena air atau cairan dari urin hewan, namun Tissue Hand Towel tetap kuat dan utuh meskipun dalam kondisi lembap. Ini menjadikannya pilihan aman karena tidak meninggalkan serpihan yang bisa berbahaya jika tertelan oleh hewan.

Baca Juga: Tisu Alas Kandang yang Nyerap Air dan Kotoran dengan Cepat

8 Cara Membersihkan Kandang Hewan Dengan Alat Sederhana

Selain itu, daya serapnya sangat tinggi sehingga mampu menyerap cairan secara maksimal. Kandang tetap kering lebih lama, mengurangi risiko tumbuhnya bakteri, jamur, dan bau tak sedap. Kondisi ini penting untuk menjaga kesehatan hewan secara keseluruhan. Ditambah lagi, tisu ini praktis digunakan dan mudah dibersihkan, membuat perawatan kandang jadi lebih efisien. Maka tak heran jika Tissue Hand Towel kini menjadi solusi andalan para pecinta hewan.

Referensi:

https://www.kompas.com/homey/read/2022/05/29/133100776/ketahui-usia-tepat-memandikan-anak-kucing?page=all

https://kumparan.com/seputar-hobi/6-cara-memandikan-kucing-kecil-agar-bebas-dari-kutu-217kPEcZNEE/3

 



Diposting oleh : Miftah
pada 14 May 2025

Rate this article :

 

PT Suparma, Tbk merupakan perusahaan kertas terkemuka yang berfokus pada pembuatan kertas dengan mutu handal dan kualitas tinggi.

 

© 2025 PT Suparma, Tbk. Hak cipta dilindungi Undang-undang. | Kebijakan Privasi | Peta Situs | Disclaimer