Cara Memilah Sampah Organik Dan Anorganik yang Menguntungkan


Pemilahan sampah organik dan anorganik memang terdengar sederhana, tapi praktiknya masih banyak yang belum terbiasa. Padahal, dengan mengetahui cara memilah sampah organik dan anorganik secara tepat, kita dapat merasakan manfaat pemilahan sampah secara langsung maupun tidak langsung.

Sampah organik dan anorganik banyak ditemukan sekitar kita. Hal itu masih berkaitan dengan aktivitas kita sepanjang hari. Aktivitas itu mungkin tak bisa kita hilangkan, tapi yang bisa dilakukan yaitu melakukan pemilahan dua jenis sampah itu agar dapat memudahkan orang lain dan lingkungan pada masa depan.

Caranya cukup praktis, seperti yang ada dalam artikel ini. Simaklah hingga selesai.

Cara Memilah Sampah Organik dan Anorganik

Sampah organik dan anorganik sangat perlu untuk dipilah agar dapat memberikan kenyamanan serta kemudahan dalam proses daur ulang. Berikut ini cara memilih sampah organik dan anorganik yang berikur ini:

1. Pisahkan Sampah dari Sumbernya

Caa memilah sampah organik dan anorganik yang pertama dan paling penting adalah memisahkan jenis sampah sejak awal berdasarkan sumbernya.

Sampah organik berasal dari makhluk hidup dan bisa terurai secara alami, seperti sisa sayuran, buah, dan daun kering. Sementara itu, sampah anorganik asalnya dari bahan buatan manusia seperti plastik, kaleng, kaca, dan kertas.

Dengan memisahkan dari sumbernya, proses daur ulang atau pengomposan bisa dilakukan lebih mudah dan efektif.

2. Gunakan Tempat Sampah Terpisah

Setelah dipisahkan berdasarkan sumbernya, cara memilah sampah organik dan anorganik yang selanjutnya adalah menyiapkan tempat sampah yang terpisah untuk digunakan.

Berikan label seperti “Organik” dan “Anorganik”, atau gunakan warna berbeda misalnya hijau untuk organik dan biru untuk anorganik. Hal ini akan memudahkan semua anggota keluarga atau komunitas untuk membuang sampah dengan tepat, bahkan untuk anak-anak.

3. Lakukan Pemrosesan Sampah Organik

Setelah sampah organik sudah terkumpul cukup banyak, maka cara memilah sampah organik dan anorganik berikutnya adalah mengolah sampah organik jadi barang yang berharga. Misalnya, sisa makanan dan daun-daunan bisa dimasukkan ke dalam alat kompos atau komposter untuk menghasilkan kompos yang berguna sebagai pupuk alami bagi tanaman.

Selain itu, kulit buah dan sayuran bisa difermentasi menjadi eco enzyme, cairan ramah lingkungan yang bisa digunakan untuk menyiram tanaman atau sebagai pembersih. Baik pupuk kompos atau Eco Enzyme bisa anda jual.

4. Proses Sampah Anorganik

Sampah anorganik memerlukan perlakuan khusus. Misalnya, plastik dan botol harus dibersihkan dari sisa makanan agar tidak menimbulkan bau dan memudahkan proses daur ulang.

Kertas yang masih bersih bisa dijual ke bank sampah atau digunakan kembali untuk keperluan kerajinan tangan. Logam seperti kaleng dan kaca bisa dikumpulkan secara aman dan disalurkan ke tempat pengolahan daur ulang atau ke pengepul. Proses ini membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA.

5. Manfaatkan Bank Sampah

Cara memilah sampah organik dan anorganik dengan mengandalkan bank sampah dapat bernilai ekonomi jika dikembangkan.

Nilai ekonomi yang dihasilkan engan menggunakan bank sampah diantaranya  menukarkan sampah dengan uang atau poin yang bisa ditukar dengan kebutuhan rumah tangga. Ini adalah langkah konkret untuk mendukung ekonomi sirkular dan mengurangi sampah yang mencemari lingkungan.

6. Edukasi dan Konsisten

Cara memilah sampah organik dan anorganik yang ini adalah kunci dari keberhasilan pemilahan dan pengolahan sampah. Oleh karena itu penting untuk menyampaikan informasi ini kepada keluarga, tetangga, dan lingkungan sekitar agar semakin banyak yang terlibat.

Jadikan memilah sampah sebagai kebiasaan sehari-hari. Sebagai pecinta alam, kita punya tanggung jawab moral untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat demi generasi mendatang.

Manfaat Memilah Sampah

manfaat memilah sampah

 

Ada banyak manfaat memilah sampah yang seharusnya diketahui oleh banyak orang agar terciptanya lingkungan yang berkelanjutan.

1. Mengurangi Volume Sampah di TPA

2. Bisa Melakukan Daur Ulang Sendiri

3. Berkurangnya Polusi Lingkungan

4. Mengurangi Risiko Penyakit

5. Menghemat Biaya Pengelolaan Sampah

6. Menghasilkan Uang

7. Mengurangi Bau Tidak Sedap>

PT Suparma Tbk Ajak Warga Sekitar Melakukan Pemilahan Sampah Mandiri

Sebagai pabrik ramah lingkungan yang dikenal dengan Indonesia's Sustainable Paper Company, PT Suparma Tbk memiliki kewajiban untuk mengedukasi dan memberi contoh aksi nyata pemilahan sampah yang baik kepada lingkungan seckitar.

Melalui program CSR yang berjudul "Sustainability in Community di Rusun Warugunung" PT Suparma Tbk ingin memberikan edukasi dan contoh nyata pemilahan sampah yang baik sesuai dengan arahan para tim yang ahli. Dengan beragam acara hiburan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik balik warga Surabaya terutama warga Warugunung untuk lebih menjaga lingkungan dan meningkatkan kesadaran untuk memilsahkan sampah.

 



Diposting oleh : Miftah
pada 05 May 2025

Rate this article :

 

PT Suparma, Tbk merupakan perusahaan kertas terkemuka yang berfokus pada pembuatan kertas dengan mutu handal dan kualitas tinggi.

 

© 2025 PT Suparma, Tbk. Hak cipta dilindungi Undang-undang. | Kebijakan Privasi | Peta Situs | Disclaimer