Cara Menasehati Anak yang Sudah Dewasa Agar Tidak Tersinggung


 

Bagi orang tua, anak tetaplah anak meskipun kini dia sudah beranjak dewasa. Kadangkala, anak remaja melakukan kesalahan dan disaat inilah Anda harus tahu cara menasehati anak yang sudah dewasa agar ia tetap merasa disayangi sekalipun pernah melakukan kesalahan.

Anak yang beranjak dewasa harus diberikan bimbingan terkait apa saja hal-hal yang baik dan buruk. Ini adalah upaya orang tua agar anak-anak tidak terjerumus ke kegiatan yang buruk dan merugikannya di masa depan.

Cara Menasehati Anak yang Sudah Dewasa

Umumnya seorang anak dikatakan sebagai remaja saat dia memperlihatkan perubahan fisik dan psikisnya. Jika Anda sudah melihat perubahan tersebut sebaiknya tetaplah selalu memberikannya arahan yang positif dengan cara menasehati anak yang sudah dewasa seperti di bawah ini:

1. Jangan Menegurnya Dengan Nada Tinggi

Menegur anak yang berbuat salah adalah hal yang wajar dalam proses pengasuhan. Namun, cara menasehati anak yang sudah dewasa dan tengah melakukan kesalahan juga sangat berpengaruh pada respon anak.

Sebaiknya Anda tidak membentaknya dengan nada tinggi, namun cobalah untuk menurunkan intonasi dan berbicara dengan lembut. Nada yang tinggi cenderung membuat anak merasa takut dan terintimidasi, sehingga mereka enggan untuk terbuka kepada kita.

Sebaliknya, dengan nada lembut, anak akan merasa lebih nyaman dan aman untuk mendengarkan teguran kita. Ini penting agar hubungan kita dengan anak tetap terjalin baik dan mereka tidak ragu untuk menceritakan masalahnya di kemudian hari.

2. Posisikan Anda Sebagai Temannya

Memposisikan diri Anda sebagai temannya adalah cara menasehati anak yang sudah dewasa agar dapat memperkuat hubungan yang erat. Caranya yaitu dengan berkomunikasi secara intens, tanyakan tentang kegiatan mereka sehari-hari dan bagaimana perasaan mereka.  Dengarkan dengan sepenuh hati apa yang mereka sampaikan, tanpa menghakimi.

Baca Juga: Ibu Harus Tahu Cara Mendidik Anak Perempuan yang Beranjak Remaja

Dengan menjadi pendengar yang baik, Anda akan memberikan ruang bagi anak untuk berbagi pikiran dan perasaannya. Kemudian berikan solusi dan saran yang membangun, namun jangan memaksakan kehendak Anda sehingga anak selalu merasa didengar dan didukung.

3. Jangan Membuat Batasan yang Berlebihan

Membatasi anak remaja memang perlu, tapi jangan berlebihan. Aturan yang terlalu ketat justru bisa membuat mereka memberontak dan Anda dinilai sebagai strict parent.

Cobalah buat kesepakatan bersama. Berikan penjelasan kepada anak Anda mengapa batasan itu harus ada dan dilakukan. Dengan begitu, anak akan merasa lebih dihargai dan lebih mudah menerima batasan yang ada.

Ingat, anak yang sudah dewasa butuh ruang untuk bereksplorasi, jadi berikan mereka kesempatan untuk mencoba hal-hal baru, tentu saja dengan pengawasan yang tepat.

4. Kenali Kepribadian Anak

Setiap anak memiliki karakter dan cara berpikir yang berbeda sehingga pendekatannya pun harus disesuaikan. Misalnya, anak yang pemalu dan sensitif mungkin memerlukan nasihat yang lebih lembut, sementara anak yang lebih mandiri dan tegas bisa menerima nasihat yang lebih langsung.

Kemudian cara menasehati anak yang sudah dewasa pun juga perlu memperhatikan bagaimana reaksi anak setelah ditegur. Hal itu dapat membantu orang tua menentukan cara terbaik untuk berkomunikasi.

Setelah orang tua mengenali kepribadian anak dengan baik, nasihat yang diberikan akan lebih relevan dan diterima dengan baik karena anak merasa dipahami dan dihargai sebagai individu.

Manfaat Menasehati Anak

Bagi orang tua menasehati anak menjadi tindakan yang wajib dilakukan karena manfaatnya sebagai berikut:

1. Menjalin Keharmonisan Anggota Keluarga

Interaksi yang berkualitas antara orang tua dan anak seperti memberikan nasihat, sangat penting untuk menciptakan suasana keluarga yang harmonis.

Manfaat menasehati anak yaitu dapat membangun komunikasi yang lebih terbuka sehingga tumbuhnya rasa saling pengertian akan terjalin dengan baik. Dengan demikian rasa cinta dan hormat anak pada orang tua pun akan semakin tumbuh.

2. Melatih Rasa Tanggung Jawab Terhadap Anak

Menanamkan rasa tanggung jawab pada anak sejak dini adalah fondasi penting untuk masa depannya salah satunya dengan menasehatinya. Manfaat menasehati anak yang dilakukan secara rutin yaitu anak dapat  memahami pentingnya tanggung jawab dalam kehidupan.

Biasakan anak Anda untuk bertanggung jawab terhadap tugas-tugas sederhana seperti merapikan mainan atau mengerjakan pekerjaan rumah. Hal ini akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.

Momen Berharga Bersama Ibu, Selalu Ada Tissue Plenty

Setiap langkah dalam perjalanan hidup, baik suka maupun duka, selalu ada sosok ibu yang setia menemani. Sama halnya dengan Tissue Plenty yang selalu hadir di setiap momen dengan kelembutan yang tiada tara. Keduanya menjadi saksi bisu atas setiap pertumbuhan dan perkembangan anak saat beranjak dewasa.

Kelembutan setiap helai Tissue Plenty seperti kelembutan ibu di dalam keluarga sehingga Anda perlu membelinya langsung dari pabriknya dengan klik tombol di bawah ini

 



Diposting oleh : Ella
pada 07 October 2024

Rate this article :

 

PT Suparma, Tbk merupakan perusahaan kertas terkemuka yang berfokus pada pembuatan kertas dengan mutu handal dan kualitas tinggi.

 

© 2024 PT Suparma, Tbk. Hak cipta dilindungi Undang-undang. | Kebijakan Privasi | Peta Situs | Disclaimer