9+ Contoh Pariwisata Berkelanjutan yang Ada di Indonesia



 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau yang disingkat (Kemenparekraf/Baparekraf) kian berbenah menciptakan destinasi wisata yang bermanfaat di Indonesia seperti contoh pariwisata berkelanjutan di artikel ini yang sudah dapat Anda kunjungi bersama orang tersayang.

Kemenparekraf/Baparekraf melalui pariwisata berkelanjutan diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang di sektor lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi.

Upaya Kementerian Pariwisata dan ekonomi itu harus kita dukung salah satunya dengan mengunjungi pariwisata berkelanjutan yang sudah mereka bangun. Kemudian jika perlu bagikan pengalaman seru Anda saat mengunjungi tempat wisata berkelanjutan itu d media sosial agar semua orang tahu dan tergugah untuk mengunjungi beberapa tempat pariwisata berkelanjutan yang berikut ini:

1. Desa Wisata di Pujon Kidul

Desa Wisata Pujon Kidul adalah contoh pariwisata berkelanjutan yang berada di dataran tinggi Kabupaten Malang sehingga Anda dapat merasakan udara yang sejuk.

Desa wisata Pujon Kidul buka Senin - Jumat pukul 08.00 - 17.00 WIB, Sabtu - Minggu 08.00 - 21.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp12.500.

2. Kampung Blekok

Kampung Blekok adalah contoh pariwisata berkelanjutan yang ada di Situbondo. Berbeda dari Desa Wisata Pujon Kidul, Kampung Blekok memberikan pemandangan tanaman mangrove dan ragam Burung Blekok yang berterbangan bebas. Selain itu di Kampung Blekok, Anda akan diperlihatkan aktivitas warga-warga sekitar yang tentram dan menenangkan.

Tempat wisata berkelanjutan diberi nama Kampung Blekok karena tujuan pembangunannya adalah untuk melestarikan Burung Blekok yang terancam punah.

Anda juga bisa memberi makan burung dan mengetahui kegiatan penangkaran.

3. Desa Pentingsari

Desa pentingsari adalah contoh wisata berkelanjutan yang berlokasi di Umbulharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Masuk ke Desa Pentingsari tidak dikenakan biaya namun Anda bisa merasakan keaslian budaya, alam yang masih terjaga, serta kehidupan sosial pedesaan yang khas.

Tempat-tempat unggulan di Desa Pentingsari yang wajib dikunjungi antara lain Kali Kuning, Lembah Poteng, dan Gunung Merapi.

4. Umbul Ponggok

Umbul Ponggok adalah contoh pariwisata berkelanjutan yang memiliki potensi sumber air yang melimpah sehingga pengunjung dapat berfoto di dalam air, menyelam, atau menikmati keindahan bawah air dengan snorkeling.

Umbul Ponggok berlokasi di Jl. Delanggu- Polanharjo No.Ds, Jeblogan, Ponggok, Kec. Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57474 dengan tiket masuk mulai dari Rp 10.000 - Rp 15.000.

5. Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran buka setiap hari dari pukul 07.30 - 16.00 WIB dengan tiket masuk mulai dari Rp 16.500 - Rp 225.000 sesuai dengan spot atau tempat yang ingin Anda kunjungi.

Contoh pariwisata berkelanjutan di Banyuwangi ini berfokus pada konservasi alam untuk melestarikan satwa dan lingkungan. Tak heran jika taman nasional Baluran di sebut "Little Afrika" karena memiliki savana yang menakjubkan.

6. Taman Nasional Ujung Kulon

Contoh pariwisata berkelanjutan juga ada di dekat Jakarta, tepatnya di Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yaitu bernama Taman Nasional Ujung Kulon.

Buka setiap hari, 24 Jam dengan tiket masuk mulai dari Rp 5.000 - Rp 225.000, Anda dapat melakukan aktivitas-aktivitas yang menyenangkan seperti snorkling  dan diving  di Pulau Peucang, bermain kano di Pulau Pamanggangan, atau menikmati pemandangan indah di Kepulauan Handeuleum.

Taman Nasional Ujung Kulon juga dijadikan sebagai tempat pelestarian Badak Jawa.

7. Desa Penglipuran

Jika Anda ingin ke Bali, sesekali cobalah untuk mengunjungi salah satu contoh pariwisata berkelanjutan yaitu Desa Penglipuran yang berlokasi di Jl. Penglipuran, Kubu, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali 80611.

Menurut UNESCO, mengutip dari Detikcom, Desa Penglipuran termasuk dalam desa terbersih nomor 3 se-dunia. Dengan demikian Desa Penglipuran akan menawarkan rasa aman dan nyaman saat berkeliling di sini.

Mulai dari Rp 10.000 - Rp 30.000 saja, Anda bisa merasakan ketentraman Desa Penglipuran. Jangan lupa catat jam bukanya yaitu 08:15–18.30 WIB agar Anda tidak terlambat ketika ingin ke sana.

8. Sangeh Monkey Forest

Tempat wisata berkelanjutan ini adalah habitat asli monyet ekor panjang. Selain itu, Sangat Monkey Forest juga terdapat berbagai jenis tumbuhan langka, seperti pala, buni, amplas, pule, cempaka kuning, dan banyak lagi.

Lokasi Sangeh Monkey Forest Jl. Brahmana, Sangeh, Kec. Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali 80353 yang buka setiap hari mulai jam 07:30–18:00 WITA.

9. Punti Kayu

Kawasan Punti Kayu menjadi destinasi wisata berkonsep berkelanjutan karena contoh pariwisata berkelanjutan ini dijuluki sebagai penyumbang oksigen alami terbesar di Palembang. Hal itu karena di Punti Kayu terdapat deretan pohon pinus dan berbagai jenis flora seperti mahoni, talog, hingga akasia.

Selain flora yang langka, di Punti Kayu juga terdapat beragam fauna unik dan langka di Punti Kayu, seperti kera ekor panjang, beruk, tupai, biawak, musang, serta berbagai serangga langka yang belum memiliki nama.

Punti Kayu beralamat di Jl. Kol. H. Burlian, Srijaya, Kec. Alang-Alang Lebar, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151 yang buka pukul 09:00–15:00 WIB setiap hari. Harga tiket masuk mulai dari Rp 15.000 - Rp 20.000

10. Desa Kete Kesu

Desa Kete Susu adalah contoh pariwisata berkelanjutan yang ada di Jl. Ke’te’ Kesu’, Kampung Bunoran, Kelurahan Panta’rukan Lolo, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Indonesia, 91834.

Pada waktu-waktu tertentu, Wisatawan bisa menyaksikan upacara adat rambu solo, melihat kuburan tua berusia 500 tahun di tebing batu, serta melihat rumah adat tongkonan yang telah berusia lebih dari 300 tahun.

Aneka atraksi tersebut bisa Anda lihat dengan membayar tiket masuk Rp 15.000 saja dan buka setiap hari 24 jam.

Bersama PT Suparma Tbk Mari Wujudkan Indonesia yang Lebih Hijau

Pariwisata berkelanjutan adalah langkah nyata Indonesia untuk menuju masa depan yang lebih baik. Dengan mendukung pariwisata berkelanjutan, kita turut menjaga keindahan alam Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

PT Suparma Tbk, sebagai Indonesia's Sustainable Paper Company, perusahaan yang peduli lingkungan, mengajak Anda untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan dengan memilih produk-produk kertas dan tisu ramah lingkungan dari Shop PT Suparma Tbk.

Mari bersama-sama kita wujudkan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Referensi:

traveloka

kemenparekraf

 
 



Diposting oleh : Ella
pada 19 August 2024

Rate this article :

 

PT Suparma, Tbk merupakan perusahaan kertas terkemuka yang berfokus pada pembuatan kertas dengan mutu handal dan kualitas tinggi.

 

© 2024 PT Suparma, Tbk. Hak cipta dilindungi Undang-undang. | Kebijakan Privasi | Peta Situs | Disclaimer