6 Dampak Kebakaran Hutan Bagi Lingkungan

Kebakaran hutan merupakan salah satu penyebab utama terjadinya hutan gundul masih marak terjadi, hal tersebut menyebabkan dampak buruk hingga saat ini salah satunya bagi lingkungan. Dampak kebakaran hutan bagi lingkungan sangatlah besar dan berakibat buruk bagi semua makhluk hidup.

Kebakaran hutan bisa terjadi karena sengaja maupun tidak sengaja. Meskipun demikian kejadian tersebut sama-sama berdampak buruk bagi lingkungan di kemudian hari jika kita tidak segera melakukan reboisasi atau penanaman kembali.

Dampak-dampaknya bagi lingkungan sangat serius dan kita wajib mengetahui seperti yang ada dalam artikel ini. Dengan demikian diharapkan kita semakin tergugah untuk sama-sama menjaga hutan dari kebakaran agar lingkungan kita terjaga dengan baik di masa yang akan datang.

1. Musnahnya Flora dan Fauna

Ketika kebakaran hutan terjadi, flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang hidup di dalamnya dipastikan akan mati. Flora yang terbakar tidak hanya mati, tetapi juga sulit untuk tumbuh kembali karena kondisi tanah yang rusak dan tidak subur lagi. Hal ini menyebabkan beberapa spesies flora menjadi langka atau bahkan punah.

Hal yang sama juga terjadi pada fauna. Selain menyebabkan kematian, fauna-fauna di hutan yang terbakar kemungkinan akan mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman. Sayangnya hal tersebut justru merugikan masyarakat yang tinggal di sana karena merasa ketakutan hingga sumber makanan berkurang karena dimakan oleh hewan-hewan tersebut.

Ini adalah salah satu dampak kebakaran hutan bagi lingkungan yang sangat serius. Jika tidak ditangani, generasi mendatang, termasuk anak cucu kita, mungkin tidak akan pernah mengenal keanekaragaman hayati yang pernah ada di hutan kita. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencegah kebakaran hutan dan menjaga kelestarian flora dan fauna demi masa depan yang lebih baik.

2. Menyebarkan Gas Karbon Monoksida yang Lebih Banyak

Kebakaran hutan dalam skala besar menghasilkan asap yang mengandung emisi gas karbon Monoksida yang menyebar ke udara. Emisi ini tidak hanya mencemari kualitas udara, tetapi juga naik ke lapisan atmosfer, di mana ia berkontribusi terhadap pemanasan global.

Dampak kebakaran hutan bagi lingkungan ini sangat signifikan karena gas Karbon Monoksida yang dilepaskan dalam jumlah besar mempercepat efek rumah kaca. Akibatnya, suhu global meningkat, yang dapat mengakibatkan perubahan iklim ekstrim, mencairnya es di kutub, dan naiknya permukaan air laut.

Pemanasan global yang dipicu oleh kebakaran hutan ini membawa dampak buruk tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi kehidupan manusia dan ekosistem secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan agar dampak negatif ini dapat diminimalkan dan keberlanjutan lingkungan dapat terjaga.

3. Menyebabkan Kekeringan

Kebakaran hutan memiliki dampak yang sangat serius, salah satunya adalah berkurangnya sumber air yang vital bagi kehidupan. Ketika hutan terbakar, banyak pepohonan dan vegetasi yang hilang, sehingga kemampuan tanah untuk menyerap dan menyimpan air menurun drastis. Hal ini menyebabkan kekeringan yang bisa mengancam kehidupan semua makhluk hidup di sekitarnya.

Kekeringan yang terjadi sebagai dampak kebakaran hutan bagi lingkungan ini bisa sangat mematikan, karena air adalah sumber kehidupan yang esensial. Tanpa ketersediaan air yang cukup, tumbuhan tidak bisa tumbuh, hewan-hewan kehausan dan kelaparan, dan manusia pun mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kekeringan ini dapat menyebabkan kematian massal, baik pada flora, fauna, maupun manusia karena air adalah salah satu sumber kehidupan seluruh makhluk hidup sehingga harus terpenuhi. (Sumber: BPBD) Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegah kebakaran hutan dan menjaga keseimbangan ekosistem demi kelangsungan hidup semua makhluk di bumi.

4. Menyebabkan Gangguan Pernafasan

Dampak kebakaran hutan bagi lingkungan bukan hanya merusak lahan dan udara, tetapi juga berdampak signifikan pada kualitas air. Vegetasi di sekitar sumber air yang hilang akibat kebakaran hutan mengakibatkan erosi tanah, sehingga tanah yang tidak terlindungi mudah terbawa air hujan ke dalam sumber air.

Selain itu, banjir yang sering terjadi setelah kebakaran hutan membawa polutan dan sisa-sisa kebakaran ke dalam sungai, danau, dan waduk. Hal ini menyebabkan polusi air yang sangat merugikan.

Sumber air yang tercemar sebagai dampak kebakaran hutan bagi lingkungan karena makhluk hidup akan kesulitan mendapatkan air bersih. Tanaman, hewan, dan manusia yang bergantung pada air tersebut berisiko mengalami berbagai penyakit atau bahkan kematian.

5. Pemanasan Global

Salah satu metode yang digunakan oleh para ilmuwan dari University of California - Riverside menemukan bahwa kebakaran hutan dipastikan menyebabkan pemanasan global. Akibat pemanasan global itu menyebabkan metana dan gas rumah kaca yang sangat kuat telah meningkat hingga tujuh kali lipat dibandingkan dengan 19 tahun sebelumnya.

Dampak kebakaran hutan bagi lingkungan ini sangat signifikan, sebagaimana dijelaskan dalam jurnal Atmospheric Chemistry and Physics dengan judul "Ground solar absorption observations of total column CO, CO2, CH4, and aerosol optical depth from California's Sequoia Lightning Complex Fire: emission factors and modified combustion efficiency at regional scales."

Perlu diketahui bahwa pemanasan global sebagai dampak kebakaran hutan bagi lingkungan karena gas metana telah memanaskan planet ini 86 kali lebih kuat daripada karbon dioksida selama 20 tahun.

6. Dampak Kebakaran Hutan Bagi Lingkungan yang Mengganggu Fasilitas Sekitar Hutan

Kebakaran hutan dapat menyebabkan gangguan besar pada berbagai fasilitas di sekitar hutan, termasuk tempat wisata, tempat tinggal, dan pembangkit listrik. Asap tebal yang dihasilkan dari kebakaran hutan tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga mengancam kesehatan manusia dengan menyebabkan masalah pernapasan. Dampak kebakaran hutan bagi lingkungan ini membuat tempat wisata menjadi kurang menarik dan berbahaya untuk dikunjungi, yang berdampak buruk pada ekonomi lokal yang bergantung pada pariwisata.

Tempat tinggal di sekitar hutan juga terancam oleh api dan asap, memaksa penduduk untuk mengungsi dan meninggalkan rumah mereka. Selain itu, pembangkit listrik yang berdekatan dengan hutan mungkin terganggu operasinya akibat kerusakan atau risiko kebakaran yang tinggi.

Jika kebakaran hutan berlangsung dalam jangka waktu lama, aktivitas di sekitar hutan bisa lumpuh total, menghentikan kehidupan sehari-hari dan menimbulkan kerugian besar. Dampak kebakaran hutan bagi lingkungan ini menunjukkan betapa pentingnya upaya pencegahan dan penanganan yang efektif untuk melindungi fasilitas dan kesejahteraan masyarakat.

Ayo Hentikan Penyebab Kebakaran Hutan Lewat Produk Ramah Lingkungan

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kebakaran hutan, salah satunya adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia akan produk-produk yang terbuat dari kayu. Kayu seringkali dijadikan bahan baku untuk membuat furnitur dan produk-produk lainnya seperti tisu, yang diambil seratnya untuk dijadikan bahan baku tisu.

Aktivitas penebangan hutan ini tidak jarang menyebabkan kebakaran hutan, yang membawa dampak kebakaran hutan bagi lingkungan dan mengancam keberlangsungan hidup berbagai makhluk. Baca Juga: Mengapa Deforestasi Terjadi Pada Hutan Seluruh Dunia?

Melihat aktivitas tersebut, sudah saatnya kita meningkatkan kesadaran diri dengan beralih ke produk yang lebih ramah lingkungan. Salah satu contohnya adalah Tissue See-U yang terbuat dari bahan baku yang lebih ramah lingkungan tanpa merusak hutan.

Dengan menggunakan produk seperti Tissue See-U, kita dapat menjaga kelestarian hutan tanpa perlu melakukan penebangan dan kebakaran hutan. Ayo, mulai sekarang beralihlah ke produk tisu ramah lingkungan dan beli di Shop PT Suparma Tbk untuk mendukung keberlangsungan hutan kita. Dengan langkah kecil ini, kita bisa memberikan kontribusi besar dalam melindungi lingkungan.