6 Karakteristik Makanan Jawa Barat yang Jadi Pembeda



 

Jawa Barat termasuk salah satu wilayah di Indonesia yang terkenal akan wisata dan kuliner khasnya yang mampu menggoyang lidah setiap penikmatnya. Karakteristik makanan Jawa Barat yang membuat orang-orang yang pertama kali mencobanya merasa ketagihan dan ingin mencobanya lagi.

Karakteristik itulah yang menjadi ciri khas makanan Jawa Barat. Meskipun Anda menemukannya di kota lain, namun dengan karakteristik makanan Jawa Barat yang kuat itu membuat siapapun langsung mengenali ciri khas dari makanan tersebut.

Jika Anda pecinta kuliner, wajib ketahui karakteristik makanan-makanan khas Jawa Barat. Dengan demikian Anda dapat dengan mudah membedakan makanan yang mungkin serupa namun menjadi makanan khas di tempat lain.

Karakteristik Makanan Jawa Barat yang Unik

Makanan di Jawa Barat memiliki ciri khas yang kuat dan mudah diingat seperti beberapa karakteristik yang menonjol seperti berikut ini:

1. Sering Menggunakan Sayur Mentah

Karakteristik makanan Jawa Barat ini erat kaitannya dengan kebiasan masyarakat Sunda yang kerap mengonsumsi sayuran dalam keadaan mentah dan masih segar.

Kesukaan orang Sunda mengkonsumsi sayuran mentah dan segar atau lalapan ini tercatat dalam sebuah Prasasti Taji 910 Masehi Masehi.

Menurut Fadly Rahman selaku peneliti sejarah Fakultas Ilmu Sejarah Universitas Padjadjaran (Unpad), prasasti itu menjelaskan bahwa lalapan atau "Kuluban Sunda" pada saat itu adalah salah satu makanan yang populer.

Meskipun ada sejak zaman dahulu, namun kesukaan orang Jawa Barat terhadap sayuran mentah itu dilakukan secara turun temurun hingga terciptanya makanan bernama Karedok, Asinan dan Lalapan.

2. Rasanya Cenderung Asam dan Pedas

Anda akan merasakan cita rasa hasil perpaduan asam dan pedas pada setiap makanan khas Jawa Barat. Karakteristik rasa dari makanan Jawa Barat ini didapatkan dari berbagai sumber.

Rasa asam yang jadi karakteristik makanan Jawa Barat umumnya berasal dari buah-buahan seperti belimbing wuluh dan atau jeruk nipis. Adapun rasa asam dari makanan khas Jawa Barat juga bisa berasal dari hasil fermentasi beberapa bahan makanan seperti oncom dan tempe

Sementara rasa pedas yang ada di makanan Khas Jawa Barat berasal dari cabai dan penggunaan rempah-rempah lain contohnya merica dan ketumbar.

Beberapa contoh makanan Jawa Barat yang rasanya cenderung asam dan pedas yatu Sate Maranggi, Tahu Gejrot, Asinan dan Karedok.

3. Warna Kuah yang Bening

Jika Anda pecinta makanan berkuah, Anda akan menemukan beberapa makanan Jawa Barat yang berkuah bening. Meskipun warnanya bening namun cita rasanya tetap gurih dan lezat.

Kuah bening pada karakteristik makanan Jawa Barat tetap menonjolkan rasa yang berempah sehingga cita rasanya lebih ringan, gurih dan minim lemak sehingga aman untuk semua kalangan.

4. Banyak Olahan dari Ikan

Karakteristik makanan Jawa Barat ini berkaitan dengan lokasi Jawa Barat yang dekat dengan garis pantai yang cukup panjang.

Lokasi Jawa Barat yang dekat dengan pesisir pantai itu membuat warga Jawa Barat mudah mendapatkan ikan.

Jenis-jenis ikan yang sering diolah menjadi makanan khas Jawa Barat meliputi: Ikan kembung, ikan tongkol, ikan kakap, ikan bawal, ikan tenggiri, ikan mas, ikan nila dan ikan patin.

Olahan seafood khas Jawa Barat diantaranya: Pindang Serani, Kembung Acar Kuning dan lain sebagainya.

5. Adanya Olahan Makanan yang di Fermentasi

Mengutip dari buku berjudul Modern Food Microbiology karya Jay dkk (2005, fermentasi adalah suatu proses perubahan kimiawi di makanan yang dibantu oleh enzim yang dihasilkan oleh mikroba dari senyawa kompleks menjadi lebih sederhana seperti asam, alkohol, karbon dioksida, peptida, asam amino, asam lemak sehingga mempengaruhi tekstur, aroma, dan cita rasa.

Meskipun demikian, perubahan tersebut menjadi bahan masakan yang bisa diolah menjadi makanan khas Jawa Barat dengan karakteristik yang kuat.

Salah satu karakteristik makanan Jawa Barat dari hasil fermentasi adalah Oncom. Bahan makanan tersebut kemudian dijadikan sebagai bahan utama di tumisan dan pepes.

6. Penggunaan Gula Merah

Gula merah menjadi karakteristik makanan Jawa Barat karena mampu menghasilkan cita rasa makanan yang manis dan gurih. Rasa manis yang dihasilkan oleh gula merah disukai oleh masyarakat Jawa Barat sehingga dijadikan sebagai bahan utama beberapa makanan manis khas Jawa Barat yang layak untuk dicoba.

Baca Juga:

13 Makanan Manis Khas Jawa Barat yang Wajib Dicoba

Nikmati Makanan Jawa Barat Dimanapun Dengan Perasaan Aman Bersama "Cap Gajah"

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kekayaan kuliner Jawa Barat begitu melimpah. Setiap gigitan makanan khasnya menghadirkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bagi Anda yang belum pernah mencicipi, sangat disarankan untuk mencoba berbagai macam makanan khas Jawa Barat dengan karakteristiknya.

Rasa nikmat makanan Jawa Barat memang sulit ditolak. Banyak orang yang rela mengantri panjang demi mendapatkan hidangan favorit mereka. Bahkan, tak sedikit yang rela membungkus sisa makanan untuk dinikmati bersama keluarga atau teman. Hal ini menunjukkan betapa istimewanya kuliner Jawa Barat di hati masyarakat.

Kabar baiknya, kini kita dapat menikmati makanan Jawa Barat dengan lebih nyaman dan aman. Semakin banyak pedagang makanan yang beralih menggunakan kertas pembungkus ramah lingkungan yaitu kertas bungkus coklat "Cap Gajah" produksi PT Suparma Tbk.

Sebagai perusahaan yang peduli lingkungan, PT Suparma Tbk terus berupaya menghasilkan produk kertas yang berkualitas dan ramah lingkungan. Kertas bungkus Cap Gajah merupakan salah satu contoh produk dari Indonesia's Sustainable Paper Company yang telah banyak digunakan oleh masyarakat.

Dengan memilih produk-produk ramah lingkungan, kita turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang.

Referensi:

Tempo
Berita Satu
 
 



Diposting oleh : Ella
pada 08 August 2024

Rate this article :

 

PT Suparma, Tbk merupakan perusahaan kertas terkemuka yang berfokus pada pembuatan kertas dengan mutu handal dan kualitas tinggi.

 

© 2024 PT Suparma, Tbk. Hak cipta dilindungi Undang-undang. | Kebijakan Privasi | Peta Situs | Disclaimer