7 Makanan Khas Melayu yang Harus Dicoba Karena Cita Rasanya

Melayu, salah satu suku yang tersebar seluruh Indonesia. Penyebaran itu membawa ragam makanan yang sangat nikmat untuk disantap. Tak perlu ke kota asalnya, makanan khas Melayu ini sudah banyak ditemukan di seluruh penjuru Indonesia.

Anda bisa menemukan makanan-makanan Melayu di warung kaki lima hingga restoran. Itu menjadi bukti bahwa makanan khas Melayu diterima dengan baik karena sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia karena makanannya terbuat dari aneka rempah.

Di artikel ini, Anda akan menemukan aneka makanan khas Melayu dengan menggunakan nasi dan mie. Kedua karbohidrat itu menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia sehingga Anda perlu mencobanya. Selain itu kami menambahkan satu masakan ala Melayu yang cocok untuk campuran nasi hangat.

Pembahasan ini akan berkaitan dengan rekomendasi merek kertas nasi yang wajib dimiliki oleh pedagang karena keunggulannya. Oleh karena itu bacalah artikel ini sampai selesai.

1. Nasi Lemak

Nasi Lemak adalah masakan Melayu yang mirip dengan nasi uduk. Nasi lemak diolah menggunakan santan dan diberikan lauk-pauk yang umumnya adalah ikan, telur, sambal, dan tambahan kerupuk. Lauk -pauk dan taburan lainnya di nasi lemak adalah kacang tanah, sayuran, dan kari ayam/daging.

Nasi lemak ini lebih banyak ditemukan di Kepulauan Riau. Jika di luar negeri, makanan khas Melayu ini juga mudah ditemukan di Malaysia, Brunei Darusalam, dan Singapura.

Makanan ini adalah santapan umum bagi masyarakat Melayu. Maka tak heran bahwa nasi lemak begitu populer di Indonesia yang masyarakatnya kebanyakan dari Suku Melayu.

2. Nasi Kandar

Nasi Kandar adalah makanan khas Melayu yang ada di Medan. Sekilas makanan ini mirip dengan nasi padang karena nasinya dituangkan dengan kuah rempah dan pilihan lauk-pauk sesuai selera.

"Kandar" adalah nama dari bambu yang dipegang di pundak untuk membawa nasi ini. Para pedagang menjajakan nasi ini dengan cara membawa gerobak dengan bantuan bambu ke pundaknya. Dengan demikian secara harfiah, "kandar" berarti nasi yang diangkat

3. Nasi Kunyit

Makanan khas Melayu ini sering kita sebut dengan nasi kuning. Baik nasi kunyit maupun nasi kuning sama-sama nasi berempah yang menggunakan kunyit sebagai warna alaminya.

Di pulau Jawa, makanan ini biasanya dijadikan sebagai hidangan di salah satu upacara adat. Nasi kunyit atau nasi kuning di acara adat biasanya berbentuk tumpeng. Kemudian disajikan dengan aneka lauk-pauk yang cocok saat disantap bersama makanan khas Melayu ini.

Nasi kunyit termasuk makanan Melayu karena dibuat dengan aneka rempah. Dengan demikian nasi kunyit menjadi rekomendasi makanan Melayu yang nikmat.

4. Nasi Sombang

Nasi Sombang adalah makanan Melayu yang menggunakan daun pisang sebagai alasnya. Nasi Sombang menggunakan aneka rempah yang menghasilkan rasa yang menggugah selera, yaitu cabai, bawang merah, dan lain sebagainya.

Nasi sombang dinikmati bersamaan dengan lauk-pauk yang umumnya adalah ayam dan aneka ikan. Nasi sombang dibungkus dengan daun pisang dan kemudian di bakar. Aroma bakar dari daun pisang akan merasuk pada nasi tersebut dan menambah cita rasa yang lebih nikmat.

5. Nasi Dagang

Cara mengolah nasi dagang adalah mencampurkan beras dengan aneka rempah pilihan serta tambahan sedikit santan. Bagi Anda yang ingin mencobanya, lebih baik nikmatilah saat masih dalam keadaan hangat.

Nasi dagang menggunakan lauk berupa ikan tongkol goreng dan sambal. Sama seperti nasi sombang, makanan khas Melayu ini menggunakan daun pisang untuk alas penyajiannya. Akan tetapi nasi dagang tidak dibakar sehingga daun pisang hanya digunakan untuk alas saja.

6. Mie Sagu

Penyajian Mie Sagu sama seperti mie goreng pada umumnya. Hanya saja yang membedakan adalah jenis mie yang digunakan.

Mie sagu terasa lebih kenyal daripada mie yang lainnya. Selain itu mie sagu dapat dibedakan dari warnanya yang bening setelah diolah.

Makanan khas Melayu ini akan lebih nikmat jika ditambahkan dengan beberapa taburan yaitu aneka sayuran dan protein. Sayuran yang biasanya digunakan untuk campuran mie sagu adalah toge dan daun kucai. Sedangkan protein untuk campuran mie sagu adalah ikan laut kecil yaitu udang dan ikan teri.

Mie sagu disajikan dengan dua variasi yaitu kering dan basah. Apapun pilihannya, mie sagu ini tetap menjadi makanan khas Melayu yang wajib untuk dicoba.

7. Ikan Salai

Salai berarti ikan yang diasapkan. Jenis ikan yang digunakan pada olahan makanan ini adalah ikan limbat.

Ikan salai diolah menggunakan kuah santan dan campuran aneka rempah pilihan. Dengan begitu makanan ini terasa sangat gurih dan cocok untuk dinikmati bersama nasi yang hangat.

Kuah masakan ikan salai berwarna kuning dan sedikit kemerahan. Warna itu didapatkan dari campuran rempah serta cabai agar rasanya lebih nikmat. Apalagi masyarakat Indonesia suka sekali dengan masakan yang pedas.

Kertas Nasi untuk Makanan Khas Melayu

Makanan-makanan melayu di atas sangat menggugah selera. Karena cita rasanya yang kaya, Anda pun ingin membawanya ke rumah agar keluarga bisa mencobanya. Maka tak heran jika para pedagang bisa membungkusnya dengan menggunakan kertas nasi.

Saat pesanan Anda dibungkus, cobalah lihat merek kertas nasi untuk makanan khas Melayu yang dipakai. Hal ini penting karena pemilihan merek kertas nasi akan mempengaruhi kondisi makanan di dalamnya. Tidak ingin makanan khas Melayu yang Anda bawa ternyata tercerai berai sebelum sampai ke rumah, kan?

Kami jamin kejadian itu tidak akan terjadi apabila pedagang menggunakan kertas nasi Cap Gajah. Merek itu melapisi kertas nasinya menggunakan plastik yang tahan panas dan tahan minyak. Jadi makanan itu akan aman sampai tujuan.

Oleh karena itu, percayakan kertas nasi Cap Gajah sebagai kertas bungkus nasi Anda!