5 Modus Penipuan Belanja Online yang Merugikan Konsumen

Belanja sudah bukan lagi aktivitas yang menyulitkan bagi seluruh masyrakat Indonesia. Dengan smartphone, apapun benda yang ingin Anda beli lebih mudah untuk didapatkan. Tapi berhati-hatilah dengan penipuan. Kenalilah modus penipuan belanja online mulai saat ini.

Dengan mengetahui informasi ini kami berusaha agar Anda tidak mudah terlena dengan kemudahan belanja online. Oknum-oknum tersebut akan selalu punya cara untuk mendapatkan keuntungan yang ilegal dengan memanfaatkan situasi tersebut.

Disamping itu, kami tawarkan E commerce resmi yang bebas dengan ancaman-ancaman tersebut. Di E-Commerce tersebut nantinya Anda akan menemukan aneka jenis tisu See U dan Plenty dan kertas nasi Cap Gajah. Penasaran? Simaklah artikel ini hingga selesai.

Modus Penipuan Belanja Online

Kejahatan akan masuk saat kita lengah ketika berbelanja online. Mereka akan berusaha untuk membuat sesuatu yang berusaha untuk menjebak Anda dan berhasil masuk dalam perangkapnya. Mengerikan, bukan? Oleh karena itu kenalilah modes penipuan belanja online berikut ini:

Sarung tangan yang biasanya digunakan lebih tebal daripada sarung tangan jenis lainnya. Ketebalan ini membuat tangan Anda terlindungi dari goresan secara maksimal. Benda ini dilengkapi dengan karet anti selip agar meminimalisir gesekan kain dengan mesin kendaraan yang menyebabkan kelicinan.

1. Informasi Lewat Email Phising

Berhati-hatilah jika mendapatkan pesan masuk dari Email yang mengatasnamakan suatu platform belanja online. Baca baik-baik alamat email dari pengirimnya karena modus penipuan belanja online memanfaatkan ketidak telitian Anda.

Email Phising adalah tindakan penipuan melalui e-mail demi mendapatkan informasi penting, rahasia, dan sensitif. Mereka akan menyamar dengan menggunakan nama Email yang hampir mirip dengan nama isntitusi tertentu. Mereka membuat alamat email dengan mengganti satu huruf tertentu yang tidak mengganggu penyebutan nama perusahaannya.

Alamat email ini akan memberikan informasi yang pastinya memikat Anda untuk melakukan apa yang mereka inginkan. Modus penipuan ini biasanya menyuruh korbannya untuk klik tautan yang diberikan.

Data-data yang diincar dari Email phising yaitu: informasi akun, nama, alamat, nomor kontak, rekening, hingga data kartu debit dan kredit. Email phising bisa jadi mencuri saldo di situs belanja online.

2. Korban Dikenakan Biaya Tambahan

Waspadalah ketika Anda menemukan harga yang tidak sesai dengan yang tertampil di suatu website. Sayangnya tambahan harga tersebut tidak disertai dengan rincian yang lengkap. Lonjakan harga tersebut biasanya baru Anda ketahui saat memasuki metode pembayangan.

Biaya tambahan sebagai modus penupian belanja online bisa terjadi saat sudah melakukan pembayaran. Penipu akan membuat kalimat semacam "pengancaman" yang bertujuan untuk meminta tambahan biaya. Umumnya kalimat yang mereka katakan adalah menahan barang Anda karena biaya yang ternyata kurang.

Jika Anda menemukan modus ini, apa yang akan dilakukan?

3. Harga Terlalu Murah dari Pasaran

Tidak selamanya harga murah di online benar-benar menguntungkan Anda. Bisa jadi itu adalah modus penipuan belanja online yang berusaha untuk memikat Anda.

Pengamat survei dan sertifikasi Rudianto menyebutkan bahwa sebanyak 85% masyrakat Indonesia suka dengan harga yang murah. Inilah yang kemudian dimanfaatkan para penjahat untuk memikat masyarakat Indonesia dengan harga yang murah.

Harusnya di era internet ini Anda perlu untuk memcari tahu harga dari suatu benda yang ingin dibeli. Jangan mudah percaya dengan harga yang murah itu adalah modus mereka untuk menjebak Anda.

4. Klaim yang Berlebihan

Klaim adalah iming-iming selanjutnya yang dijadikan sebagai modus penipuan belanja online. Bahkan klaim tersebut terasa tidak mungkin untuk barang yang mereka jual.

Klain yang berlebihan bisa terlihat dari tidakdilengkapi dengan testomi. Oleh karena itu bacalah baik-baik pengakuan pelanggan di E-commerce tersebut. Jika Anda menemukan komentar yang tidak sesuai dengan klaimnya, maka Anda patut untuk waspada.

5. Metode Pembayaran ke Bank Pribadi

Saat metode pembayaran, Anda patut curiga jika dana tersebut dialihkan ke akun bank yang mengatasnamakan pribadi. Padahal kebanyakan e commerce akan mengguanakan nama perusahaan untuk rekening bersama.

Iming-iming apapun yang mereka berikan, sebaiknya jangan mudah tergoda jika dikirimkan atas nama perseorangan. Modus penipuan belanja online ini dikhawatirkan barang belanjaan Anda tidak terkirim. Melainkan uang Anda menjadi hangus karena ketidak telitian Anda.

Belanja Online Paling Aman

Modus penipuan belanja online di atas sebaiknya harus Anda waspadai mulai saat ini. Jika masih belum yakin terhadap suatu website, lebih baik belanja online paling aman di E-Commerce PT Suparma.

Di sana, Anda akan mudah mendapatkan tisu See U dan plenty serta kertas nasi Cap Gajah paling aman. Seluruh data-data Anda dijamin aman. Kenyamanan Anda akan semakin meningat karena E commerce kami menjamin barangnya 100% asli.

Kunjungilah E-Commerce PT Suparma Tbk sekarang juga dan dapatkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan sekaligus aman.

• dialeksis.com
• pandagila.com