5 Penyebab Banjir Oleh Manusia yang Harus Segera Dituntaskan


 

Menurut studi yang berjudul Flood Exposure and Poverty in 188 Countries tahun 2022,

Indonesia termasuk negara di Asia yang paling rentan terkena bencana banjir. Penyebabnya bukan hanya karena faktor alam namun manusia juga ikut serta menjadi penyebab banjir di Indonesia.

Jika penyebab banjir karena faktor alam, hal tersebut mungkin tidak bisa kita kendalikan. Namun apabila penyebab banjir oleh manusia, hal itu masih bisa kita atasi. Caranya yaitu dengan tidak melakukan aktivitas-aktivitas yang ada di dalam artikel ini.

Oleh karena itu jadilah pelopor yang mencegah bencana banjir dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan berikut ini:

Penyebab Banjir Oleh Manusia

Ada enam penyebab-penyebab banjir oleh manusia yang harus segera kita lakukan agar tidak terjadi bencana banjir yang lebih besar di kemudian hari.

1. Buang Sampah Sembarang

Buang sampah sembarangan adalah penyebab banjir oleh manusia yang menyebabkan aliran air dapat tersumbat.

Terhalangnya aliran air itu ditambah lagi dengan debit air yang semakin bertambah sehingga bencana banjir tidak dapat dihentikan.

2. Illegal Logging

Hutan dijuluki sebagai paru paru dunia karena mampu menghasilkan oksigen agar makhluk hidup dapat bernafas dengan sehat dan optimal. Selain penghasil oksigen, hutan juga dijadikan sebagai pelindung dari banjir karena akar-akar pohonnya mampu menyerap air dan dijadikan cadangan air tanah.

Sayangnya kedua fungsi hutan tersebut kian terancam karena illegal logging. Penyebab banjir oleh manusia yang mendorong hadirnya aktivitas illegal logging yaitu demi kepentingan bisnis misalnya membangun pemukiman dan perluasan lahan.

Aktivitas illegal logging menyebabkan resapan air kian berkurang sehingga ketika hujan datang, air yang jatuh tidak dapat diserap dalam tanah sehingga menimbulkan banjir. Bahkan jika hutan banyak yang gundul maka banjir bandang bisa jadi akan melanda.

3. Pemanasan Global

Pemanasan global adalah penyebab banjir oleh manusia yang menyebabkan peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi karena peningkatan konsentrasi gas rumah kaca seperti Karbon Dioksida (CO2) dan metana. Gas-gas tersebut menghalangi panas matahari di atmosfer sehingga suhu bumi menjadi lebih hangat. Suhu yang lebih hangat menyebabkan penguapan air laut meningkat yang kemudian terkondensasi menjadi awan dan jatuh sebagai hujan.

Pemanasan global membuat siklus hidrologi menjadi lebih intens, sehingga curah hujan yang terjadi menjadi lebih ekstrim dalam waktu yang singkat. Hujan deras dalam waktu singkat itulah yang seringkali melampaui kapasitas penyerapan tanah, sehingga menyebabkan banjir.

4. Mendirikan Bangunan di Tepi Sungai

Penyebab banjir oleh manusia karena mendirikan bangunan liar di tepi sungai kerap terjadi di kota-kota besar. Penyebab maraknya bangunan di tepi sungai karena mahalnya harga lahan di kota-kota besar sehingga masyarakat menengah ke bawah tidak mampu membeli dan kemudian terpaksa untuk mendirikan bangunan liar di tepi sungai.

Sayangnya hal tersebut menyebabkan penyempitan aliran sungai sehingga kapasitas aliran sungai menjadi berkurang. Dengan demikian sungai tidak mampu menampung debit air yang besar, terutama saat musim hujan.

Saat terjadi hujan deras, sungai yang sempit akibat bangunan di tepi sungai akan cepat meluap dan menyebabkan banjir.

5. Menggunakan Bahan yang Anti Air

Manusia menciptakan jalan, lapangan, rumah, gedung, serta berbagai infrastruktur yang terbuat dari bahan tahan air. Penggunaan bahan yang anti air terkenal lebih kuat. Namun disamping itu penggunaan bahan baku anti air menyebabkan air hujan  tidak dapat meresap ke permukaan tersebut.

Jika bahan anti air semakin marak dipakai maka hal tersebut menyebabkan air hujan sulit terserap sehingga menjadi genangan yang kemudian akan menjadi banjir jika curah hujan semakin tinggi.

Cegah Banjir Lewat Aksi Nyata Bersih-Bersih Aliran Air

Aksi nyata yang bisa kita lakukan adalah dengan ikut membersihkan aliran air di sekitar tempat tinggal. Bersihkanlah dari sampah maupun tumbuhan-tumbuhan yang mengganggu aliran air. Jika perlu ajak orang-orang sekitar Anda untuk melakukan bersih-bersih sungai yang lebih besar lagi dengan membersihkan lumpur yang mengendap di permukaan agar debit air dapat ditampung.

Aksi bersih-bersih aliran air itu telah dilakukan oleh PT Suparma Tbk "Indonesia's Sustainable Paper Company" lewat gerakan Corporate Social Responsibility (CSR).

Aksi bersih-bersih aliran air oleh PT Suparma Tbk dilakukan di Sungai Pelayaran, Sidoarjo. Tujuan aksi ini adalah untuk membersihkan Sungai Pelayaran dari sampah agar dapat menampung debit air lebih banyak lagi.

Itu adalah salah satu dari aksi CSR PT Suparma Tbk karena akan ada aksi-aksi peduli lingkungan yang akan dilaksanakan demi menjaga aliran sungai.

Referensi:

detik

kompas

 
 



Diposting oleh : Ella
pada 11 September 2024

Rate this article :

 

PT Suparma, Tbk merupakan perusahaan kertas terkemuka yang berfokus pada pembuatan kertas dengan mutu handal dan kualitas tinggi.

 

© 2024 PT Suparma, Tbk. Hak cipta dilindungi Undang-undang. | Kebijakan Privasi | Peta Situs | Disclaimer