Produsen Kertas di Indonesia yang Sustainable | PT Suparma Tbk

Data dari Food and Agriculture Organization (FAO) menunjukkan Indonesia memiliki luas hutan yang mencapai 92 juta hektar. Potensi ini mengindikasikan bahwa Indonesia memiliki basis sumber daya yang kuat untuk mendukung produsen kertas di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk-produk kertas.

Meskipun hutan di Indonesia sangat luas namun tak seluruhnya harus dimanfaatkan terus menerus. Produsen kertas harus berupaya dalam menjaga hutan agar tetap lestari sekalipun produksi kertas harus tetap berlanjut. Hal itu demi keseimbangan kebutuhan dan wujudkan lingkungan yang berkelanjutan demi masa depan yang baik.

Maka dari itu, PT Suparma Tbk sebagai produsen kertas di Indonesia yang sustainable akan terus berkomitmen dalam menghadirkan aktivitas yang sustainability melalui pemilihan bahan baku, proses hingga distribusi produk-produk berbahan kertas tanpa mengorbankan lingkungan.

Sejarah PT Suparma Tbk Sebagai Produsen Kertas di Indonesia

PT Supar Inpama adalah produsen kertas di Indonesia telah berdiri sejak 25 Agustus 1976 di atas tanah seluas 5 (lima) hektar yang awalnya dibantu oleh 100 tenaga kerja yang ahli di bidangnya.

Kertas roll jumbo pertama dari PT Supar Inpama berhasil diproduksi dengan kapasitas keseluruhan sebesar 6.000 ton per tahun pada tahun 1978. Pada tahun yang sama, PT Supar Inpama mengganti namanya menjadi PT Suparma yang hingga saat ini dikenal sebagai produsen kertas di Indonesia yang memproduksi Tissue Plenty, Tissue See-U dan Kertas Nasi Bungkus Cap Gajah.

Berjalannya waktu, PT Suparma berhasil memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia dengan total roll jumbo keseluruhan mencapai 36.000 ton per tahun pada 1983. Keberhasilan PT Suparma tersebut seiring dengan pertambahan sebanyak 3 (tiga) mesin kertas termutakhir.

Sejalan dengan masuknya sektor industrialisasi di Indonesia tahun 1992, PT Suparma menambahkan 2 unit mesin kertas untuk memenuhi kebutuhan pasar akan produk kertas yang kian meningkat. Sejalan dengan peningkatan jumlah mesin kertas maka di tahun 1992 PT Suparma Tbk tercatat menghasilkan roll kertas mencapai 78.000 ton per tahun.

PT Suparma selalu memanfaatkan peluang yang baik dalam jangka panjang sehingga pada 15 November 1994, PT Suparma resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan publik atau Tbk yang kini tersematkan di belakang sehingga menjadi PT Suparma Tbk.

Demi melancarkan produksi kertas yang berkualitas maka di tahun 1997, PT Suparma Tbk membangun Power Plant berkapasitas 27 Megawatt (MWH) yang bertujuan agar mesin-mesin kertas dan operasional pendukung lainnya dapat berjalan dengan optimal.

Seiring dengan upaya menjaga mutu dan kualitas produk, maka di tahun 2003 produsen kertas di Indonesia PT Suparma Tbk resmi mengantongi sertifikat ISO 9001. Keberhasilan terbaru itulah yang memacu PT Suparma Tbk agar meningkatkan kualitas dan kuantitas setiap produk-produk PT Suparma Tbk.

Dalam upayanya untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat, PT Suparma Tbk telah melakukan berbagai inovasi, salah satunya adalah dengan meningkatkan kapasitas produksi melalui penambahan mesin-mesin baru.

Seiring dengan pertumbuhan bisnis, perusahaan juga berkomitmen untuk menjaga kualitas produk dan kelestarian lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya berbagai sertifikat nasional dan internasional internasional, seperti FSC ®*, SVLK, ISO 14001, Halal, SNI dan FSSC. Serangkaian sertifikasi ini menunjukkan bahwa produk-produk PT Suparma Tbk telah memenuhi standar kualitas dan keamanan yang tinggi, serta berasal dari sumber yang bertanggung jawab.

Siapa Produsen Kertas di Indonesia yang Sustainable?

Sebagai produsen kertas di Indonesia yang sustainable atau sustainable paper company, PT Suparma Tbk selalu berkomitmen untuk menghasilkan produk kertas dan tisu yang ramah lingkungan. Komitmen itu akan selalu dilakukan oleh PT Suparma Tbk karena keberhasilan bisnis tidak hanya diukur dari keuntungan semata, tetapi juga dari kontribusi yang diberikan bagi masyarakat dan lingkungan.

Sejak awal berdiri hingga sekarang, PT Suparma Tbk selalu mengadopsi prinsip-prinsip ekonomi sirkular dalam setiap proses produksi dengan memanfaatkan teknologi terkini. Hal itu bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengoptimalkan bahan baku yang ramah lingkungan. Upaya tersebut dilakukan yang bertujuan tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga meningkatkan efisiensi produksi.

Selain itu, PT Suparma Tbk adalah produsen kertas di Indonesia yang menggunakan pulp bersertifikat FSC®*(Forest Stewardship Council) untuk produk-produk  kami. Sertifikat ini menjamin bahwa bahan baku pulp yang digunakan berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab, sehingga membantu menjaga kelestarian hutan dan keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Pabrik Kertas Bungkus Nasi Coklat di Indonesia

Upaya PT Suparma Tbk sebagai produsen kertas di Indonesia yang berkelanjutan ingin menjaga lingkungan tetap lestari tanpa mengorbankan masa depan yang diwujudkan melalui  gerakan 'Return to Earth' yang mengganti bahan plastik konvensional pada seluruh kemasan produk kertas dan tisu PT Suparma Tbk dengan plastik biodegradable yang ramah lingkungan. Plastik jenis ini dapat terurai secara alami dalam waktu yang relatif singkat sehingga mengurangi pencemaran lingkungan.

Pencapaian itu tidak akan terjadi tanpa tata kelola perusahaan yang baik. Oleh karena itu PT Suparma Tbk mengedepankan prinsip Good Corporate Governance  (GCG) yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian dan kewajaran.

Melalui serangkaian program di atas maka PT Suparma Tbk memiliki tagline "Indonesia's Sustainable Paper Company". Tagline tersebut menunjukkan bahwa PT Suparma Tbk atau sustainable paper company di Indonesia akan menjalankan program-program sustainability secara menyeluruh demi keberlanjutan masa depan yang lebih baik.

PT Suparma Tbk Selaku Pelopor Keberlanjutan Industri Kertas Indonesia

Sebagai produsen kertas di Indonesia, PT Suparma Tbk memiliki tanggung jawab besar terhadap lingkungan dan masyarakat.

Melalui Suparma Sustainability Initiative (SSI), perusahaan tidak hanya memenuhi kewajiban tersebut, tetapi juga menjadi pelopor dalam menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan di industri kertas Indonesia.

Dengan berpedoman pada lima aspek dasar dalam prinsip keberlanjutan People, Planet, Partnership, Peace, dan Prosperity, PT Suparma Tbk ingin menginspirasi perusahaan kertas lainnya untuk mengikuti jejaknya dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.